Panduan Lengkap Search Engine Optimization
Panduan dari A hingga Z yang bisa Anda praktekan secara langsung kedalam strategi SEO di tahun 2024.
Dalam panduan ini anda akan belajar:
- Membangun pondasi awal persiapan SEO
- Cara cepat meRanking di Page 1 Google
- Mengoptimalkan kinerja website
- Menghasilkan konten berkualitas
- Mempraktekan Backlink yang baik & benar
- Dan masih banyak lainnya
Jika anda pemilik website yang ingin mulai meningkatkan ranking di google, ini panduan untuk anda.
Mari kita mulai.
Persiapan SEO
Sebelum melakukan SEO, priotas pertama yang perlu Anda lakukan adalah membangun pondasi awal atau melakukan beberapa persiapan:
- Konsep dasar SEO
- Google Analytics
- Google Search Console
- Integrasikan Tools SEO
- Buat “Trust Page”
- Setup Tool Monitoring
Search Engine Optimization – Sebuah teknik Digital Marketing untuk mengoptimalkan situs web agar masuk pada peringkat teratas di hasil pencarian. Beberapa pakar SEO memiliki bermacam teknik dan pemahaman yang berbeda-beda, tapi tujuannya tetap sama “Rank di halaman 1 google ”.
· · · · ·
Jika Anda memiliki sebuah website, pastinya Anda ingin website Anda berada di halaman 1 google di kata kunci yang di targerkan, dengan begitu pasti akan banyak pengunjung ke website Anda.
Ini tidak terjadi pada Anda saja, banyak orang berpikiran sama, pengen websitenya berada di no 1 di google, atau setidaknya dapat muncul di halaman 1 google. tetapi google hanya menyediakan 10 slot web aja di halaman 1 🤔
· · · · ·
1. Konsep dasar SEO
Pertama SEO itu singkatan dari Search Engine Optimization, atau bahasa indonesianya optimasi mesin pencari, mesin pencari yang paling populer yang biasa kita pakai itu google, jadi jika di simpulkan SEO adalah proses optimisasi konten website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google.
→ Mengenal: Struktur dan 16 Fitur di Hasil Pencarian Google (SERP)
· · · · ·
Cara mengoptimalkan ini di lakukan dengan mengakali algoritma google biar kita ada di posisi nomor 1 di halaman hasil pencarian google untuk kata kunci yang di targetkan.
Jadi kunci utama SEO adalah, Anda harus paham benar bagaimana Algoritma google bekerja, dengan begitu Anda dapat menemukan celah untuk mengoptimalkan website Anda meranking di google.
Sampai sini ke gambar kan ya?
Peran SEO jelas ya, ini agar website Anda berada di no 1 google, itu tujuan utamanya, atau setidaknya berada di halaman 1 google.
· · · · ·
3 perbedaan Search traffic dengan sumber lainnya
1. Tidak seperti iklan atau PPC
Saat Anda berhenti membayar traffic langsung terjun bebas ke 0 , SEO itu gratis atau earn, kenapa earned atau di peroleh?
Saya mesti jujur walaupun seo itu bsa di kerjakan sendirian dan gratis karna yang di butuhkan hanya waktu optimasi, tapi kadang beberapa kerjaan seperti backlink atau konten mesti kita bayar atau beli.
2. Investasi Jangka Panjang
Posisi situs di Google lebih kuat dan bisa bertahan untuk waktu yang lama, jika Anda bandingkan dengan email marketing atau sosial media misalnya, social media di desain untuk selalu menyajikan fresh konten, atau konten baru terus, begitupun email, email bisa di tandai sudah di baca (udah aja, gak berkelanjutan), trus di lupakan atau bahkan bisa saja email Anda masuk ke folder spam dan tidak dibaca
3. Kesempatan dapat Pengunjung berlimpah
Marketnya besar banget, buktinya setiap hari ada sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google.
Dan ini terus naik ya tiap tahun, gak seperti social media kadang musiman, atau sudah tidak fit dengan market sekarang, seperti facebook yang lagi mulai aga sepi sekarang.
Traffic di search itu sustain dan konsisten.
Di social media dan di email Anda mungkin saja bisa terbentur dengan jumlah audience anda seperti list email atau jumlah follower anda, ini mirip seperti kata-kunci yang memiliki jumlah audience terbatas, tapi di search lebih leluasa karena kita bisa mengejar puluhan ratusan atau ribuan kata kunci untuk 1 website hanya bermodal halaman baru.
Itulah hanya perbedaannya, saya tidak bermaksud menjelekan salah satu channel marketing ya, saya alami juga kadang ada saja beberapa bisnis yang tidak cocok dengan SEO, atau tidak sesuai dengan target marketing Anda, misalnya Anda ingin dapat sales secara instant, ini gak bisa di kerjakan menggunakan SEO.
· · · · ·
Bagaimana Google Berkerja?
· · · · ·
Crawling and indexing
ini berhubungan dengan cara google menemukan halaman website dan memuat di halaman pencarian mereka, google mengunakan mesin crawler yang kita kenal dengan sebutan “Spider” dia akan scanning dan mengumpulkan detail dari setiap halaman website, seperti : judul, gambar, internal link, dan sebagainya.
Spider akan mulai dari url yang dia sebut “seed”, terus mengikuti link-link yang tertaut dan dia akan menemukan banyak sekali halaman-halaman baru yang akan di simpan di server google untuk ditambahkan di “search index”.
Proses dimana data yang sudah di-crawl kemudian diproses dan diletakkan di database itu di sebut indexing.
Mesin crawler ini bekerja dengan sangat cepat, bahkan Google Spiders dapat membaca ribuan halaman per detik.
Ini yang memungkinkan kita bisa menemukan halaman yang ingin dicari di google dengan mengetikan kata kunci.
Nah ketika kita mengetikan kata kunci atau mencari informasi di google, google akan menampilkan hasil pencarian yang relevan serta berkualitas di peringkat teratas indeks penelusuran, ini membawa ke poin selanjutnya, adalah
· · · · ·
Algoritma Ranking Google
Google memiliki ribuan ranking faktor yang bisa mempengaruhi ranking di halaman pencarian mereka, faktanya setiap tahun dia menganti alogitma nya sekitar 500-600 kali, dan banyak dari itu tidak di publikasikan, jadi gak ada yang tahu secara pasti bagaimana algoritma google bekerja.
Tapi jangan khawatir, SEO itu teknik yang memang di rekomendasikan google untuk di kerjakan, faktanya sering kali google memberikan clue, kalo dulu saya suka mantengin videonya mattcuts yang ngasih kisi-kisi apa saja yang sudah berubah pada algortma google, formatnya kaya pembawa acara cuaca gitu, karna kadang jika web kita tidak sesuai bisa jadi badai.
Sekarang saya selalu pantau di web seperti ahrefs, Moz atau Search Engine Journey.
atau, Langsung dari Google→ Guide Google
· · · · ·
Ada 3 Faktor yang menurut saya sampai kapanpun ini akan menjadi ranking faktor yang menentukan ranking website di halaman pencarian google.
1. Backlink
Secara teori, Jika backlink web Anda lebih banyak di banding kompetitor Web Anda akan lebih baik mendapatkan posisi di SERP google (menyampingkan soal kualitas).
Ini anggap aja sebuah vote atau pemilu, ketika banyak orang yang memilih atau merekomendasikan Anda pada satu pemilihan, Anda pastinya bisa memenangkan kompetisi tersebut, logis kan.
Bedanya backlink ini tidak seperti nyoblos, bentuk nya link di website lain yang menuju website Anda, itu secara simpelnya akan google anggap sebagai rekomendasi atau backlink.
3. Search Intent
Apabila user intent tidak terpuaskan, situs web Anda tidak akan mendapat peringkat tinggi di Google.
Search intent secara singkat adalah tujuan akhir dari orang yang menggunakan mesin pencari atau alasan mengapa orang melakukan pencarian tersebut.
Lebih lengkap akan saya bahas lebih jauh di bab selanjutnya, intinya web Anda harus benar-benar menyajikan informasi yang sesuai dengan yang di inginkan user ketika mengerikan kata kunci tertentu.
Misalkan user mengetikan kata kunci “Jual Sepatu Bola Murah“, web Anda harus menyajikan konten produk karena alasan mengapa orang tersebut melakukan pencarian adalah ingin membeli sepatu bola, jika web Anda menyajikan konten artikel kemungkinan besar konten web Anda tidak akan naik ke page 1 google.
3. Kualitas Konten
Konten selalu saja menjadi bagian paling penting, Konten harus benar-benar berkualitas tinggi, banyak sekali faktor yang mesti dipertimbangkan.
Seperti berapa jumlah kata? haruskan menggunakan image atau video? bagaimana formating yang benar? di mana taruh meta tag agar google tau maksud konten yang kita posting? berapa kepadatan keyword yang harus kita masukan dalam setaip paragraf di dalam konten?
Semuanya akan saya bahas lebih lanjut di bab konten ya.
· · · · ·
Perlu diketahui juga, beberapa pengaturan, juga tools/alat yang akan Anda gunakan pada panduan ini, Akan sangat mempengaruhi kekuksesan SEO Web Anda. Ini bisa juga dijadikan checklist Anda saat mengerjakan proyek SEO, jadi pilihlah dengan bijak seperti CMS apa yang akan pakai, plugin, atau bagaimana pengaturannya.
· · · · ·
2. Daftar dan Pasang Google Analytics
Setelah website Anda selesai di develop, pasang Google Analytics adalah hal pertama yang saya rekomendasikan untuk Anda lakukan sebelum melangkah ke step berikutnya untuk mulai optimasi website.
· · · · ·
Google analytic memungkinkan Anda untuk mengetahui aktifitas pengunjung yang datang ke website Anda, dengan data yang lengkap seperti sumber kunjungan (organic traffic, social media, direct search, dll) membuat Anda mudah untuk melihat bagaimana performa website yang akan menjadi langkah awal untuk Anda mulai mengoptimalkannya.
· · · · ·
→ Tutorial Cara Daftar & Pasang Google Analytics
Silahkan di praktekan dan selamat belajar pakai google analytic. Setelah setup google analytic, Selanjutnya setup Google Search Console ya.
· · · · ·
3. Daftar dan Pasang Google Search Console
Jika mau melakukan SEO, Daftar dan Pasang Google Search Console merupakan langkah wajib selanjutnya yang harus di lakukan ya.
· · · · ·
Google Search Console adalah Tools yang di sediakan Gratis oleh google yang membantu Anda memonitor bagaimana kinerja website secara organik, disana ada banyak data yang bisa memaksimalkan visibilitas website Anda di google. Secara simpel dengan google search console Anda dapat mengetahui bagaimana pengunjung Anda menemukan website Anda.
Selain itu, search console juga berfungsi untuk Memudahkan google memproses indexing website Anda, Biar website Anda lebih cepat terindex atau muncul di halaman pencarian google.
Perlu juga diketahui, meskipun saat ini web Anda dapat diakses, belum tentu secara otomatis website Anda muncul di pencarian Google (terindex).
· · · · ·
Google Search Console juga bisa berfungsi sebagai alat untuk memberitahukan ke Google tentang Web Anda, sehingga Google dapat mengindexnya dan memunculkannya di mesin pencarian mereka.
Dengan catatan Anda harus mengirimkan peta web/situs Anda (sitemap) ke Google Search Console terlebih dahulu.
Anda gak mau kan, setelah website Anda selesai, malah ga muncul atau terindex di halaman pencarian google, atau lama munculnya.
Kalo terjadi hal seperti itu, tentunya Anda jadi tidak dapat melakukan proses optimasi.
· · · · ·
Fungsi lain nya, sebagai alat pelaporan.
Jika Google Analytic itu lebih fokus ke pelaposan traffic/kunjungan, Google Search Console lebih fokus ke Pelaposan Aktifitas SEO.
Seperti link yang tertaut ke website Anda, pencarian kata kunci, kecepatan web Anda di desktop dan kinerja di mobile, dll
Data seperti ini sangat penting untuk memaksimalkan visibilitas web Anda di google.
· · · · ·
Mamahami Sekilas Google Search Console
- Overview – Web Search Click yang website Anda dapat selama periode 3 bulan
- Search Console Insight, Lihat performa website untuk spesifik kata kunci di pencarian google secara sederhana sehingga mudah di pahami
- Performance, ini fitur yang paling sering saya pantengin, lebih advance dari insight yang tadi, saya biasanya analisis performa mulai dari total klik, impresi, CTR, posisi rata-rata di google ,compare performance,
Detail lebih lengkap bisa di pelajari di artikel ini: Memahami Google Search Console
Silahkan di praktekan dan selamat belajar pakai google search console.
Lanjut ke langkah selanjutnya,
· · · · ·
4. Integrasikan Tools SEO ke Website Anda
Tools disini bisa berupa Plugin, module, custom script, dll
Yang terpenting fungsinya sama membuat website Anda lebih SEO Friendly.
Beberapa CMS seperti WordPress, WIX, Ghost, Webflow dll sudah memiliki fitur/plugin mencover ini.
· · · · ·
Minimum web Anda harus memiliki fitur untuk Mengatur dan Mengelola Meta Tag (tittle & description) dan Bisa Membuat Sitemap sisanya anggap saja bonus.
Untuk WordPress sendiri ditahun ini ada 2 Plugin yang saya rekomendasikan yaitu:
Saya pribadi menggunakan ke2 nya, dulu saya pengguna All in One SEO, kemudian SEO Ultimate karena udah gak free, ganti lagi YOAST dan betah di Rankmath sampai sekarang.
Selain fitur nya yang lengkap biarpun di versi gratis, Rankmath menurut saya paling ringan dengan UI/UX yang lebih mudah dipahami.
→ Step by Step Yoast SEO yang Saya rekomendasikan
→ Step by Step Setup Rankmath yang Saya rekomendasikan
· · · · ·
5. Buat “Trust Page” di website Anda
Ini selalu disepelekan, tapi sebenarnya cukup penting.
Pastikan Anda memiliki halaman-halaman penting seperti “Tentang kami”, “Hubungi kami”, “Kebijakan Privasi” dan “Syarat & Ketentuan” atau dalam bahasa inggris “About”, “Contact”, “Privacy Policy” dan “Terms of Service (TOS)” .
· · · · ·
Kenapa halaman ini sangat penting?
Ketika Google akan meningkatkan Ranking Website Anda, Ada banyak parameter yang akan menjadi acuannya.
Salah satunya google akan menilai “Apakah website Anda dapat dipercaya?”
Jika halaman-halaman ini tidak Anda, secara otomatis google akan menganggap “Shady” atau tidak dapat dipercaya.
Oleh karena itu pastikan, Anda memiliki nya!
Tips: jika kesulitan membuat Privacy Policy dan Terms of Service (TOS), mulai dari template dengan standar google. bisa cari di google atau pakai plugin wordpress.
· · · · ·
6. Setup Tool untuk monitoring Kata kunci
Step ini bisa Anda lewati, jika Anda tidak begitu peduli dengan hasil, dan hanya ingin menikmati prosesnya.
Misal, Anda hanya ingin melacaknya ketika Anda ingin saja.
Beberpa orang memang melakukan ini, terlebih jika bekerja dengan website pribadi, hal ini disebabkan tool/software atau alat untuk memonitor keyword sampai saat ini yang saya tahu belum ada yang gratis “free”
Jika Anda tidak melakukan Setup Tool untuk monitoring Kata kunci, Anda dapat melakukannya langsung dengan mengetikan kata kunci pada halaman pencarian google menggunakan browser incognito atau private (wajib).
Kelemahannya kalo manual kita gak punya histori nya, kita harus rekam sendiri di excell misalkan.
· · · · ·
Beberapa hari setelah Anda melakukan beberapa perubahan di website Anda, seperti mengganti konten, menambah backlink, dll.
Yang paling penting adalah Anda harus tahu apa yang terjadi dipencarian Google setelah Anda melakukan perubahan di luar atau di dalam website Anda.
Tetapi jika Anda serius mengeluti SEO, atau Anda bekerja untuk Klien, Anda wajib memonitor kata kunci setiap waktu.
Jangan sampai Anda kehilangan kendali karena beberapa perubahan yang tidak disadari.
Anda tidak dapat mengelola apa yang tidak dapat Anda ukur!
Tidak mungkin untuk meningkatkan kata kunci sebuah web jika Anda tidak tahu apa masalah yang Anda hadapi.
Oleh karena itu, monitoring kata kunci secara terus menerus jadi sangat penting untuk kesuksesan SEO jangka panjang Web Anda.
Dimana Anda dapat melakukan perbaikan secara cepat untuk memperkuat atau mempertahankan peringkat di Google.
· · · · ·
Beberapa Tools yang saya sarankan untuk melacak ranking kata-kunci di google:
Saya pribadi lebih suka menggunakan Ahrefs dan SERaking, selain paling akurat untuk monitor google indonesia.
Untuk Ahrefs metrik nya lengkap banget dan sering saya gunakan juga sebagai acuan untuk offpage SEO yang akan ada di pembahasan selenjutnya.
Dan untuk SERanking cepet banget muat rank nya, dan karena ada mobile apps nya dan sangat user friendly, jadi lebih mudah untuk memonitor dimanapun kapanpun, Dan pastinya lebih murah dari ahrefs, hehe
Solusi untuk yang gak mau berlangganan setiap bulan gitu, ada plugin wordpress namanya WP Rankie dari codecanyon sekali banyar.
Sudah coba, lumayan bagus biarpun sedikit tricky buat setupnya.
· · · · ·
Persiapannya selesai.
Web bisnis Anda sekarang sudah siap untuk di optimasi, lanjut ke bab berikutnya.
User Experience
Pelajari bagaimana cara memuaskan Google dan juga User mereka, agar bisa cepat meRanking.
- Permalink SEO Friendly
- Website Responsive
- Pastikan Web cepat!
- Jaga URL tetap pendek
- Optimalkan 404
- Permudah share konten
- Tautkan ke Akun Sosmed
- Analisa & Optimalkan UX
Google selalu ingin seperti facebook, dan mungkin saya Facebook juga ingin seperti google, itu sih yang saya perhatikan sejak dulu dan tidak pernah berubah.
Google selalu meningkatkan agar algorima nya agar bisa lebih manusiawi dan lebih social, sedangkan facebook melakukan update algorima trus di hasil feed nya, jadi seperti bot yang nyari apa yang kita suka dan banyak iklan, hehe.. maaf oot.
· · · · ·
Setelah memastikan Pondasi Dasar SEO dengan Persiapan SEO di bab sebelumnya, langkah selanjutnya adalah memastikan pengalaman User menjelajahi website Anda. Kenapa? apa ini penting untuk SEO?
Harap di inggat, Google atau mesin pencari apapun hanya mempunyai 1 tujuan, memberikan jawaban atau hasil terbaik kepada pengguna mereka untuk setiap permintaan di mesin pencarian mereka.
Ini artinya,
“jika pengguna Anda menyukai situs web Anda, Google juga pasti menyukainya!”
Oleh karena itu, selalu fokuslah untuk memaksimalkan pengalaman pengguna Anda, apapun caranya.
Saya akan tunjukan beberapa tips.
· · · · ·
1. Atur Permalink / SEO Friendly URLs
Atur link untuk setiap halaman Anda menjadi lebih mudah dimengerti oleh user hanya dengan sekali melihatnya.
“URLs with words that are relevant to your site’s content and structure are friendlier for visitors navigating your site.”
– Google
Sebagi contoh :
https://domainanda.com/?aspx7236492834
apakah Anda dapat mengerti link itu tentang apa? hhmm tidak kan?
coba bandingkan dengan :
https://domainanda.com/cara-atur-permalink
langsung paham kan, akan berisi apa konten di link itu.
· · · · ·
Mengoptimalkan permalink menjadi mudah dimengerti sangat penting untuk pengguna Anda juga untuk google yang dapat mempengaruhi kinerja SEO Anda.
Untuk wordpress sendiri cara untuk mengatur permalink ini cukup mudah Anda tinggal menuju ke halaman Settings->Permalinks->Post Name->Save. dan selesai.
beberapa format yang saya sarankan untuk Anda gunakan adalah:
/%postname%//%category%/%postname%//%postname%.html
(Jika Anda ingin mensubmit web Anda untuk google news, mungkin ada beberapa perbedaan dalam pengaturan permalink ini, disesuaikan dengan guide Google News, ini untuk pembahasan berbeda.)
Btw, Anda juga dapat mengatur untuk setiap link artikel jika di wordpress dashboard dengan mengganti SLUG, seperti pada gambar di bawah:
· · · · ·
2. Pasikan Website Anda Responsive
Responsive atau Optimal di Mobile/Handphone, ini sudah bukan menjadi pembahasan yang baru.
Sejak awal tahun 2013an sudah ada algorma tentang ini dan pada april 2021 ini, google merilis algorma baru khusus untuk pencarian di google search pada mobile atau handphone yang menjadikan responsive menjadi lebih dan lebih penting lagi.
· · · · ·
Apa itu responsive? Anda dapat membedakannya pada gambar di bawah.
Setelah Anda setting Google Analytic, Anda dapat melihat berapa banyak pengguna Anda yang mengakses web dari desktop juga dari mobile.
Dalam kebanyakan kasus, seringkali lebih banyak dari mobile.
Oleh karena itu Anda harus memastikan bahwa Website Anda sudah optimal untuk di akses melalui handphone/mobile.
· · · · ·
Coba pastikan melalui Tools Google Mobile-Friendly Test – Google Search Console ketikan web Anda pada kolom pencarian.
· · · · ·
Tips: untuk memastikan jika perkecil saja browser Anda, atau akses developer tools di browser Anda. atau paling gampang ya coba buka website Anda lewat Handphone.
· · · · ·
3. Pastikan Web dapat diakses secara cepat!
Kecepatan sudah menjadi Faktor penentu ranking Anda di google Sekarang!
Ini sudah tidak bisa kita hiraukan lagi.
· · · · ·
Sebagai contoh, jika google akan menilai ranking antara website Anda dan Website kompetitor Anda, biarpun dengan struktur yang identik, jika website kompetotor Anda dapat diakses lebih cepat.
Dapat di pastikan Anda akan kalah di SERP (Search Engine Result Page), Karena google selalu ingin menyajikan pengalaman pengguna mereka yang lebih baik.
· · · · ·
Tapi harus berapa cepat?
Idealnya Website Anda jangan sampai bisa di muat melebihi 3 detik, harus kurang dari itu.
Beberapa Tools untuk cek kecepatan loading website
- https://pagespeed.web.dev
- https://gtmetrix.com
- https://www.webpagetest.org
- https://tools.pingdom.com
· · · · ·
4. Jaga URL tetap pendek
URL Halaman Website Anda harus selalu pendek dan ringkas.
Cobalah untuk merankum dengan tiga hingga lima kata (coba untuk tidak menggunakan lebih dari 60 karakter)
· · · · ·
URL yang terlalu panjang akan tidak baik untuk SEO, lihat pada contoh di bawah:
https://domainanda.com/tata-cara-menghilangkan-jerawat-mudah-secara-alami/
Coba ganti dengan seperti ini,
https://domainanda.com/cara-menghilangkan-jerawat/
atau,
https://domainanda.com/menghilangkan-jerawat/
Jadi lebih pendek, masih jelas dan tetap menggandung kata kunci (keyword) 👍🏻
· · · · ·
5. Optimalkan 404 (halaman tidak ditemukan)
Seiring waktu halaman yang hilang selalu akan ada.
Bisa jadi secara tidak sengaja Anda mengganti URL artikel Anda, Atau secara tidak sengaja visitor Anda mengetikan alamat yang salah di website Anda.
Banyak kemungkinan Anda atau user menemukan halaman 404 di website.
· · · · ·
Error 404 adalah code untuk halaman yang tidak ada di website Anda.
Untuk halaman seperti ini jangan sampai Google mengindex nya, gak berguna juga kan di index.
Sekarang mari kita coba optimalkan bagaimana agar Anda, user Anda dan google tidak dapat menemukan halaman 404.
Bisa dengan beberapa cara:
1. Buat Halaman 404 yang cantik dengan navigasi ke halaman lain yang mungkin visitor inginkan.
2. Monitor setiap kali menemukan halaman 404, dan redirect atau alihkan ke halaman yang relevan (ini aga sedikit tricky dalam prakteknya)
3. Terakhir yang paling saya suka, Redirect atau Alihkan ke Halaman Depan (Homepage/beranda) ini paling simple.
· · · · ·
Cara Redirect atau mengalihkan halaman 404 ke homepage untuk wordpress cukup mudah, jika Anda menggunakan plugin Rank math.
Jika tidak, dapat menggunakan plugin wordpress 404 to homepage:
· · · · ·
6. Permudah pengunjung membagikan konten
Sebelum itu pastikan juga Anda membuat konten yang menarik untuk dibagikan, sebagai contoh misalnya konten viral, konten yang bisa dijadikan sebagai rujukan terpercaya seperti data riset perusahaan Anda, dll
Kemudian buat konten tersebut untuk mudah dibagian, tentu saja dengan mengintegrasikannya dengan “tombol share” atau social media sharing plugin.
Dengan begitu ketika pengunjung Anda membagikan konten Anda sebenarnya Anda juga mendapatkan kepercayaan dari User juga dari Google.
Saya rekomendasikan pilih plugin yang ada “counting” nya, biar lebih menarik.
Ngomong-ngomong, ini oleh google akan di nilai sebagai social signals (off-page SEO), yang akan Saya bahas di bab selanjutnya.
· · · · ·
Minimal Pengunjung Anda bisa mudah untuk langsung membagikan konten Anda ke Linkedin, Facebook, Twitter & Instagram atau Whatsapp
banyak plugin jika untuk wordpress, coba ketikkan di kolom pencarian, “Social Media Sharing”, ada dapat memilih salah satu yang Anda sukai.
· · · · ·
7. Pastikan Web tertaut ke Akun Social Media
Ini bertujuan ketika mengetikan nama merk Anda di google, hasil di halaman pertama tidak tercampur dengan konten yang bukan milik Anda.
Ideal nya halaman 1 pencarian google untuk brand Anda adalah:
- Halaman Depan
- Halaman lain di website Anda
- Facebook Page Profile
- Instagram Anda
- Youtube Anda
- Linkedln Anda
· · · · ·
Pastikan Anda menyematkan website Anda di setiap social media.
seperti contoh:
Dan di website Anda pun di link kan ke social media Anda, misalnya di header atau di footer
Dengan begitu google lebih mudah mengidentifikasi akun-akun Anda untuk di tampilkan di halaman pencarian brand Anda.
Tips: Jangan lupa di social media Anda juga tautkan ke Website
· · · · ·
8. Analisa & Optimalkan UX Website
Untuk pengalaman pengunjung yang lebih baik, coba pahami apa saja aktifitas yang dilakukan user di website Anda, dan perbaiki yang kurang.
Data yang berguna seperti:
- Seberapa jauh pengunjung Scroll website Anda
- Bagaimana Bounce rate nya
- dimana saja user sering klik
- bagaimana tampilan website dari persfektif pengunjung
· · · · ·
Jika Anda ingin lebih mengoptimalkan ke lead/sales, Tekninya biasa disebut dengan Conversion Rate Optimization, ini akan menjadi pembahasan terpisah karena materinya hampir akan cukup panjang.
Intinya bagaimana user berinteraksi dengan website Anda, ada beberapa data yang bisa di dapatkan dengan hanya berbekal Google Analytic.
· · · · ·
Tetapi pada utamanya adalah ada pada cara Anda memperbaikinya, temukan masalahnya dan siapkan solusinya.
Misalkan Anda menemukan Bounce rate website Anda sangat tinggi, misalkan user keluar hanya dalam bebrapa detik saja.
Pahami apa yang salah, apa yang terjadi?
Mungkin kan dari konten Anda yang kurang informatif?
Cobalah (trial-error) perbaiki satu-persatu sehingga pengalaman user jadi lebih baik ketika menjelajahi website Anda.
Untuk lebih Advance, Ada beberapa tools yang bisa Anda gunakan:
· · · · ·
Setelah Web Bisnis Anda baik dari segi UX atau pengalaman pengguna.
Langkah selanjutnya mulai ke hal yang aga teknis.
Masih dalam lingkup web, sekarang mari kita optimalkan performa Web Anda di bab selanjutnya.
Performa Website
Selanjutnya ke aspek teknis SEO dengan tujuan mengoptimalkan kinerja website Anda agar lebih cepat di muat atau di akses.
- Pilih hosting dengan bijak
- Pilih server terdekat
- Gunakan CDN
- Aktifkan GZIP Compression
- Cek HTTP/2
- Gunakan Web Caching
- Minify JS/CSS
- Resize sebelum upload
- Kompres Gambar
- Menggunakan file WebP
- Lazy Load & Iframes
- Selalu update (uptodate)
- Optimalkan Database
Di panduan performa ini akan berfokus lebih ke aspek teknis SEO dengan tujuan mengoptimalkan kinerja website Anda agar lebih cepat di muat atau di akses.
Seperti yang saya bahas sebelumnya, kecepatan sebuah website dapat menjadi faktor penting untuk google menentukan ranking.
Berdasarkan Google, 53% pengunjung akan meninggalkan website dengan load time lebih dari tiga detik.
Maka dari itu pastikan website Anda lebih cepat dari kompetitor Anda, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
· · · · ·
1. Pilih penyedia hosting dengan bijak
Seperti tidak penting, Hosting merupakan faktor penentu akan jadi seperti apa performa website Anda nanti.
Jangan melihat hanya dari harganya saja, sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda.
Beberapa penyedia hosting kini sudah berfokus untuk menyediakan hosting khusus untuk setiap CMS, misalkan jika Anda berniat menggunakan CMS Wordpress, pilihalah paket yang sudah di optimalkan untuk CMS Wordpress.
Anda juga dapat membuat VPS (Virtual Private Server) seperti saya, atau server sendiri (dedicated server) untuk website Anda.
Harganya lebih mahal tapi kita jadi punya keleluasaan buat mengelola sendiri dan karena tidak menyatu dengan website orang lain, website kita jadi tidak terpengaruh ketika website orang lain menghabiskan bandwidth atau kena hack/down.
· · · · ·
Tetap jangan lupa tetap sesuaikan dengan kebutuhan Web Anda ya.
Agar tidak terjadi error karena plugin atau script tidak di dukung oleh server Anda yang akan membuat pengalaman pengunjung Anda jadi terganggu.
Beberapa kriteria yang saya sarankan ketika memilih penyedia layanan hosting:
- Teknologi Server
- Kecepatan prosesor
- Kapasitas Ram
- SSD
- Lokasi Server
- Network Speed
- Batasan Transfer Data (Bandwidth)
- Layanan Support
Layanan Support yang menurut saya paling penting.
Ketika ada masalah, apakah Layanan Support mudah di hubungi?
Apakah mereka dapat dengan cepat memberikan solusi terhadap masalah yang Anda hadapi?
Jujur bukannya tidak mencintai layanan dalam negri, saya jarang sekali menggunakan hosting lokal untuk website pribadi atau klien saya.
Masalahnya kadang biarpun bisa berkomunikasi dengan bahasa indonesia, pelayanan support nya kurang memuaskan.
Dan pada akhirnya saya harus menyewa pihak ke3 untuk memperbaiki masalah yang saya hadapi.
· · · · ·
Saya lebih suka untuk setup sendiri di Digital Ocean, atau menggunakan layanan manage VPS dari knownhost.
Ini kuat banget servernya, jarang sekali saya punya masalah dengan kinerjanya.
Atau jika mengharuskan untuk menggunakan lokal, saya lebih sering cari perusahaan yang masih kecil atau freelancer yang jualin server racikannya mereka.
Biasanya lebih murah dan karena kliennya masih sedikit jadi cenderung lebih mudah dimintain ini itu, hehe
Beberapa rekomendasi Layanan Server dalam negri:
Untuk non-lokal sebenarnya semuanya bagus bagus, tapi kalo harus memilih:
· · · · ·
2. Pilih server terdekat dengan visitor Web Anda
Ini sebenarnya penting tidak terlalu penting, kadang menjadi penting ketika Target market Anda berada pada wilayan atau satu negara tertentu.
Misalnya target Anda hanya visitor indonesia saja, pilih server yang base nya di jakarta atau singapur.
Karena klo lebih jauh visitor Anda akan lebih lambat mengakses situs Anda.
Tetapi ketika target Anda global, ini jadi kurang penting.
Yang paling penting adalah Anda menggunakan CDN, yang akan saya bahas selanjutnya.
· · · · ·
3. Gunakan CDN
Apa itu CDN? CDN atau Content Delivery Network adalah kumpulan dari server global yang terletak di beberapa data center dan tersebar di berbagai negara.
Jaringan ini berfungsi untuk mengirimkan konten dari server ke suatu website.
Nah kumpulan Server ini akan bekerja sama untuk membuat konten dimuat lebih cepat dengan menyajikannya dari lokasi dekat pengunjung.
Misalkan jika pengunjung kita akses di Singapore, dengan bantuan CDN ini file yang akan disajikan adalah file kita yang berada di server singapore, agar lebih cepat di akses.
Ini ilustrasi Jika Web tanpa CDN
dan bedakan dengan CDN
Tapi bukan hanya itu saja fungsi CDN, dengan CDN juga Anda bisa jadi menghemat bandwidth server Anda, juga akan mendukung ketika konten Anda menjadi viral.
Bisa jadi jika dimuat di 1 sumber saja server Anda akan kelabakan dan akhirnya membuat website anda lama, sulit bahkan tidak bisa di akses.
Misalkan Anda mempunya kunjungan 10.000 dalam satu waktu, nah konten yang akan di tampilkan tidak akan hanya di server Anda saja, tetapi di distribusikan bedasarkan lokasi pengunjung, ini tentu saja membantu dalam mengoptimalkan kinerja Server.
· · · · ·
Sekarang CDN juga ada yang berlokasi di server jakarta, tapi bebas sih Anda mau memilih yang berlokasi di mana saja.
Yang penting Anda setidaknya menggunakan CDN untuk membagi beban server.
CDN yang biasa saya pakai adalah Cloudflare, selain gratis juga banyak mengcover beban server.
Untuk static file seperti gambar, video, css, dll
Saya pakai CDN nya DigitalOcean Space atau Amazon Cloudfront.
Jika menggunakan wordpress Anda dapat mengatur melalui plugin WP Offload Media, tapi pastikan juga Anda berlangganan dulu di Amazon atau DigitalOcean.
Untuk alternatif Gratis. Saya merekomdasikan Statically, ini benar-benar bagus.
Hanya saja kita menggunakan sub domain mereka.
Untuk CMS selain wordpress aga sulit untuk mengatur CDN, diperlukan bantuan web developer untuk ini. Jadi mintalah support mereka.
Rekomendasi CDN lain:
Jika Anda menggunakan plugin WP Rocket seperti saya, bisa juga sekalian berlangganan Rocket CDN ke mereka.
Aga bingung ya banyak pilihannya, Sekarang ini untuk meningkatkan performa server dan web saya sedang nyaman di WP Rocket + Cloudflare.
Enaknya di WP Rocket ada pengaturan langsung cloudflare, jadi gak perlu ke website cloudflare buat edit mode atau clear cache, dll
Sebenarnya standar sih mengkoneksikan plugin cache dengan cloudflare, seperti di LiteSpeed Cache juga ada.
Untuk pengaturan gratis menggunakan CDN Cloudflare Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang sudah banyak di sediakan di internet, gampang kok.
· · · · ·
4. Aktifkan GZIP Compression
GZIP adalah format file yang terbentuk karena proses kompresi dari suatu file agar ukurannya lebih kecil.
Nah, GZIP Compression adalah proses kompresi otomatis yang terjadi secara real-time untuk mempercepat loading website Anda.
· · · · ·
Cara tercepat dan termudah untuk mengecek apakah GZIP Compression sudah aktif di website Anda adalah dengan mengunjungi website ini.
→ GZIP Compression Test
→ Gzip Test Tool – Check Gzip Compression Online
Jika web anda belum mengaktifkan GZIP Compression coba hubungi penyedia hosting web Anda untuk mengaktifkannya.
Jika Anda menggunakan wordpress mengaktifkannya sangat mudah, bisa di .httacess atau paling mudah menggunakan cache plugin yang bisa digunakan, salah satunya W3 Total Cache
Btw jika menggunakan plugin WP Rocket, GZIP compression sudah di aktifkan secara otomatis.
· · · · ·
5. Cek HTTP/2
Apa itu HTTP? HTTP atau Hypertext Transfer Protocol akrab bagi sebagian besar kita sebagai http: // di awal alamat web mengatur hubungan antara browser pengguna dan server hosting website.
Sekarang sudah rilis versi HTTP baru, yaitu HTTP/2 atau HTTP versi 2.
HTTP/2 akan membuat Website Lebih Cepat, Lebih Sederhana, Lebih Kuat dengan teknologi multiplexing, concurrency, kompresi header, dan server push (server bisa mem-push content untuk di-loading di background, seperti AJAX).
· · · · ·
Tidak ada salahnya, lebih baik Gunakan HTTP/2 ini, karena sudah support hampir semua browser juga, dan membuat loading website kita semakin cepat.
Ini beberapa tools untuk mengecek apakah website Anda sudah support HTTP/2 atau belum:
Jika belum, hubungi support hosting Anda, minta mereka setup untuk mengaktifkan dukungan HTTP/2.
Dengar-dengar, HTTP/3 juga akan segera rilis, jadi tunggu saja.
· · · · ·
6. Gunakan Web Caching
Web cache adalah fungsi yang menyimpan data di server untuk digunakan lagi nanti.
Web caching berperan cukup signifikan dalam kecepatan loading website.
Ini bisa meningkatkan performa website Anda, karena nantinya pengunjung tidak perlu menunggu lama sampai website selesai dimuat.
Ada beberapa Jenis-Jenis Web Caching:
- server-side cache
- database cache
- object cache
- page cache
- CDN cache
Yang membedakan adalah cache data dari level yang berbeda.
Mengelola Cache Website sudah menjadi standar untuk semua jenis web.
Wordpress sendiri Anda dapat mengguakan beberapa pilihan plugin seperti dibawah ini:
Cuma Wp Rocket yang berbayar, yang lainnya gratis.
Beberapa plugin tidak hanya mengelola cache, bahkan bisa mengoptimalkan website kita lebih baik lagi, seperti CSS & JS files optimization, database optimization dan lainnya.
Saya pribadi menggunakan WP Rocket sekarang, entah kenapa setelah saya bandingkan website saya jadi lebih cepat dengan WP Rocket dibandingkan yang plugin lain.
Nah Anda juga bisa mencoba menginstall berapa plugin di atas, dan bandingkan sendiri.
Karena kadang plugin tersebut malah dapat menyebabkan website kita makin lambat atau berantakan (crash).
· · · · ·
7. Minify JS/CSS
Minify merupakan istilah dalam pemrograman yang mengacu pada proses menghapus karakter yang tidak diperlukan dalam mengeksekusi kode.
Proses minify akan meningkatkan kecepatan download, parsing dan execution time, ya jelas soalnya ukurannya jadi kecil kan.
Selain itu, Karena ukuran file menjadi kecil, space hosting/server Anda menjadi lebih lega.
Bandwidth juga jadi lebih hemat.
· · · · ·
Cara melakukan Minify JS/CSS cukup mudah jika di Wordpress, Anda bisa melakukannya dengan plugin cache yang saya sebutkan sebelumnya, terutama Autoptimize dan WP Rocket yang jadi andalan saya.
Atau jika Anda menggunakan Cloudflare
WP Rocket lebih canggih lagi, karena bisa menggabungkan atau mengkombinasikan file JS/CSS yang terpecah pecah menjadi 1 file untuk di load, ini bisa lebih mempercepat lagi loading website kita.
Jangan lupa untuk tes perubahan diwebsite Anda, karena Minify JS/CSS kadang bisa mengakibatkan website jadi tampil berantakan.
Setelah di pastikan baik-baik saja coba tes apakah sudah berhasil di
optimalkan, Dalam hal ini Anda dapat menggunakan GTMetrix.
Berikut adalah contoh dari hasil optimasi.
· · · · ·
8. Perkecil/Resize gambar sebelum upload
Yang menjadi faktor utama yang membuat website Anda berat di akses adalah media seperti gambar atau video.
Alangkah baiknya Anda jangan langsung upload ke website, sesuaikan terlebih dulu ukurannya dengan bantuan image editor seperti photoshop atau sekarang image viewer untuk windows dan mac juga sudah ada fitur bawaan untuk menyesuaikan ukuran gambar.
Bisa juga menggunakan Adobe Express image resize tool , katanya sih dia bisa resize tanpa menurunkan kualitas gambar.
· · · · ·
Anda bisa bayangkan misalkan Anda langsung upload foto yang Anda ambil melalui camera dengan file 3-7MB, dan pengunjung Anda akses melalui jaringan 3G, bakal lama terbuka pasti.
Itulah mengapa resize ukuran gambar sebelum di upload itu penting.
Cara paling mudah jika Anda pengguna CMS wordpress, menggunakan plugin:
· · · · ·
9. Kompres dan Optimalkan Gambar
Setelah Anda resize, sekarang kompres lagi agar ukuran file lebih kecil lagi.
· · · · ·
Mungkin Anda merasa sudah cukup dengan langkah sebelumnya, tapi ini berbeda.
Trik ini adalah suatu cara optimasi image yang bisa mengecilkan ukuran gambar Anda tanpa penurunan kualitas yang berarti.
Coba Anda lihat dua gambar format JPEG di bawah ini.
Apakah Anda melihat ada perbedaan kualitas yang kentara di antara keduanya?
Gambar pertama 58% lebih kecil daripada gambar kedua (31kb dibanding 73kb), tapi kualitasnya sangat mirip, bukan?
Kenapa bisa seperti itu?
Jawabannya adalah kompres gambar.
Anda dapat mengkompres gambar dengan beberapa tools online berikut:
Jika Anda pengguna CMS Wordpress bisa dengan plugin:
Namun jangan dilupakan, selalu perhatikan kualitas gambar yang telah di kompres juga, jadi jangan terlalu berlebihan mengkompresnya, secukupnya saja.
· · · · ·
10. Cobalah menggunakan file WebP
WebP adalah format gambar baru dari Google.
Teknik kompresi yang diperkenalkan oleh Google pada September 2010 dan per Maret 2021 format gambar WebP sudah didukung oleh 93% browser web yang digunakan di seluruh dunia.
Jadi hampir sudah tidak ada kelemahannya.
Jadi tidak ada salahnya Anda menggunakan format gambar ini, dan yang paling penting Format gambar WebP dirancang untuk membuat web Anda lebih ringan, berjalan lebih cepat dan lebih lancar.
Yang berarti peringkat mesin pencari yang lebih tinggi dan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.
Jika Anda hanya membutuhkan konversi beberapa file saja, Anda bisa mengunakan tool online GRATIS untuk konversi file JPG ke WebP format, seperti:
- ezgif.com
- freeconvert.com
- online-convert.com
- convertio.co
- onlineconvertfree.com
- cloudconvert.com
- freeconvert.com
Pilihan plugin untuk wordpress:
Tips: Agar lebih optimal lagi coba gunakan format file SVG untuk logo & icon-icon di website Anda.
Karena saya sudah berhenti menggunakan photoshop, belum tau apa dia bisa export ke WebP, tapi kalo menggunakan Pixelmator Pro tinggal export aja.
· · · · ·
Apakah menggunakan WebP berpengaruh untuk SEO?
Secara langsung sih tidak, perlu di ingat ini hanya untuk mempercepat loading website Anda, dan kecepatan website akan mempengaruhi SEO.
Jadi bisa saja Anda tidak perlu menggunakan file gambar WebP kalo loading website Anda sudah super cepat.
· · · · ·
11. Lazy Load & Iframes (YouTube embeds, etc.)
Proses loading gambar jelas lebih lama dibandingkan teks.
Alih-alih memuat (loading) seluruh gambar sekaligus, fitur lazy loading hanya akan menampilkan gambar saat pengguna melihatnya.
Dengan cara ini, loading website Anda bisa berjalan lebih cepat.
Menyematkan video seperti youtube juga bisa berakibat pada performa Web Anda, Karena pada saat web dimuat, maka saat itu internal frame (iframe) dari youtube juga akan dimuat.
Maka sebaiknya gunakan Lazy Load Images dan Iframes, lagi-lagi untuk Wordpress fitur ini dimudahkan dengan banyaknya plugin, salah satunya:
- Autoptimize (images & iframes)
- SmushIt (images only)
- Flying Images (images only)
- Wp Rocket (images & iframes)
- Swift Performance Pro (images & iframes)
· · · · ·
12. Selalu update plugin/teknologi (uptodate)
Dalam industri IT sudah jadi keharusan kita selalu uptodate dengan informasi dan teknologi.
Pastikan teknologi atau plugin yang Anda pakai di Website Anda selalu update atau ada di versi terbaru.
Ini penting demi keamanan dan kinerja.
Jangan sampai Website Anda mudah terserang malware atau hacker karena banyak bug disana sini.
Jika Anda pengguna CMS Wordpress, pastikan Versi Wordpress yang Anda pasang, tema dan plugin sudah update ke versi terbaru.
Juga untuk teknologi web server Anda, jangan lupa untuk update juga.
seperti versi PHP, MySQL, Apache or Nginx, dll
Jangan lupa pastikan juga sebelum update tidak akan terjadi masalah lain pada website Anda, karena kadang ada ketidak sesuaian, misalkan antara script atau plugin dan versi PHP terbaru, yang menyebabkan plugin tidak dapat dipakai.
Inilah salah satu kekurangan wordpress, dimana kita harus benar-benar memilih plugin atau theme yang bisa digunakan untuk jangka panjang dengan pembaharuan yang rutin.
· · · · ·
13. Optimalkan Database secara teratur
Ini khusus untuk pengguna Wordpress.
Di Wordpress, database menyimpan semua data konten website anda, seperti post/artikel, pages/halaman bahkan komentar.
Seiring waktu data ini akan menumpuk dan menjadi sampah (junk) yang akan memperlambat loading website Anda.
Untuk memastikan database Web Anda beroperasi pada tingkat efisiensi maksimum, Anda perlu mengoptimalkannya secara regular.
Berikut adalah beberapa plugin yang bisa Anda gunakan:
· · · · ·
Setelah Anda memastikan Website bisnis loadingnya udah secepat kilat, mari kita melangkah ke tahap selanjutnya.
Sesuai judulnya, bab berikutnya “Teknikal SEO“, pembahasan berikutnya lebih bersifat teknikal untuk SEO.
Teknikal SEO
Karena lumayan bersifat teknikal. Pada bagian ini dan selanjutnya sangat penting untuk Anda langsung praktekan.
- Ubah ke https
- Satu aturan versi www
- Hindari “Mixed Content”
- Submit Sitemap ke GSC
- Buat file robots.txt
- Tag Canonical
- Perbaiki link yang rusak
- Atasi “Redirect chains”
- Perbaiki meta tag duplikat
- Gunakan redirect
- Hindari masalah Indexing
- Hindari pinalti dari Google
- Halaman mudah diakses
- Pakai noindex & nofollow
- Noindex unrelevan page
Pada bagian ini Anda akan mempelajari beberapa tips yang lumayan bersifat teknikal untuk SEO.
Tidak seperti sebelumnya seperti performa, yang tidak secara langsung berpengaruh terhadap SEO.
Pada bagian ini dan selanjutnya sangat penting untuk Anda langsung praktekan.
· · · · ·
1. Ubah ke https
Seperti yang sudah saya bicarakan berkali-kali, mesin pencari seperti Google memiliki satu tujuan, untuk menyenangkan penggunangnya dengan pengalaman terbaik untuk menemukan konten yang di carinya.
Selain pengalaman, ada satu lagi yang penting, yaitu keamanan.
Dari 2 hal ini Google akan menilai website Anda layak atau tidak diranking dihalaman pencarian mereka.
Karena google harus memastikan usernya terproteksi dan aman dalam menjelajahi website yang google rekomendasikan sebagai jawaban yang usernya cari.
Sebagai perumpamanan, jika Anda di rekomendasikan suatu tempat oleh orang lain, tapi ternyata ditempat itu anda malah kehilangan dompet, karena pencurian, dan teryata sebenarnya disana memang banyak ditemukan kasus pencurian.
Nah sebagai salah satu yang merekomendasikan pasti malu kan, dan Anda akan menganggap orang tersebut kurang kredibel.
Google pun tidak mau disebut seperti itu, buatlah website Anda terpercaya.
Salah satu standarnya dengan membuat website Anda di akses dengan protokol HTTPS.
Anda mungkin masih ingat sekitar tahun 2019, Google Crome menandai website yang non-HTTPS sebagai website tidak aman, dan memberikan pesan notifikasi ke pengguna mereka bahwa “website ini mungkin tidak aman” nah ini bisa jadi bahaya untuk bisnis Anda, ketika user tidak jadi akses website Anda karena takut bahaya.
Bahaya disini bisa jadi virus, malware atau kondisi hacking.
Algoritma google pun berjalan mirip seperti itu, ketika ada 2 website “identik” untuk dinilai dan yang satu menggunakan https, web https akan lebih tinggi peringkatnya.
· · · · ·
Saya menggunakan SSL Cloudflare, cara aktifkannya cukup ke menu SSL/TLS – Full
Tapi hati-hati dengan konten duplikat, ini sering sekali terjadi.
Ketika Andan telah selesai mengatur ke https, redirectkan dengan kode 301 (permanent) alamat web http Anda ke https agar tidak terjadi duplikat konten.
Ini bisa jadi kondisi serius, ketika google melihatnya sebagai 2 website terpisah bukan satu.
Maka dari itu setelah cloudflare saya install plugin Really Simple SSL kemudian atur biar http redirect ke https dengan kode 301 (permanen)
· · · · ·
2. Pastikan memiliki satu aturan versi www
Selain redirect 301 untuk http ke https.
Anda juga harus memilih 1 alamat website Anda, apakah akan menggunakan www atau tanpa www, misalkan:
webanda.com atau www.webanda.com
WWW atau tanpa WWW tidak terlalu bepengaruh untuk SEO, walaupun saya lebih menyarankan tanpa WWW agar lebih cepat aja kalo ngetik, hehe
Yang paling penting adalah Anda “WAJIB” meredirect 301 atau mengalihkan secara permanen ke alamat pilihan Anda.
Misalkan jika Anda memilih www atau harus meredirect non webanda.com ke www.webanda.com, dan sebaliknya.
Caranya bisa edit dan tambahkan kode di bawah ke file .httacess di cPanel website Anda.
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} =www.your_URL.com
RewriteRule (.*) https://your_URL.com/$1 [R=301,L]Jika menggunakan CMS Wordpress bisa ke pengaturan umum atau setting, Anda tinggal ganti aja nama website nya mau menggunakan www atau tanpa www seperti punya saya.
Wordpress otomatis akan meredirect atau mengalihkan jika orang mengetikan www.ipang.net ke ipang.net
· · · · ·
3. Hindari “Mixed Content”
Apa itu mixed content?
Ini mengacu pada campuran sumber yang aman dan tidak aman yang ditemukan pada konten di halaman web Anda.
Ini bisa setiap kali ketika halaman web yang aman mencoba mengakses file, seperti gambar, atau CSS, yang dianggap tidak aman.
Kedengarannya membingungkan ya? mengapa ini dapat menjadi masalah?
Google mengumumkan bahwa versi Chrome nanti, akan memblokir kesalahan mixed conten seperti ini.
Artinya Chrome tidak akan memuat situs web Anda dengan benar, yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada sisi tampilan halaman Anda.
Contoh: Katakanlah web Anda berjalan di https, tetapi untuk beberapa alasan memuat di beberapa halaman memuat juga file CSS di http (dilihat sebagai tidak aman).
Saat itulah Anda membuat kesalahan mixed content ini.
Masalah ini biasanya terjadi ketika Anda menggunakan tema lama atau plugin yang sudah tidak mendapatkan dukungan pembaharuan dari developernya.
Karena itu, selalu pastikan bahwa tema dan plugin yang Anda pasang dapat diperbaharui (update) dan dari sumber terpercaya saja.
Cara mengatasinya jika Anda menggunakan CMS Wordpress, selalu update theme & plugin yang Anda gunakan, kemudian pastikan di pengaturan/setting menggunakan 1 aturan wwww untuk alamat website Anda.
Setelah itu install Really Simple Plugin, dan aktifkan “Mixed Content Fixer” seperti pada gambar di bawah.
· · · · ·
4. Buat Peta Situs (Sitemap) dan tambahkan ke Google Search Console (GSC)
Googlebot menjelajahi web, bergerak dari halaman ke halaman.
Dan Sitemap atau Peta Situs adalah file dalam satu file “XML Sitemap” yang berisi daftar semua halaman penting dari sebuah website (artikel, halaman, foto, video, dll).
Tujuan SItemap bukan untuk User, tapi khusus untuk Google atau mesin pencari lainnya lebih dalam untuk memahami struktur sebuah website.
Jika Anda menggunakan plugin SEO seperti Yoast atau RankMath di Wordpress, peta situs atau sitemap Anda dibuat secara otomatis.
Dengan link seperti ini:
webanda.com/sitemap.xml
webanda.com/blog/sitemap_index.xml
Misalkan pada plugin rankhmath Anda bisa temukan di,
Rankmath -> Sitemap Setting (Pengaturan peta)
Jika di yoast dapat Anda temukan di yoast -> fitur/features
Setelah Anda copy link sitemap website Anda, kemudian submit ke Google Search Console
· · · · ·
5. Buat file robots.txt
robots.txt merupakan sekumpulan kode berbentuk text yang berfungsi sebagai pengatur intruksi pengaturan isi dari fisibilitas konten website pada bot search engine.
Googlebot memiliki maksimum “crawling budget” (artinya ada batasan berapa banyak URL yang dapat dirayapi oleh Googlebot).
Oleh karena itu sangat penting memandy Googlebot untuk merayapi halaman yang paling penting saja dan mengabaikan halaman yang tidak begitu penting ( seperti halaman lampiran, terkadang tag, dll) atau yang hanya boleh di akses admin saja.
Hal tersebut merupakan tugas utama dari robots.txt untuk mengaturnya.
ini adalah contoh robot.txt
Sekarang Anda bisa mencoba mengakses robot.txt di web Anda dengan mengetikan webanda.com/robot.txt
Apakah terbuka? Jika iya, ini berarti Anda memiliki robots.txt untuk situs web Anda.
Jika tidak, cukup buat file robot.txt dan upload di root situs web Anda, melalui ftp atau cPanel.
berikut adalah beberapa fungsi dari robots.txt itu sendiri, antara lain adalah :
- Membatasi kegiatan robot bot
- Mengontrol kegiatan spider bot
- Memblokir halaman konten yang anda kelola
- Dapat mengontrol mesin pencari seperti google untuk bagaimana memasuki website yang anda kelola.
Kalo ada menggunakan plugin SEO Wordpress seperti Yoast atau Rankmath sudah ada pengaturannya, tetapi saran saya lebih baik dibiarkan saja biar pluginnya yang isi otomatis.
Jangan terlalu di utak atik, salah-salah bisa menyebabkan website kita tidak terindex sama sekali oleh google.
· · · · ·
6. Perbaiki URL duplikat dengan Tag Canonical
Apa itu canonical URL? Canonical URL adalah URL utama dari berbagai variasi URL yang ada pada website anda atau yang paling mewakili dari sejumlah URL yang memiliki konten yang sama atau mirip.
Kadang jika website sudah lama, maka besar kemungkin ada beberapa halaman yang memiliki konten yang sama.
Dan in dapat menyebabkan masala duplikat konten.
Mungkin Anda pernah membuka satu Url yang sama tapi dapat diakses oleh 2 url, yang 1 menggunakan / (garis miring/slash) di akhir dan yang satunya tidak, misalnya.
ipang.net/search-engine-optimization/
ipang.net/search-engine-optimization (tanpa slash)
bisa juga seperti ini,
Kasus ini seperti www dan tanpa www atau http dan https, ini pada dasarnya membuat google melihat dua halaman berbeda untuk url yang sama yang menyebabkan terdeteksi sebagai duplikat konten.
Itu harus kita hindari.
Kadang juga di Variasi Produk, misalnya penggunaan kode warna pada url :
https://www.webanda.com/baju-kerja.php?warna=hitam
https://www.webanda.com/baju-kerja/hitam
Atau beda Device
https://webanda.com/berita/bandung-banjir
https://m.webanda.com/berita/bandung-banjir
https://amp.webanda.com/berita/bandung-banjir
Jadi, bagaimana menangani ini?
Pertama, periksa apakah canonical URL diatur ke URL utama?
jika canonical URL sudah disetel URL utama, maka sudah aman.
Jika keduanya dapat diakses itu jadi masalah. Makanya harus diperbaiki dengan tag canonical.
Untuk memperbaiki masalah ini, bisa menggunakan tag canonical seperti pada contoh di bawah:
Atau, ya pada pengaturan SEO setiap artikel/halamannya,
Di Yoast SEO juga ada, disetiap pengaturan artikel/halaman,
Atau cukup ke 301 redirect ke URL utama, Anda mau pakai yang mana?
Metode redirect nya bisa menggunakan .httacess atau plugin SEO.
· · · · ·
7. Periksa dan perbaiki link yang rusak
Seiring berjalannya waktu, Website Anda pasti memiliki beberapa link yang rusak (broken link) atau halaman yang sudah tidak ada lagi.
Dan jika pengunjung Anda mengaksesnya akan menyebabkan Error 404.
JIka masih sedikit broken link nya sebenarnya mudah memeriksanya, tapi bagaimana kalo sudah banyak?
da beberapa tools yang bisa Anda gunakan seperti Sitebulb atau Screamingfrog dengan gratis cek sampai 500 link.
Jika menggunakan wordpress bisa juga pakai plugin Broken Link Checker tidak terlalu di rekomendasikan sebenarnya, karena bisa membuat website berat dan pencariannya juga aga lambat.
Solusi termudahnya ya redirect ke homepage saja, sekalian di monitor di plugin
Sebagai pertimbangan jika menggunakan fitur pro dari Yoast atau Rankmath ini akan lebih memudahkan lagi untuk memonitor 404, bahkan ketika kita menghapus konten atau mengganti URL, kedua plugin tersebut akan memberikan notif untuk segera meredirect 301 ke halaman baru.
Jika ada halaman yang hilang itu benar-benar penting, kita buat ulang dan redirect manual ke halaman baru.
· · · · ·
· · · · ·
8. Periksa dan atasi “Redirect chains”
Jika ada dua atau lebih redirect yang terjadi pada saat bersamaan, itu disebut Redirect chains.
Seperti ini contohnya:
Page A -> Page B -> Page C -> Page D.
Kenapa tidak boleh sampai terjadi seperti itu?
- Akan menurunkan efisiensi perayapan Googlebot
- Akan memperlambat Loading halaman
- Tidak berarti Page D akan mendapatkan “link power”
Jika bertemu Redirect chain, lebih baik langsung di perbaiki dengan cara redirect 301
Page A -> Page D
atau semuanya Page A -> Page D, Page B -> Page D, Page C -> Page D
· · · · ·
9. Tambahkan meta tag dan hapus yang duplikat
Meta Title Dan Meta Description merupakan Meta Tag yang berisi informasi utama yang akan tampil di hasil pencarian search engine google, jangan sampai duplikat!
Ini juga untuk beberapa pengunjung akan menjadi pengambilan keputusan krusial apakah mereka akan klik webite Anda atau tidak.
Kadang-kadang kita lupa untuk mengisi meta tag, atau tidak sengaja kita Meta Title Dan Meta Description yang telah kita setting hilang.
Jadinya berakhir duplikat, karena google secara otomatis mengambil konten misalnya dari header atau footer, tentu saja ini tidak boleh sampai terjadi.
Jika index nya masih sedikit saya biasanya cek secara manual dengan mengetikan site:namadomain.com di google.
Tetapi jika index sudah ribuan atau lebih, mending pakai tools.
Anda bisa coba tools seperti di atas yang untuk monitor 404, kemudian temukan meta yang duplikat kemudian ganti secara manual.
Biasanya sering terjadi pada halaman seperti arsip, tag, pagination, dll
Ini bisa dihindari dengan plugin SEO seperti Yoast atau Rankmath dengan trik pengaturan seperti dibawah ini:
Tambahkan frase atau kata-kata di depan atau di akhir meta tag.
Atau lebih simple suruh google buat jangan nge-index saja.
Untuk pengaturan di yoast atau rankmath sama saja.
· · · · ·
10. Pahami dan gunakan redirect dengan benar
Redirect ini erat kaitannya dengan SEO.
Banyak sekali kasus dimana kita harus pintar menggunakan metode satu ini.
Ada 3 tipe redirect yang mesti dipahami agar tidak salah menggunakannya:
- Redirect 301 – redirect (pengalihan) secara permanen
- Redirect 302 – redirect (pengalihan) secara sementara
- Redirect 410 – halaman sudah tidak ada lagi
Sebagai contoh untuk kapan harus menggunakan tipe-tipe redirect di atas, misalkan:
Skenario 1: Anda ingin menggabungkan halaman A dengan konten halaman B
-> Gunakan Redirect 301 dari B ke A
Skenario 2: Anda ingin membuat halaman baru dengan informasi terbaru, tetapi Anda sudah memiliki halaman B yang membahas subjek yang sama
-> Gunakan Redirect 302 dari B ke A
Skenario 3: Anda ingin mentransfer backlink dari halaman A ke B
-> Gunakan Redirect 301 dari A ke B
Skenario 4: Anda ingin menghapus suatu halaman dan menandainya sebagai “hilang” atau melenyapkannya dari internet
-> Gunakan Redirect 410
Tapi bagaimana cara melakukan redirect?
Ada beberapa cara, bisa secara manual dengan edit file .httacess
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^domainlama.com [NC,OR]RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www.domainlama.com [NC]RewriteRule ^(.*)$ http://domainbaru.com/$1 [L,R=301,NC]Atau karena wordpress sangat flexible bisa menggunakan beberapa plugin, seperti:
· · · · ·
11. Pastikan tidak ada masalah Indexing
Index Coverage Report (Laporan Cakupan Indeks) adalah tentang detail teknis dari proses perayapan dan pengindeksan yang dapat Anda temukan di Search Engine Console.
Pastikan jangan sampai ada masalah atau error untuk google mengindex web Anda (index coverage issues).
Biasanya google kirim email seperti di bawah ini kalo ada masalah indexing,
Beberapa masalah yang sering terjadi seperti:
- drop in total indexed pages without corresponding errors (ni bisa berarti Anda mungkin memblokir akses ke beberapa halaman, misalnya melalui robots.txt atau dengan sengaja tidak mengindeksnya)
- error spikes
- missing pages
- server errors
- 404 errors
Semua informasi di search engine console akan sangat membantu Anda mendapatkan gambaran umum yang baik dan membuat keputusan cepat untuk segera memperbaikinya.
Search Engine Console -> Coverage
· · · · ·
12. Pastikan menghindari pinalti dari Google
Yang ini sedikit horor, saya dulu beberapa kali pernah mendapatkan pinalti tanpa pemberitauan dari google.
Pinalti ini berarti menghilangnya website kita sepenuhnya di search engine google.
Ini biasa orang imers dinamakan terkena “Sanbox Google”, kasarnya dipenjara Google.
Ada beberapa cara untuk keluar dari Sandbox google, trik nya bermacam-macam tapi jarang sekali ada yang lancar keluar yang pada akhirnya memaksa kita untuk berganti domain, hikss..hikss..
Daripada memaksa keluar lebih baik menghindarinya.
Dengan mengetahui beberapa hal yang bisa menyebabkan website kita terkena pinalti bisa dengan signifikan membuat kita di jauhkan dari Sandbox atau Banned, amin 🙏🏻
Inilah beberapa sebab google memberi kita pinalti:
- Sengaja atau tidak sengaja melakukan beberapa aktivitas SEO blackhat untuk situs web Anda, terutama aktifitas Offpage SEO yang berlebihan (backlink) seperti teknik link wheel atau link pyramid jika tidak bisa mempraktekannya secara benar bisa bermasalah.
- Website Anda dihack, dan Anda biarkan begitu saja (tidak diperbaiki).
- Terlalu banyak link keluar, ke website yang mencurigakan.
- Website terlalu lambat membuat pengunjung frustasi, ini bisa jadi.
- Broken external links atau terlalu banyak link keluar yang rusak.
- Keyword stuffing, webspam atau spamdexing (Onpage terlalu berlebihan) atau bisa dari “Content Cannibalization“
- Ada yang melaporkan situs Anda (Red Flag), dan jika Anda tertangkap, Anda mendapatkan hukuman manual.
Hukuman pinalti disini bisa sementara (sandbox) atau permanen.
Kabar baiknya, sekarang ini google sudah jarang sekali memberikan pinalti pada website.
Tapi tetap berhati-hati tidak ada salahnya.
Tapi bagaimana jika Website Anda terkena pinalti? Apa ciri-cirinya?
Indikator utama adalah bahwa visitor atau pengunjung pencarian organik Web Anda tiba-tiba turun drastis entah kenapa.
Jika terjadi hal seperti ini, langsung periksa Google Search Console untuk informasi lebih lanjut, perbaiki masalah, dan kirim ulang situs web Anda.
Kebanyakan kasus masalahnya ada terlalu banyak Backlink yang tidak berkualitas, broken, atau dari sumber yang tidak baik.
Ini bisa dicoba diperbaiki dengan teknik disavow link atau menolak link ke Website Anda.
->Google Search Console Disavow Link
· · · · ·
13. Buat Halaman Penting Anda mudah diakses
Apa maksudnya? Secara umum, Google berasumsi bahwa konten yang terkubur jauh di dalam situs Anda kurang penting dibandingkan halaman yang mudah diakses.
Oleh karena itu, jaga agar konten Anda penting tetap dalam jangkauan – idealnya tidak lebih dari 3 klik!
Ini akan membantu bot Google untuk merayapi web Anda lebih efisien lagi dan bisa meningkatkan kemungkinan semua halaman penting Anda diindeks dengan benar.
Berikut ini adalah beberapa trik cara meningkatkan aksesibilitas halaman Website Anda:
- Optimalkan Internal Linking
- Tempatkan URL terpenting di top level seperti “header” atau “menu”
- Gunakan “Breadcrumbs” untuk memungkinkan pengguna dan mesin pencari mudah menavigasi halaman Anda.
· · · · ·
14. Gunakan tag “noindex”, “nofollow” dengan benar
Google menawarkan tag yang berbeda untuk mengkategorikan dan mendeskripsikan sebuah halaman.
Mesin pencari seperti google melakukan ini untuk mengetahui halaman mana yang ingin diindeks, diikuti, atau tidak bisa diakses.
Ada tiga tag penting yang harus Anda diketahui:
- Noindex: memberitahu mesin pencari untuk mengecualikan halaman Anda dari hasil pencarian.
- Disallow: memberitahu mesin untuk tidak meng-crawl halaman Anda sama sekali.
- Nofollow: memberitahunya untuk tidak mengikuti tautan di halaman Anda.
Jadi, pada situasi apa dan kapan kita harus menggunakan setiap tag tersebut?
Nah, tujuan nomor satu adalah untuk mengoptimalkan “Crawling Budget” atau batas index google untuk webiste Anda.
Bayangkan saja jika Anda memiliki situs web dengan banyak konten terindex misalkan lebih dari 1000 halaman dan ternyata 800 dari 1000 halaman ini ternyata dihasilkan oleh tag atau arsip yang kurang penting.
Lebih baik Anda memberi tag halaman-halaman ini dengan tag noindex yang bisa membuat situs Anda dirayapi google dengan lebih efisien untuk halaman-halaman selanjutnya.
WordPress dan kayanya CMS-CMS lainnya juga punya solusi untuk ini.
Kalo wordpress gunakan SEO Plugin seperti Yoast atau RankMath lebih mudah lagi untuk mengaturnya.
· · · · ·
15. Jangan index halaman yang tidak relevan
Seperti yang sudah di bawah sebelumnya, Google sudah menetapkan abatas perayapan tuntuk setiap situs web dan mungkin tidak akan lebih dari 1000 halaman secara mendetail.
Tujuan Anda adalah membuat halaman-halaman yang paling penting saja yang dirayapi oleh bot google, sementara yang tidak begitu penting jangan diprioritaskan.
Yang harus Anda hindari adalah ketika Google merayapi halaman-halaman yang salah dan tidak relevan, dan bahkan malah mengabaikan halaman-halaman yang penting!
“Kekuatan peringkat situs web adalah kekuatan peringkat rata-rata untuk setiap halaman-halamannya.”
Ingatlah hal itu, lebih baik sedikit tapi berkualitas daripada banyak tapi malah merugikan.
Untuk mengaplikasikannya, cobalah Anda buka setiap halaman satu per satu.
Dan tanyalah pada diri sendiri: “Apakah halaman ini memiliki peluang bagus untuk mendapatkan peringkat untuk kata kunci yang ditargetkan?“
Ada kasus juga seperti di beberapa CMS, halaman-halaman yang dibuat secara otomatis.
Dari sudut pandang SEO, yang seperti ini lebih baik untuk tidak diindeks google.
Seperti halaman:
- tag
- lampiran (attachments)
- custom post types pages
- custom post types categories
- custom post types tags
- author pages
Cara paling mudah jika di WordPress adalah dengan menggunakan Yoast SEO atau Rank Math.
· · · · ·
Hmm dari tadi Yoast & Rank math selalu di mention.
Memang benar plugin satu ini teramat penting, Saya bisa bilang Anda wajib untuk menginstall di Website Wordpress Anda.
Jangan sampai terlupakan ya, Anda bisa pilih salah satu jangan kedua nya di install.
Mau itu Rankmath, Yoast, AIO SEO, SEO Ultimate atau SEOPress. Fiturnya kurang lebih sama kok, senyamannya saja.
Btw, Bab Teknikal SEO berakhir disini.
Sekarang mari melangkah ke bab berikutnya, hal yang tidak kalah penting yaitu Optimasi Konten, yuk.
Optimasi Konten
Pada bab ini Anda akan mempelajari cara menghasilkan konten berkualitas untuk niche atau target market Anda.
- Ikuti aturan Google
- Riset Keyword dulu
- Buat Konten yang Panjang
- Buat konten 10x lipat
- Content Cannibalization
- Buat Konten Hub
- Optimalkan Hub
- Pastikan Konten Uptodate
- Optimalkan Kategori
- Pahami E.A.T
Dalam SEO ada 1 jargon bahkan ada yang bilang “Mantra SEO” yang tidak akan pernah hilang “Content is King 👑 “ aga sedikit klise memang, tapi seperti itulah SEO.
Saat Anda bisa menghasilkan konten berkualitas untuk niche atau target market Anda, dan bahkan tanpa pikir panjang pengunjung Anda membagikannya ke yang lain, Artinya konten Anda sangat berkualitas.
Jika begitu, Anda sudah menaklukan rintangan tersulit dalam SEO.
· · · · ·
1. Pastikan Strategi mengikuti aturan Google
Dulu mantra “Content is King” ini sering di anggap mitos karena banyak yang bisa membuktikan tanpa konten dapat rank 1, saya juga pernah mempraktekannya kira-kita di tahun 2010an masih bisa.
Semakin kesini google semakin sulit “dikibulin“, konten jadi bagian terpenting yang menjadi faktor penentu ranking kita di hasil pencarian mereka.
Makanya tugas utama kita jadi harus bisa menyajikan konten yang berkualitas!
Artinya simple nya, harus bisa lebih baik dari yang lain, lebih baik dari kompetitor.
Rencanakan konten dengan matang, jangan sampai dibuat alakadarnya.
· · · · ·
Dengan tetap ikuti aturan dari Google biar selalu aman → Guide Google
Jadikan konten sebagai investasi jangka panjang.
Membuat konten yang banyak tidak akan banyak membantu jika konten tersebut tidak sesuai dengan yang di inginkan pengunjung Anda.
Berikut sedikit tips sebagai gambaran Anda dalam membuat konten berkualitas:
- Coba kelompokan dengan kategori terlebih dahulu untuk niche website Anda
- Buat sub kategori sampai tingkat paling bawah
- Fokus pada kata kunci dengan persaingan rendah
- Perbaiki konten yang sudah ada dengan terus mengupdate nya dengan informasi terbaru tentang hal tersebut.
· · · · ·
2. Riset Keyword dulu sebelum posting
Setiap konten yang dibuat untuk SEO harus berdasarkan riset keyword terlebih dahulu.
Kenapa?
Karena Anda tidak akan bisa membuat konten yang diminati pengunjung Anda tanpa tau apa yang sedang mereka cari.
Juga jangan sampai Anda salah riset kata-kunci, bisa jadi anda sudah bersusah payah membuat konten berkualitas tetapi karena tidak ada pencarian untuk itu.
Alhasil konten Anda tidak di temukan oleh target pengunjung anda di google atau bahkan tidak ada yang membacanya.
Jadi Anda juga harus memastikan bahwa kata-kunci yang Anda riset itu,
- Relevan dengan bisnis Anda
- Bisa menargetkan calon pelanggan Anda untuk melakukan aksi tertentu
- Mempunyai data kunjungan yang cukup
Jadi bagaimana cara melakukan riset keyword?
Kalo dulu kita menggunakan google keyword tools, yang sekarang berganti nama menjadi google keyword planner.
Untuk sekarang Keyword Planner menurut saya kurang efektif untuk riset SEO, peruntukannya sekarang lebih di fokuskan ke Google Ads.
Sebagai gantinya Anda bisa menggunakan tools seperti:
- Ahrefs – https://ahrefs.com/keywords-explorer
- MOZ – http://moz.com/tools/keyword-difficulty
- Raven Tools – https://raventools.com/seo-tools/
- KeywordSpy – http://www.keywordspy.com/
- SEMRush – http://www.semrush.com/
- BuzzSumo – http://buzzsumo.com/
Beberapa tools diatas tidak gratis memang, jika gratis pasti ada limitnya.
Ada beberapa cara alternatif yang bisa di gunakan, seperti:
- Wordtracker – https://freekeywords.wordtracker.com
- Google Trends – https://www.google.com/trends/
- Ubersuggest – http://ubersuggest.org/
- SEO Book – http://tools.seobook.com/keyword-tools/seobook/
- Keywordtool-io – http://keywordtool.io/
- Keywordrevealer – http://www.keywordrevealer.com/
- WordStream – http://www.wordstream.com/keywords/
- InstaKeywords – http://www.instakeywords.com/
- keywordeye – http://www.keywordeye.com/
Kalo saya pribadi untuk blog pribadi paling sering menggunakan google suggest aja yang praktis & gratis, dan ahrefs jika mau lebih serius misalkan untuk klien.
Tinggal ketikan saja keyword utama di form google pencarian, nanti akan diberi sugesti oleh google,
Atau cari saja langsung keyword nya, di SERP bagian bawah ada “Penelusuran terkait”
Sedikit tricky memang menggunakan trik ini, tapi jika sudah terbiasa malah lebih cepat seperti ini.
Kadang pakai tools suka ada saja yang terlewat.
Nah setelah dapat dari sugesti google, biasanya baru saya pastikan lagi menggunakan tools.
Seperti seberapa banyak rata-rata kunjungan perbulan, atau bagaimana kompetisinya.
· · · · ·
Untuk trik ahrefs sendiri saya rasa lebih efektif “mengintip” kata-kunci dari kompetitor dan menerapkannya di web kita.
Tapi Keyword Explorer nya juga mantap.
Ketika Anda telah memiliki beberapa kata-kunci atau keyword, ini yang sebaiknya Anda lakukan:
1. Sortir long-tail keyword berdasarkan keyword utama
Apa itu long-tail keyword?
Sederhananya kata-kunci yang panjang, bisa jadi beris 3 kata atau lebih, misalkan “Tips Menjaga Cat Mobik Tetap Awet”
Sedangkan short-tail, kebalikannya yaitu yang lebih pendek seperti “Cat Mobil” atau “Mobil”.
Saran saya sih jangan pernah dengan sengaja mengejar keyword yang pendek-pendek.
Walaupun ketika Anda menang dipencarian, karena kata-kunci bermakna luas, pengunjung yang datang jadi tidak tertarget.
Dan selamat kalo misalkan bisa, short-tail keyword itu persaingannya sangat sulit.
Beberapa keyword bahkan mustahil karena sudah banyak pemain besar yang main disana, seperti wikipedia, dll
Malah jatuhnya jadi buang waktu sia-sia plus menghabiskan bandwidth server juga kan.
Lebih baik fokus ke long-tail yang lebih tertarget dan cenderung mudah di taklukan.
Misal Anda pemilik bengkel Coating Mobil di Surabaya, dari pada kejar kata-kunci “Coating Mobil” lebih baik “Jasa Coating Mobil di Surabaya” atau “Jasa Coating Mobil Murah di Surabaya“
Semakin spesifik semakin bagus.
Tapi tetap pastikan ya bahwa keyword tersebut ada pencariannya di google.
Kembali lagi, setiap keyword long-tail yang Anda temukan coba kelompokan jadi beberapa group dengan topik-topik yang sama.
Dengan ini anda juga akan menghindari yang namanya “Content Cannibalization” atau menargetkan keyword yang sama dibeberapa halaman web Anda.
2. Mulailah dengan keyword persaingan termudah
Untuk awal membangun sebuah web lebih baik jangan terlalu terpaku dengan keyword dengan persaingan tinggi.
Bisa jadi memang keyword tersebut sesuai dengan bisnis Anda tetapi ada kala nya kita harus mundur selangkah untuk maju beberapa langkah jika sudah bersinggungan dengan website-website besar yang telah memiliki otoritas (web authority) misal seperti wiki, detik, dll
Lihat persaingan di google untuk untuk setiap keyword yang akan Anda targetkan,
Untuk itu saya lebih menyarankan Anda untuk mulai dengan keyword-keyword dengan persaingan rendah yang didominasi oleh web-web yang belum memiliki otoritas (authority), karena mereka lebih cenderung mudah untuk dikalahkan.
Ketika website Anda telah memiliki otoritas untuk suatu topik tertentu, Anda bebas mulai mencoba mengejar kata-kunci dengan persaingan tinggi.
3. Curi winning keyword kompetitor
Curi keyword dimana kompetitor Anda merangking bagus di google, dan buat konten 10x lipat lebih baik dari mereka.
Jika menggunakan Ahrefs, dengan cara audit website kompetitor buka dengan tool “site exporer” buka menu keyword, kemudian lihat semua winning keyword di bagian organic keyword mereka.
Anda sudah tahu cara mengintip keyword dari kompetitor Anda, sekarang buat konten lebih baik dari mereka.
Kalahkan dengan kualitas dengan menfoba membuat 10x lipat lebih baik dari mereka.
Tapi dibagian apa saja yang harus lebih baik?untuk lebih detailnya saya akan bahas di bab selanjutnya.
· · · · ·
3. Buat Konten yang Panjang
Wajaupun jumlah kata bukan menjadi faktor utama penentu rank kita di google, tetap pikirkan kualitas.
Akan mustahil konten atau artikel pendek akan bisa menghasilkan kualitas dan pembahasa mendetail akan sebuah topik pembahasan kan?
Dengan memiliki konten yang panjang ada beberapa manfaat juga, seperti:
- Memiliki peluang untuk mendapatkan backlink secara organik
- Jadi nilai plus di halaman percarian google
- Lebih berpeluang mendapatkan lebih banyak kunjungan
· · · · ·
Tapi seberapa panjang? apakah ada minimal berapa kata?
Ditahun 2021 dan seterusnya menurut saya Idealnya di 800-1500 kata, minimum di 500-600 kata.
Tetapi perlu di ingat konten yang terlalu panjang, apalagi dengan pembahasan yang bertele-tele bisa menyebabkan kerugian juga.
Karena bisa menyebabkan kejenuhuan untuk membacanya, tetaplah fokus pada kualitas hiraukan jumlah kata untuk sementara.
Tetap ingat, tujuan Anda membuat konten adalah untuk memecahkan masalah tertentu dengan memberikan informasi berharga untuk pengunjung web Anda.
Tidak peduli kalo ini berakhir dengan 500 kata saja atau bahkan 5.000 kata, yang penting benar-benar memberikan manfaat untuk pengunjung web Anda.
Saran saya jika konten Anda lebih dari 800 kata, pisahkan menjadi beberapa part (bukan beberapa artikel).
Ada beberapa plugin yang bisa memisahkan konten yang terlalu panjang dengan pagination seperti part 1-2-3 dan seterusnya, coba di cari saja dipencarian plugin.
“Semakin mudah konten Anda dibaca dan dicerna itu semakin baik“
· · · · ·
4. Buat konten 10x lipat
Ada istilah “10x Content” yang dikenalkan oleh Moz,
“konten yang di buat 10x lipat lebih baik untuk akan lebih mudah meranking di pencarian google untuk spesifik topik tertentu“.
Alasan mengapa banyak orang menggunakan Google adalah karena mereka ingin menemukan hasil yang terbaik atas solusi dari masalah yang mereka hadapi.
Namun, terkadang kita di googlen kita tidak menemukan jawabannya, tidak ada yang benar-benar bisa memuaskan kita, di pencarian Google hanya ditemukan halaman tidak berkualitas atau artikel pendek tanpa arti.
Sekarang jika kasusnya terbalik, ketika Anda mencari jawaban di google, Anda menemukan blog dengan artikel berkualitas yang menyajikan solusi yang tidak pernah Anda bayangkan sama sekali yang bisa mengatasi masalah yang sedang anda hadapi.
Bisa jadi tanpa pikir panjang anda membookmark nya, membagiannya di media sosial Anda bahkan memberikan backkink diblog Anda.
Inilah yang saya maksud konten berkualitas, Anda harus menjadikan ini sebagai tujuan ketika akan memproduksi sebuah konten.
Konten seperti ini, akan menghasilkan impact yang besar untuk kesuksesan web Anda juga hasil maksimal untuk perjalanan SEO Web Anda.
Sebagai gambaran apa saja faktor yang bisa membuat konten kita lebih baik dari kompetitor, Setidaknya ada 6 hal yang harus dan dilakukan untuk mengejar 10x Konten:
- Dirancang dengan sangat baik.
- Konten Berkualitas tinggi, dapat dipercaya, berguna, menarik, membekas di pikiran pembaca.
- Jauh berbeda dalam cakupan atau detail dari konten yang ada yang disainginya.
- Buat respon yang emosional.
- Sangat Bermanfaat: memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan secara komprehensif.
- 100% konten unik tidak sedikitpun copy paste
· · · · ·
5. Hindari “Content Cannibalization”
Tadi sudah dibahas sedikit tentang Content Cannibalization atau konten kanibal ini, saya tekankan lagi karena ini sering sekali tidak terkontrol.
Content Cannibalization adalah satu kondisi dimana kita menarketkan kata-kunci yang sama di beberapa halaman di satu web.
lihat contoh simpelnya seperti ini:
domainanda.com/jasa-coating-surabaya
domainanda.com/jasa-coating-murah-surabaya
kedua link dari domain/web yang sama menarketkan kata kunci yang identik “Jasa Coating Surabaya“
Bagaimana cara menghindari ini?
Cara paling mudah adalah dengan bantuan ahrefs.
Anda harus export dulu data web Anda kemudian sortir, perbaiki Content Cannibalization ketika ditemukan.
Untuk benar-benar menghindari ini, prosesnya ada pada saat Anda melakukan riset keyword.
Seperti cara saya riset keyword, kumpulkan semua long-tail keyword, kemudian pilih paling panjang sebagai keyword utama dan buatlah 1 konten untuk di optimasi.
Anda bisa optimasi semua kata-kunci tersebut dengan 1 konten itu, tapi jangan sampai semua kata-kunci itu di buatkan konten/halaman.
Tapi jika Anda menemukan adanya konten kanibal, ada 4 hal yang bisa di lakukan:
- Hapus, halaman tersebut
- Noindex, beri tag no index pada halaman tersebut
- Canonical, beri tag kanonik pada halaman tersebut
- De-optimize, seperti hapus internal link kata kunci dengan anchor keyword kanibal
· · · · ·
6. Buat Konten Hub
Konten hub Secara sederhana, adalah kumpukan konten yang berisi satu topik tertentu.
Konten-konten ini berhubungan pada satu topik yang menjadi pilar (hub) atau pusat konten pada website Anda.
Biasanya strategi Content Hub dilakukan dengan cara membangun situs web dengan mengelompokkan subhalaman dengan konten serupa (terkadang disebut dengan halaman “spoke“) dan menautkannya ke halaman pusat.
Ada berbagai cara untuk mengaplikasikannya, cara paling mudah adalah membuat kategori untuk blog di website Anda. Tapi itu kan sudah biasa untuk blog.
Sebagai contoh misalkan saya bikin hub dengan topik “SEO“
Setidaknya ada 5 tahapan untuk memulai konten hub untuk Web bisnis Anda:
- Pilih tema yang akan Anda jadikan hub
- Tentukan apa yang mau Anda promosikan atau yang menjadi tujuan Anda membuat hub, dan mulai Riset konten-konten seperti apa saja yang perlu di buat
- Buat halaman landing page khusus yang akan menjadi pusat konten-konten dari tema tersebut
- Mulai produksi konten-konten yang sudah Anda riset sebelumnya, tentunya yang relevan dengan tema/topik hub
- Integrasikan dengan Blog atau Social Media yang Anda miliki, misalkan di artikel pada blog Anda ada promosi link mengarah ke hub.
· · · · ·
7. Optimalkan Hub Anda dengan konten
Penting Konten Hub (kategori) mempunyai halaman sendiri dengan navigasi yang dekat dengan halaman depan website Anda.
Misalnya anda membangun konten hub dengan kategori blog, tempatkan di menu agar mudah di akses dan jangan lupa untuk memberinya makan dengan konten-konten segar secara berkala dan konsisten.
Misalkan saya promosikan konten hub “Panduan SEO” saya di artikel:
Atau, di halaman depan pun ada link menuju ke hub “Panduan SEO“
· · · · ·
Halaman hub biasanya mempunyai volume pencarian yang tinggi di google karena bersifat short-tail keyword, dengan menambahkan konten yang terhubung ke hub secara teratur bisa membuat halaman hub naik rank di di google.
Tambahkan juga internal linking di setiap konten ke halaman depan, ini juga dapat menjadi kekuatan untuk keyword utama Anda mencapai halaman 1 google lebih mudah.
· · · · ·
8. Pastikan Konten selalu Uptodate
Content Marketing adalah proses yang terus-berkelanjutan.
Meski penting untuk Anda membuat konten baru, jangan lupa juga untuk memperbarui isi dari konten-konten lama Anda yang sudah tidak relevan lagi.
Dan jika bisa tingkatkan lagi kualitas pembahasannya agar bisa semakin mendalam.
Kebanyakan marketer sering mengabaikan ini, padahal dari berbagai sumber bahkan saya pun mengalaminya, konten yang direvisi sering kali malah jadi semakin bagus ranknya di halaman pencarian google.
Ini memungkinkan terjadi, karena ketika konten di revisi, google akan merayapi sekali lagi dan menilai ulang dari kualitas konten kita.
Makanya jangan heran ketika setelah kita memperbaiki konten, kunjungan yang di dapat bisa jadi berlipat-lipat.
Jadi apa saja yang bisa di update atau perbaiki dari konten lama? ini beberapa gambaran untuk Anda:
- Pastikan informasinya masih akurat dan relevan sampai saat ini
- Perbaiki link yang rusak atau kedaluwarsa dan/ tambahkan link baru ke referensi baru yang lebih relevan
- Perbaiki kesalahan tata bahasa dan tingkatkan gaya penulisanya
- Tambahkan media baru ke postingan, seperti gambar atau video
Setelah Anda memperbarui posting lama, itu juga akan memperbarui data tanggal publikasinya ke tanggal dimana Anda update
Di hasil pencarian google pun demikian yang artinya Anda mendapatkan konten fresh yang sama bagusnya dengan yang baru!
· · · · ·
9. Optimalkan Konten Kategori
Ini sering kali saya lihat di abaikan, di panduan sebelumnya saya membahas konten hub atau kategori pun bisa meranking di hasil perncarian google.
Dengan syarat halaman nya harus unik.
Unik disini artinya mengikuti kaidah SEO, jangan asal tambahkan kategori, ini bisa memicu “cannibalization” atau duplikat konten pada setaiap kategori.
Cara paling mudah untuk wordpress, isilah deskripsi untuk setiap kategori, minimal 100-200 kata.
Dan pastikan untuk tampil di halaman (front-end) kategori.
Jika memungkinkan buat 1 lagi custom field untuk ditampilkan di footer.
Ini biasanya saya aplikasikan untuk kategori website e-commerce.
Web E-commerce besar juga tidak lupa menggunakan deskrisi singkat di setiap kategori produk, kadang di simpan di footer.
· · · · ·
10. Pahami E.A.T
E.A.T yang merupakan kependekan dari Expertise, Authority and Trustworthiness adalah 3 faktor yang paling banyak menentukan apakah halaman Anda layak mendapatkan ranking tinggi di halaman pencarian google.
Seperti yang berulang-ulang saya tekankan, google selalu ingin menyajikan yang hasil pencarian terbaik untuk menjadi jawaban atas masalah usernya.
Langkah pertama untuk meningkatkan E.A.T web Anda adalah memastikan bahwa konten di situs web Anda mencerminkan keahlian dan otoritas Anda dalam industri tersebut.
Dan orang-orang melihat situs web anda sebagai situs yang dapat dipercaya atau dijadikan bahan rujukan.
Sebagai contoh mari perhatikan 2 web ini:
Web A
Dengan blog niche general/umum dengan berbagai topik dari mulai kesehatan, makanan, teknologi, dan lain-lain.
Web B
Dengan blog seorang mantan perawat dengan niche spesifik hanya membahas kesehatan.
Ketika 2 web tersebut menerbitkan konten kesehatan yang identik mirip, menurut Anda yang mana yang akan meranking lebih baik?
Jawabannya adalah Web B, blog nya seorang perawat, kenapa?
karena Blog dia bisa lebih akurat pembahasannya dan dapat memenuhi E.A.T yang sudah disebutkan sebelumnya.
Contoh lain: Misalkan Anda adalah seorang fotografer dan tiba-tiba memutuskan untuk menulis posting blog tentang “Cara Merajut dengan Teknik Crochet” di situs web fotografi Anda.
Kemudian blog yang berfokus memposting konten tentang merajut selama bertahun-tahun memutuskan menulis konten dengan judul sama.
Tentu saja, mereka akan dengan mudah mengalahkan rank Anda di google!
Simpelnya tulislah konten seputar bidang dan keahlian Anda, di mana pembaca dan google akan menganggap Anda sebagai otoritas yang dapat diandalkan.
· · · · ·
Selesai Merencanakan keyword untuk konten, terus optimasi konten.
Sekarang kita masuk ke materi yang “SEO banget”, yaitu SEO Onpage.
On-Page SEO
Seperti namanya, On-page SEO merupakan sebuah upaya Optimasi yang dilakukan di dalam halaman itu sendiri. Bagaimana cara melakukan SEO Onpage yang benar?
- Targetkan manusia
- Konten sesuai kata kunci
- Kata kunci di Konten
- Hanya satu H1 (heading 1)
- Setup Meta title
- Setup Meta description
- Perjelas Struktur Halaman
- Pastikan konten diformat
- Internal Linking
- External Link
- Hindari link anchor sama
- Nama gambar Keyword
- Isi Teks Alternatif (ALT Tag)
- Kontrol “Social Markup”
- Maksimalkan “Dwell Time”
- Optimasi Featured Snippets
- Jangan terlalu berlebihan!
Seperti namanya, On-page SEO merupakan sebuah upaya Optimasi yang dilakukan di dalam halaman itu sendiri.
Bagaimana cara melakukan SEO Onpage yang benar? mari kita pelajari dibab berikutnya.
· · · · ·
1. Targetkan manusia bukan mesin pencari
Teknik SEO Onpage jaman now sama dulu benar-benar sudah semakin berbeda, jika dulu anda guide jelas untuk optimasi konten halaman Anda.
Misalkan di minimum jumlah konten, keyword density, bold, dan lain sebagainya yang secara khusus menargetkan ranking di mesin pencari.
Sekarang Google sudah tidak sederhana lagi, banyak yang malah bisa menjerumuskan jika kita masih mengikuti teknik jaman dulu.
Karena google sekarang sudah tidak terlalu terpaku dengan berapa jumlah kata di konten Anda, berpada % keyword density Anda, dan lainnya.
Google menggunakan berbagai faktor dan algoritma kompleks untuk menentukan seberapa tinggi peringkat situs Anda.
Ingat sekarang google sudah benar-benar fokus untuk memberikan hasil terbaik untuk user mereka, jadi kita pun mesti demikian, fokuslah pada manusia atau user google yang akan menggunjung Website kita.
Jadikan konten kita bermanfaat untuk mereka, dengan jadi solusi akan masalah yang sedang mereka hadapi.
Semakin baik pengalaman pengunjung web Anda, semakin baik untuk peringkat situs Anda.
· · · · ·
Jangan sampai, biarpun website Anda sudah di halaman 1 google tapi user tidak terpuaskan, dan keluar dari website Anda kemudian mencari website lain.
Atau lebih parah lagi, user sama sekali tidak klik masuk ke Anda di pencarian google.
Ini sangat berbahaya, tandanya konten Anda tidak menjawab pertanyaan user.
Bisa jadi ranking website Anda langsung terjun bebas.
· · · · ·
2. Konten sesuai kata kunci yang ditargetkan
Kita sebelumnya sudah mempelajari bagaimana caranya riset kata kunci, dan membuat daftar kata kunci yang akan kita targetkan.
Buatlah konten yang sesuai dengan daftar yang telah kita susun.
Jangan sampai pembahasan dari kontennya melenceng dari kata-kunci yang di targetkan.
Kita tahu banyak sekali faktor yang menentukan ranking halaman Anda di Google, salah satunya adalah “Rank Worthiness” Apakah halaman Anda layak dengan Rank yang sudah ditetapkan Google.
Misalkan ketika rank Anda berada di halaman 1, klik dari pencarian mulai masuk ke halaman konten Anda, disini google akan menilai setiap kepuasan dari pengunjung Anda.
Jika konten tidak sesuai dengan apa yang mereka cari, mereka akan tanpa segan langsung menutup web Anda “Bounce” dan bahkan menggantinya dengan membuka halaman web kompetitor Anda, seperti yang saya bahas sebelumnya.
Ini bisa berakibat buruk untuk ranking Anda, dimana ini akan memberikan sinyal ke google bahwa website Anda bukan yang sedang mereka cari dengan kata kunci bersangkutan.
Dapat dipastikan, ranking halaman Anda akan turun, sedikit demi sedikit.
Ada beberapa jenis maksud user di pencarian:
- Informasi (misalkan: “cara daftar netflix”)
- Transaksi (misalkan: “beli langganan neflix murah”)
- Komersil (misalkan: “review netflix bahasa indonesia”)
- Navigasi (misalkan: “kantor neflix di indonesia”)
· · · · ·
Untuk mengetahui berapa banyak, seberapa sering atau berapa lama user Anda keluar dari web Anda, pelajari juga Bounce Rate.
Bounce rate dapat kita lihat di google Analytic.
Bounce rate rata-rata ada di sekitar 41% sampai 51%
· · · · ·
Apa bedanya Bounce Rate dengan Exit Rate?
Exit Rate mirip dengan Bounce Rate, tapi ada satu perbedaan utama:
Bounce rate adalah persentase orang yang mendarat di halaman dan keluar.
Exit Rate adalah persentase orang yang meninggalkan halaman tertentu (meskipun mereka awalnya tidak membuka halaman itu).
· · · · ·
3. Sertakan kata kunci di Konten
Tentunya ada beberapa trik SEO Onpage yang masih bekerja, salah satunya dengan menyertakan kunci yang Anda targetkan di URL, tag judul, heading 1, Heading 2 dan paragraf pertama atau 100 kata pertama.
Contohnya seperti ini:
Misalkan Anda menargetkan kata kunci, “Ulasan Netflix”
- Judul: “Ulasan Netflix , Apakah masih jadi streaming terbaik di 2022?”
- URL: “https://domainanda.com/ulasan-neflix-indonesia”
- Heading 1 (dalam artikel): Ulasan Neflix Bahasa Indonesia
- Heading 2 (dalam artikel): Apakah Neflix yang Terbaik?
- di Paragraf pertama: “….. Berikut adalah Ulasan Netflix versi ipang….”
· · · · ·
EMD atau Exact Match Domain apakah masih penting?
Tahun 2012 sebenarnya sudah ada algoritma google tentang EMD, atau sederhananya nama domain dengan kata yang mirip dengan keyword yang di targetkan.
Misalkan kita menargetkan kata-kunci “jual sepatu murah online” terus kita kejar menggunakan domain “jualsepatumurahonline.com” atau “jualsepatu.com”
Google update algoritma ini karena banyaknya spam, orang yang dengan sengaja mengejar kata-kunci hanya modal domain saja, karena dulu kadang tanpa konten berkualitas juga bisa rank 1 kalo pake EMD.
Jadi jawabannya jelas, sudah tidak berpengaruh.
Terus gimana dong kalo sudah tanggung menggunakan domain yang menggandung keyword?
Atau gimana kalo ingin menggunakan domain yang berisi keyword? Apakah boleh?
Ini gak jadi masalah kalo Anda tetap mengikuti guide google, dan melakukan spamming web Anda akan tetap aman.
Ini juga sering terjadi pada saya, ketika menemukan domain yang mengandung keyword, seperti yang sudah jadi kebiasaan.
Saya langsung beli domain tersebut dan mulai optimasi.
Terus bagaimana hasilnya?
Kalo dirasa-rass sebenarnya sama saja seperti domain branding, ada yang naik, banyak juga yang “nyungseb” hehe..
Tapi menurut pandangan saya, lebih baik hindari EMD, karena kurang bagus juga “gak branding” buat pelanggan anda, dan Anda jadi tidak memiliki branding yang unik.
· · · · ·
Pertanyaan selanjutnya apakah domain dengan LTD apa yang cepat naik, seperti .com .net .info?
Saran saya sih, Usahakan pilihlah .com, kalo tidak ada .net
Kalo untuk lokal .co.id barulah .id
Sisanya aga sulit meranking sesuai pengalaman saya, apalagi domain yang baru-baru seperti my.id
· · · · ·
4. Hanya satu H1 (heading 1) disetiap halaman
Logikanya memang seperti itu kan?
Tapi kadang beberapa orang suka menggunakan beberapa heading 1 di 1 halamanan.
Heading 1 (H1) biasanya di gunakan sebagai judul halaman, konten atau artikel.
Ini membuat google lebih mudah mengidentifikasi tentang apa konten Anda.
Jadi gunakan 1 H1 saja, biar google gak bingung, hehe
Tips: coba cocokan meta title dengan judul yang di buat, tidak masalah berbeda yang penting tidak jauh pembahasannya.
Jika ambisius banget ingin kejar ranking, bisa juga meta title nya lebih fokus mengejar keyword dan judul artikelnya fokus menarik pembaca.
· · · · ·
5. Meta title menarik, namun berorientasi SEO
Apa itu meta title?
Meta title atau title tag adalah judul yang muncul di halaman hasil pencarian.
Meta title yang baik adalah yang beorientasi SEO dan bisa mengundang minat orang ingin klik.
Ini sedikit tricky dimana Anda mesti menggabungkan trik SEO dan Copywriting atau membuat judul yang menarik.
Misalkan seperti gambar di bawah, judulnya cukup menarik meskipun masih mengejar kata kunci/keyword “hosting terbaik”
Contoh penulisan HTML seperti ini
`<head><title>Example Title</title></head>`Jika disimpulkan yang harus Anda perhatikan dalam membuat meta title adalah:
- Tetap sesuaikan dengan isi konten Anda
- Buat menarik, untuk meningkatkan rasio klik
- Hindari duplikat meta title
- Singkat, Padat karena ada batas minimum, biasanya antara 50-60 karakter (Google memberikan ruang sekitar 600 pixels untuk met tag, jadi sebenarkan bukan dari jumlah karakter)
Tips: Usahakan setengah title mengandung keyword yang di targetkan
Gunakan juga separator atau pemisah untuk brand Anda, sebelum atau sesudah meta title.
Misalkan:
Full-stack digital marketing indonesia – ipang.net
Saya lebih suka menggunakan (-) untuk pemisah, karena saya ingin keyword yang berada di sebelumnya tidak dipotong google.
Anda bebas menggunakan sepataror seperti | atau lainnya, ada pilihannya jika menggunakan plugin seo wordpress.
· · · · ·
6. Meta description menarik, berkekuatan SEO
Jika di tulis dengan baik, meta description juga bisa berefek sama dengan meta title.
Meta description adalah rangkuman konten website yang muncul di halaman hasil pencarian.
Meta description ini terletak di bawah meta title.
Lihat pada contoh “hosting terbaik” lagi, yang paling bawah meta description nya malah lebih menarik, mereka kayanya melakukan penelitian selama 30+ bulan.
Meta description nya pun masih mengandung keyword “Hosting terbaik”
Contoh penulisan HTML seperti ini
`<head>`
`<meta name="description" content="This is an example of a`
`meta description. This will often show up in search results.">`
`</head>`Meta description ini akan memberikan gambaran informasi konten website Anda yang dapat dilihat di halaman hasil pencarian.
1 paragraf pendek ini akan berperan semacam iklan website Anda di google, jadi buatlah menarik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat meta description:
- Cocokan dengan isi konten Anda, sama hal nya seperti title tag
- Buat menarik untuk meningkatkan rasio klik, Anda juga bisa menambahkan kata-kata clickbait atu umpan yang mengundang klik
- Hindari duplikat meta description
- Hindari pengunaan selain karakter alfanumerik, seperti tanda kutip, dll
- Tidak terlalu panjang, maksimum 155-160 karakter, tapi saya merekomendasikan berkisar antara 50-160 karakter
- Jangan lupa Masukan keyword variasi di meta description
Saya bisanya mengejar keyword turunan di meta description, misalkan saya kejar keyword utama “Jual Sepatu Murah Di Bandung” saya tempatkan keyword itu di meta title dan keyword turunannya misalkan “Toko Sepatu Online Bandung” di meta description.
Ini trik saya sih, boleh di coba trus buktikan efektifitasnya.
Yang terpenting jangan spamming keyword di meta description, misalkan:
“Jual sepatu, jual sepatu murah, toko sepatu, toko sepatu murah, jual sepatu online, toko sepatu online, dll”
· · · · ·
Apakah No Telepon atau alamat boleh di taruh di meta description?
Sebenarnya sah-sah saja, banyak kok yang sudah mengaplikasikannya, tapi kalo menurut saya karena karakter yang bisa kita buat untuk meta description terbatas, lebih baik menambahkan keyword atau kata-kata menarik yang mengundang klik.
Gak ada juga kan orang yang cari alamat kita atau no tlpn di google. Kecuali kalo lagi cari no hp “penipu” hehe..
· · · · ·
7. Heading untuk memperjelas Struktur Halaman
Google lebih menyukai website dengan struktur yang baik dan hiraki konten yang jelas,
Cara paling mudah adalah mengunakan heading untuk memperjelas struktur web.
Umumnya gunakan heading 1 (H1) untuk judul, heading 2 (H2) untuk subjudul, heading 3 (H3) untuk seterusnya sesuai level konten Web Anda.
Dan jangan lupa paragraf/div untuk paragraf konten ya.
· · · · ·
8. Pastikan konten diformat dengan benar
Tidak hanya Google menyukai halaman yang terstruktur dengan baik – pengunjung Anda juga pastinga sangat menyukai itu.
Dengan struktur yang baik, Formatting yang jelas jadi jauh lebih mudah untuk membaca dan memahami konten Anda
Jadi tatalah konten Anda sesuai dengan keinginan dengan maksud memudahkan dalam membaca.
Terlepas dari berbagai ukuran font, Anda dapat memanfaatkan parameter pemformatan seperti tebal/bold, miring atau garis bawah, sertakan list atau tanda kutip, dan seterusnya.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan bonusnya peringkat Google yang lebih baik!
· · · · ·
Jika dulu formatting seperti ini bisa meningkatkan nilai seo-onpage Anda, sekarang sudah tidak terlalu berpengaruh.
Misalkan dengan menambahkan kata kunci di konten dengan format bold, garis miring atau garis bawah.
Karena terbiasa, ini masih sering saya praktikan sampai sekarang, walaupun mungkin tidak banyak efeknya tapi tidak merugikan juga.
Jadi bisa jadi bahan pertimbangan untuk Anda jika ingin mempraktekannya juga.
· · · · ·
9. Optimalkan dengan Internal Linking
Tautkan konten konten Anda yang relevan, ini bisa meningkatkan performa web di mata google, penggunjung Anda juga menurunkan bounce rate.
Misalkan di konten Anda yang sedang membahas tentang “10 tips sukses bisnis online” anda tautkan juga ke konten Anda yang lain yang relevan seperti “5 ide bisnis online di tahun 2024”
Tapi jangan terlalu banyak juga, menurut saya maksimal 3 saja untuk 1 konten agar pengunjung tidak bingung baca yang mana dulu.
Dengan menautkan konten-konten relevan Anda, pengunjunga akan tepat menelusuri web Anda karena konten-konten tersebut relevan dengan apa yang sedang mereka butuhkan.
Inilah kenapa konten hub itu penting, agar tidak juah keluar dari topik dan menautkan konten jadi lebih mudah.
· · · · ·
10. External Link untuk sumber terpercaya
Tautkan juga konten Anda ke web lain yang memiliki otoritas di bidang tersebut.
Misalkan wikipedia, google, dll.
Beberapa riset juga membuktikan halaman yang menautkan ke web lain yang memiliki otoritas tinggi lebih baik merangking di google. Aga aneh ya?
Sebenarnya tidak juga, ingat google ingin pengalaman terbaik untuk pengguna nya.
Jika anda belum memiliki konten tentang 1 hal yang lebih mendalam tautkan saja ke web lain yang lebih memiliki otoritas dengan topik tersebut.
Tetapi dengan begitu web kita jadi memberikan backlink ke web lain dong?
Iya, pertama untuk web besar misal seperti wikipedia backlink dari web Anda itu tidak akan jadi pengaruh besar.
Kedua kasih rel no follow aja biar google tidak mengganggap itu sebuah backlink.
Dan ketiga, kasih juga “target_blank” ini untuk new tab, agar pengunjung Anda membuka external link di web Anda dengan tab baru dan tidak meninggalkan web Anda
Tips: hindari lebih dari 100 link ada di 1 halaman Anda, entah itu ke internal atau external (semua link ya termasuk di header, menu, footer, related post, dll)
· · · · ·
11. Hindari menautkan link ke anchor yang sama
Ini sering terjadi, misalnya kita menarketkan kata kunci fokus ke “Jual Sepatu Di Bandung” dan di optimasi dengan halaman depan (homepage).
Secara sengaja atau tidak di halaman depan itu kita menautkan ke halaman about us dengan anchor keyword atau anchor text yang sama.
Nah kenapa ini tidak baik?
Karena nanti ketika google menilai halaman depan, google juga akan memperhitungkan halaman about us Anda, bisa jadi halaman “About Us” Anda malah yang jadi meranking lebih baik dari pada homepage, Anda pasti tidak mau seperti itu.
Ini kadang terjadi, misalkan di menu atau di footer link ke about atau ke halaman lain menggunakan anchor yang sama ke dengan keyword utama.
· · · · ·
Anchor text, secara singkat andalah text yang di gunakan untuk mendeskripsikan sebuah link. Contohnya
- Branded → ipang
- Generic → klik di sini
- Exact-match → Digital Marketer
- Partial-match → Panduan SEO
- Naked link → https://ipang.net
Untuk SEO, kita akan lebih sering menggunakan tipe exact-match untuk membiarkan google mengidentifikasi kata-kunci pada link yang di tautkan.
Untuk anchor ini rekomendasi saya lebih baik membalikannya, misalkan di halaman about us Anda tempatkan link ke halaman homepage Anda dengan anchor kata-kunci utama.
Ini bisa membantu homepage mencapai ranking yang baik.
Aga sedikit tricky memang mengidentifikasi masalah ini, terutama untuk link external.
Kadang karena keywordnya sama dengan punya Anda, malah jadi mereka yang ngeranking bukan halaman Anda.
Karena google menilai halaman Anda memberikan Backlink ke mereka.
· · · · ·
12. Gunakan Nama gambar sesuai kata kunci
Biarpun teknologi google sudah berkembang jauh, tetapi sampai saat ini google masih belum memiliki cara yang tepat dalam mengidentifikasi isi dari sebuah gambar.
Akhirnya google hanya bisa mengandalkan nama gambar dan tags.
Jadi untuk memastikan gambar Anda dapat di identifikasi, di klasifikasi dan mudah di pahami oleh google.
Perhatikan penamaan gambar yang akan Anda sematkan dalam halaman Anda lebih baik.
Jika menambahkan kata kunci juga pada nama gambar, ini akan membantu Anda meranking di google image.
Contoh penamaan yang bagus seperti ini
“sepatu-nike-air-force.jpg”
Gambar sendiri kadang kita kesulitan untuk memprofuksi sendiri dan berakhir mengambil dari stock foto atau google image.
Penting untuk memproses gambar terlebih dahulu sebelum diposting dihalaman Anda agar tidak duplikat image, cara paling aman adalah dengan menambahkan sumber gambar di caption.
Dengan seperi ini setidaknya Anda akan aman dari copyrights, hal yang tidak di sukai google.
· · · · ·
Atau dengan cara saya, untuk mengakali ini biasanya saya harus memprosesnya dengan menghilangkan semua tag dalam gambar, kemudian meresize sesuai dengan kebutuhan halaman saya, yang penting berbeda dengan size original.
Ini agak blackhat sih jatuhnya, soalnya “mencuri” gambar orang.
Maka dari itu saya biasanya mengambil gambar bukan di google image, melainkan di freestock foto seperti pexels atau Unsplash (tetap di proses terlebih dahulu)
Caranya cukup simple:
- New file di image editor
- Resize
- Rename
- Kompres
· · · · ·
13. Isi Teks alternatif (ALT Tag) di Gambar
Anchor text berperan penting untuk SEO.
Dalam gambar, Teks yang digunakan sebagai anchor diambil dari alt text sebuah gambar.
Jika alt text tersebut tidak diisi, maka anchor text akan kosong.
Sama seperi nama gambar, ini bertujuan untuk memudahkan google memahami isi gambar Anda dan mengindex nya.
Tapi hati-hati jangan berlebihan dan hindari duplikat.
Seorang SEO expert, untuk yang satu ini pasti sudah sangat terbiasa, setiap kali mereka memposting image pasti memasang alt image.
Anda juga harus mulai membiasakan ini, awal awal memang sering lupa, tapi biasakanlah.
Saya juga kadang masih sering lupa, bahkan kadang malas, bisanya saya setting di plugin SEO saya agar dia memasang ALT image secara otomatis.
Sesuai nama gambar dengan nomor jika saya tidak memasangnya secara manual.
· · · · ·
14. Kontrol “Social Markup”
Setiap kali pengunjung membagikan halaman web Anda di akun Media Sosial mereka, social media tersebut akan secara otomatis menarik konten halaman Anda dan menampilkan informasi seperti URL, judul, deskripsi dan gambar.
Tag ini disebut tag og (kependekan dari open graph) dan ini bisa di atur dari SEO plugin yang Anda gunakan.
Pastikan Anda memeriksa kembali jenis informasi apa yang ingin ditampilkan ketika seseorang membagikan konten Anda di jejaring sosial dan jika perlu, sesuaikan agar cocok dengan konten Anda.
· · · · ·
15. Maksimalkan “Dwell Time”
Dwell Time atau Waktu diam di dalam website adalah “jumlah total waktu yang dihabiskan oleh pengguna individu di situs web Anda dari mulai klik pertama hingga mereka kembali ke SERPs”
Misalkan Anda sedang mencari konten dengan kata kunci tertentu,
Kemudian klik Rank 1
Ternyata web nya jelek atau tidak sesuai dengan yang Anda inginkan,
Setelah 5 detik, Anda kembali ke halaman pencarian google tadi,
Kemudian klik ranking 2, atau hasil selanjutnya dari google,
Ternyata halaman ini lebih baik, kontennya sesuai dengan apa yang Anda inginkan,
Anda sampai membaca hampir 5 menit,
Dengan panjang “Dwell time” begitu, sama seperti memberi sinyal ke Google bahwa Anda mendapat banyak manfaat dari hasil pencarian ke web itu.
Dan jika banyak orang lain juga yang seperti Anda menghabiskan waktu lama di halaman itu, Google akan meningkatkan peringkatnya.
· · · · ·
Kenap harus di tingkatkan?
Karena, semakin lama seseorang menjelajahi situs web Anda untuk konten, produk, dan informasi lainnya, semakin besar kemungkinan mereka akan dikonversi menjadi pelanggan atau pelanggan.
Juga, peningkatan waktu tayang akan memberi sinyal kepada Google bahwa halaman web Anda menawarkan konten berharga yang layak disajikan kepada lebih banyak orang.
Ini menambah nilai Anda dimata google yang tentu saja bisa meningkatkan ranking website Anda dimasa depan.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara meningkatkannya:
- coba cocokkan konten dengan maksud pencarian di google
- Buat konten yang baik dan berkualitas tinggi
- Hindari “fluff” dan terlalu bertele-tele, mending langsung ke poin di paragraf pertama artikel Anda
- Tambahkan visual dan media (misalnya. Image, video atau audio seperti podcast)
· · · · ·
16. Optimalkan “Featured Snippets”
Featured snippet adalah area khusus, biasanya dalam kotak, yang ditampilkan pada urutan paling awal dari hasil pencarian.
Di dalamnya berisikan rangkuman atau hasil yang paling sesuai dengan keyword yang dicari.
Contohnya seperti ini:
featured snippet akan ditampilkan bila sistem mendeteksi konten website-mu akan memberikan lebih banyak kemudahan dan menjawab pertanyaan pengguna.
Featured snippet juga bekerja secara otomatis, yang mana hasil cuplikan diambil dari daftar yang adalam dalam hasil pencarian.
Ini untuk memberikan user google rangkuman dari konten Anda, meskipun ini adalah fitur yang berguna untuk pengguna google sebenarnya ini sedikit merugikan pemilik web karena ada kemungkinan user tidak jadi mengunjungi web kita karena jawaban sudah di tampilkan dalam rangkuman atau featured snippet.
Tapi jangan khawatir, karena Anda tidak akan kehilangan semua pengunjung, yang harus Anda lakukan adalah mengalahkan informasi yang di tampilkan di featured snippet.
Beberapa hal yang mesti Anda perhatikan agar bisa menjadi ditampilkan sebagai featured snippet:
URL cuplikan unggulan sering kali menampilkan
- Pastikan satu konten Anda menjawab beberapa pertanyaan serupa
- Sertakan gambar dalam postingan Anda dan beri nama dengan tepat
- Pastikan artikel Anda mendapat peringkat di halaman pertama SERP Google
Tips: google akan lebih mudah mengidentifikasi dan menjadikan halaman Anda di rangkum di google dengan menambahkan daftar isi di konten Anda.
· · · · ·
17. Hati-hati: Jangan terlalu berlebihan!
Apapun yang berlebihan pastinya tidak baik.
Begitu juga dalam SEO, Over Optimize atau terlalu berlebihan mengoptimalkan halaman Anda malah bisa jadi bumerang yang membuat halaman Anda tidak bisa meranking di kata-kunci apapun.
Terlalu berlebihan melakukan penyesuaian yang dilakukan dihalaman Anda akan menyebabkan ranking Anda turun secara signifikan.
Apa saja yang biasanya menjadi faktor over optimize:
- Dari Konten: biasanya terjadi karena terlalu berlebihan memasukan kata-kunci ke dalam 1 konten, dulu ini masih tidak apa-apa, sekarang google akan mengganggap konten Anda sebagai keyword spamming. Dan karena terlalu banyak memasukan keyword pada arrikel juga akan menyebabkan jadi kurang menyenangkan untuk dibaca ini juga akan mempengaruhi pengalaman pengguna. Dan seperti yang dipelajari sebelumnya, pengalaman pengguna itu menjadi faktor penting dalam kesuksesan optimasi Anda.
- Dari Keyword: Saat Anda mencoba menambahkan keyword di footer/sidebar untuk menambah variasi kata kunci secara berlebihan, ini trik lama lebih baik hindari.
- Ketika website Anda tidak terlihat natural, apa artinya? Misalkan halaman-halaman Anda memiliki terlalu banyak link external atau backlink do-follow yang tinggi dengan no-follow nya sedikit sekali, atau sebaliknya. Coba seimbangkan link nofollow dan dofollow untuk website Anda agar tampak alami
· · · · ·
Semua hal yang bisa kita lakukan di halaman website sudah selesai.
Setelah mempelajari On-Page lanjut ke Off-page,
Teknik ini sering di bilang “The Real SEO”.
Ya dari dulu orang pikir SEO itu cuma backlink, cuma nyepam, hehe.. Gak salah juga sih, yuk lanjut ke Bab selanjutnya Off Page SEO.
Off-Page SEO
Walaupun Algoritma Google terus berubah dan diperbarui menjadi lebih baik, sampai kapanpun saya percaya Offpage SEO paling penting untuk meRanking.
- Pastikan Sudah teruji
- Bangun Foundational Links
- Baklink di social media
- Guest blog sesuai niche
- Backlink Kerja sama
- Deteksi “brand mentions”
- Manfaatkan Broken Links
- Gunakan Social Signals
Seperti namanya Off-page SEO merupakan kebalikan dari On-page SEO sebuah upaya Optimasi yang dilakukan di luar halaman.
Bab ini akan membahas semua aktifitas SEO yang dilakukan website Anda.
Kalo saya disuruh bandingkan antara Onpage & Offpage SEO mana yang lebih penting?
Menurut saya Off-page SEO ini masih memiliki peranan yang sangat menentukan untuk google meranking halaman website Anda, mungkin sekitar 70%.
· · · · ·
Walaupun Algoritma Google terus berubah dan diperbarui menjadi lebih baik, sampai kapanpun saya percaya Offpage SEO atau backlink selalu menjadi dasar dari bagaimana sebuah website di nilai oleh google.
Ke dasar dulu apa itu backlink? bisa dilihat pada gambar di bawah.
Simple nya ada link di website lain yang mengarah ke website kita (saat di klik).
Website tanpa backlink bisa meranking? bisa, tentu bisa apalagi jika on-page nya baik dan persaingannya rendah.
Tetapi jika persaingannya sedang atau bahkan tinggi, website yang tidak dibacklink atau tidak melakukan Off-page SEO akan lebih rendah kemungkinan dapat meranking di keyword atau kata-kunci tersebut.
Off-page SEO terdiri dari trik-trik yang lumayan advance, tidak semua orang dapat mengikutinya dengan mudah.
Tidak ada juga kepastian dalam melakukan Offpage SEO, setiap expert SEO memiliki formulanya sendiri-sendiri berdasar pada hasil trial-error masing-masing dari mereka.
Secara teori, banyaknya backlink mengarah ke website kita, bisa menentukan ranking.
Tapi jangan lupa kualitasnya juga diperhatikan. Karena jika kita memiliki backlink yang berbahaya, misalkan dari website-website yang tidak relevan, yang kena pinalty google atau yang melanggar aturan google.
Malah bisa jadi bumerang buat website kita. alhasil, ranking kita bukan malah naik malah drop, bahkan bisa kena sandbox atau pinalty google.
Maka dari itu mempelajarinya dan mempraktekannya jadi 2 hal yang benar-benar berbeda.
Yang bisa saja ajarkan disini adalah garis besar secara umum bagaimana cara melakukan Off-page SEO, agar selanjutnya ada dapat melakukan trial-error dan menerapkan hasil terbaik pada website yang akan Anda optimasi nantinya.
Sudah siap? mari kita mulai.
· · · · ·
1. Pastikan strategi Link Building sudah teruji
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, Saya harap anda melakukan trial-error atau test terlebih dahulu di web selain web utama atau klien Anda.
Setiap Expert memiliki Skema Link building nya masing masing, sangat berbeda satu sama lain.
Saran saya pelajari nanti di bab-bab selanjutnya semua trik akan saya buka kepada Anda, kemudian pilih yang menurut Anda cocok dengan kondisi dan web Anda, praktekan, dan lihat hasilnya.
Jika berhasil tandai dan jadikan itu sebagai bahan pertimbangan nanti nya.
Kemudian praktekan lagi trik lainnya.
Dari semua trik dengan hasil yang baik pilihlah yang terbaik.
Yang terbaik disini artinya bisa jadi yang tercepat mencapai halaman 1, yang teraman karena lama bertenger di halaman 1 atau termudah di lakukan.
· · · · ·
Biasanya saya melakukan backlinking yang termudah di lakukan khusus untuk blog/artikel dan backlink tier 2 saja.
Karena konten itu akan banyak seiring waktu, dan akan sangat melelahkan jika mengoptimalkan atau ngebacklink satu persatu dengan trik yang ribet.
Jujur ini lebih mengandalkan keberuntungan, karena konten sebenarnya saya fungsikan memperkuat keyword utama saja, jadi kalo meranking ya bagus kalo engga juga gpp, hehe
· · · · ·
Untuk yang aman dan lama, saya gunakan untuk ngebacklink halaman depan atau halaman-halaman dengan keyword utama.
Ada beberapa strategi dasar untuk link building yang direkomendasikan bahkan oleh google, seperti:
- Mulai membuat foundational links (ini akan saya bahas di bab berikutnya)
- Buat konten yang benar-benar berkulitas, konten ini akan membuat backlink dengan sendirinya (organik) karena bisa jadi banyak yang akan merekomendasikan konten Anda di halaman mereka. (Orang lain memasukkan link dari konten Anda sebagai sumber informasi terpercaya)
- Lebih aktif meminta link di Website lain yang relevan dengan topik Anda, cara ini mengharuskan Anda menghubungi pemilik website dan meminta mereka untuk memasang link Anda.
- Guest Blogging, menuliskan artikel untuk diterbitkan web orang lain yang relevan dengan web Anda Lalu, di dalam artikel tersebut Anda menyisipkan link menuju website Anda sendiri.
Ada juga strategi yang sifatnya mengakali google, dengan membuat backlink terlihat senatural mungkin, misalnya:
- Social Profile: menautkan link di halaman profil social media kita
- Social Bookmarking: submit URL kita di website social bookmarking
- Di kolom komentar: menyertikan link website kita ketika berkomentar di blog lain (biasanya susah dapat approve, maka dari itu cari lah yang autoapprove)
- Membuat postingan diforum online: dengan menyertakan link website kita
- Dummy blog atau Private Blog Network (PBN): dengan sengaja membuat blog yang relevan dan membuat konten-konten yang menautkan link ke website kita
- Blog Zombie: Menghidupkan kembali blog (biasanya blogspot) yang sudah mempunyai “kekuatan” atau authority di topik yang relevan dengan website kita (jika Dummy/PBN kita harus bangun blog dari nol kalo Blog Zombie tidak perlu)
- Web Directory: Submit link web kita ke Web Directory
- Backlink berbayar: Google sendiri dengan terang-terangan melarang keras praktik jual-beli backlink ini, tapi yang penting jangan ketauan kan.
· · · · ·
2. Membangun Foundational Links dulu
Yang pertama kali mesti Anda lakukan sebelum optimasi yang lebih brutal, Anda mesti perkuat web Anda dengan backlink dasar atau Foundational Links.
Mungkin ini seperri mitos, tetapi banyak juga expert yang mempercayainya.
Secara simpel saya biasa menyebutnya backlink profile.
Seperti mau membangun rumah, kita harus membentuk fondasinya terlebih dahulu, ada beberapa kriteria yang harus di perhatikan yang paling penting adalah backlink tersebut harus “AMAN” seaman-aman nya.
Dimana kita harus menyimpan link di tempat yang sudah di sediakan, jangan mengakali seperi di kolom komentar atau chatbox, dll
Tidak peduli link itu besifat no-follow atau do-follow link yang di dapat harus dari web-web dengan authority terbaik.
Beberap kriteria Foundation Link, seperti:
- Social Network: seperti Facebook, twitter, pinterest, youtube, instagram, dll
- High-authority Directory: seperti yelp, yelowpages, tokped, olx, detik forum, kaskus, dll
- Niche-specific Directory: seperti directory wedding, fashion, dll
· · · · ·
Membangun foundation links biasanya saya lakukan tidak melebihi 1 minggu setelah website lauching mau sudah terindex google atau belum.
Untuk banyak nya tergantung stock sih, saya sarankan maks 100 saja, minimal 20 backlink.
Anda mesti belajar kumpulkan sendiri, dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Karena sifatnya profil, Anda juga mesti mempersiapkan deskripsi tentang bisnis Anda, dan lengkapi dengan alamat, dll
Tips: Spin deskripsi biar lebih unik di setiap platform.
· · · · ·
3. Buat baklink di beberapa social media Anda
Ini sebenarnya sudah standar, tapi kadang Anda lupa.
Penting untuk menautkan website Anda di semua social media yang digunakan.
Biarpun tidak akan Anda gunakan untuk melakukan promosi, tidak ada salahnya untuk mengklaim social profile Anda di setiap jejaring sosial populer, seperti facebook, instagram, twitter, linkedin, dll
Selain jadi foundation links, ini juga akan membantu search engine seperti google lebih mudah mengindex atau mencapai web Anda lebih sering.
Selain itu setiap social media Anda juga akan mudah merangking dengan keyword brand Anda.
Dimana akan membantu user menemukan Anda dengan dengan semua link official bisnis Anda di halaman pencari.
Jangan sampai keyword dengan brand Anda di mesin pencari di penuhi link web lain, kita tidak akan memiliki kuada penuh saat ada sesuatu hal terjadi atau infomasi yang salah.
· · · · ·
4. Guest blog yang sesuai dengan niche Anda
Cara berikutnya yang bisa di andalkan adalah dengan melakukaan guest posting konten berkualitas di website-website atau blog blog lain.
Jadi misalkan Anda menemukan sebuah blog saat browsing-browsing dan keliatannya blognya cukup bagus trafiknya oke juga sesuai niche bisnis Anda.
Sebagai pemilik bisnis bisa menyumbangkan konten untuk dipublish di blog tersebut nah di dalam konten tersebut bisa menyertakan link menuju website Bisnis atau produk Anda.
Cara ini biasanya gratis, karena pemilik blog pun pada dasarnya membutuhkan konten.
Pastikan saja buat konten yang Anda buat berkualitas dan sesuai dengan niche blog nya,
Anda juga bisa dengan sengaja mencari blog-blog yang menerima guest post seperti ini, coba search saja di google misalkan dengan kata kunci “blogger tamu” “terima guest post” “terima penulis tamu” “guest posting indonesia” atau yang lainnya, di coba saja.
Intinya coba Cari blog-blog yang sesuai dengan niche bisnis atau produk website kita, minimal mendekati.
Misalkan anda jual baju, sepatu tas, cari blog yang membahas fashion.
Atau Anda menjual suplemen, cari blog-blog yang membahas kesehatan.
Bisa juga Anda cari menggunakan tools SEO seperti ahrefs, cari menggunakan keyword dari niche.
Misalkan kesehatan, sortir blog-blog yang menempati halaman 1-100, kemudian coba hubungi mereka satu persatu.
Simple nya seperti itu, aga melelahkan memang, tapi guest blog ini dari dulu sampai sekarang masih powerfull.
Btw, jika niche web Anda tentang Digital Marketing atau seputar Bisnis bisa jadi penulis tamu di ipang.net → Guest Blog
· · · · ·
Anda bisa juga cari blog di Komunitas blogger di social media sosial, misalkan di facebook group tuh banyak, coba saja hubungi satu persatu.
· · · · ·
Kalo saya sendiri sih seringnya menggunakan ahrefs, sebenernya ini bisa dijalankan manual dengan metode yang sama di pencarian google.
Jangan lupa browsernya tambahkan add on seperti seoquake biar bisa langsung dterlihat stat seo nya.
Anda bisa mulai memilah dari posisi 1-100 misalkan blog-blog yang potensial untuk di tanami backlink.
Beberapa kriteria yang biasa saya gunakan Adalah:
- Niche: niche nya jelas harus relevan
- DA: Domain authority nya kalo bisa lebih dari 20+ lebih bagus 60+
- Index: Index nya lumayan banyak, dan postingan terakhir nya ga lama-lama banget, ini menandakan blognya masih aktif, bukan blog zombie.
- Traffic: ada. simple nya dilihat dari ada komentar di setiap artikelnya aja.
kemudian Anda coba hubungi pemilik blog bisa melalui email atau lainnya.
Tanyakan syarat buat jadi penulis tamu di blognya.
Tanyakan prosedurnya seperti apa, prosesnya berapa lama, dan apa gratis atau berbayar? Harus berapa kata? topik apa yang boleh dan tidak boleh dibahas? bisa taruh link berapa banyak? dan lainnya. Anda bisa tanyakan seperti itu.
Kalo sudah clear semua, Anda tinggal penuhi ketentuan atau prosedur itu dan mulai buat konten yang berkualitas agar seo tetap oke dan blogger gak ragu meposting konten Anda diblognya.
Konten berkualitas artinya, Buat kontennya jangan lupa menggunakan guideline SEO, dengan keyword research dulu, coba anda pikirkan keyword apa yang mau anda tembak.
Dan on page SEO nya jangan asal, ikuti panduan seo onpage sebelumnya.
Kadang ada saja blogger tidak mau gratis, jika Anda “keukeuh” ingin konten Anda ada di blog dia, tanyakan saja biayanya.
Ini jatuhnya seperti kerja sama dengan blogger atau beli backlink yang akan di bahas selanjutnya.
· · · · ·
5. Backlink Kerja sama dengan Blogger
Juga bisa dengan bekerjasama dengan para blogger ini erat kaitannya dengan metode pertama tadi yaitu dengan guess posting tapi bedanya adalah di kerjasama ini kita bisa jalankan yang lebih luas.
Jadi nggak hanya sekedar posting konten tapi bisa kerjasama lainnya misalnya mengajak mereka review produk atau bisnis kitaatau menjalankan program kerjasama yang lebih berkelanjutan.
Seperti reseller program marketing sponsorship dan sebagainya ketika kita bekerja sama dengan blogger.
Bisa jadi blogger tadi akan mereferensikan produk atau service kita di website mereka.
Nah saat mereka review saat mereka bekerjasama itu bisa saja menghasilkan link ke website kita.
· · · · ·
6. Deteksi “brand mentions”, Ubah jadi Backlink
Strategi selanjutnya adalah, memanfaatkan unmention link.
Jadi banyak orang yang kadang review produk atau mention brand Anda di internet.
Tapi mereka cuman mention merk Anda saja, tanpa memberi link ke website kita nah Hal inilah yang dinamakan dengan unmention link atau brand mention.
Itu bisa kita optimalkan jadi kita bisa kontak blogger-blogger yang pernah mereview produk atau website atau service kita kemudian mereka mention tapi belum menyerahkan link-link ke website kita.
Cara ketemu web yang ngemention brand kita cukup mudah, apalagi jika brand Anda sudah lumayan besar.
Cukup search brand Anda di Google, terus buka tuh satu-satu halamannya. Seperti cari jarum di tumpukan jerami, tapi kalo dapat ya mantap.
Jika pengen lebih mudah gunakan tools semacam ahrefs atau SEMrush.
Nah, jika sudah ketemu.
Kita bisa kontak mereka dan mungkin tawarkan untuk membuat link menuju website kita, siapa tahu kalau mereka cocok dan mereka berkenan.
Kita bisa mendapatkan backlink secara gratis dari blog tersebut.
· · · · ·
7. Manfaatkan Broken Links
Strategi yang selanjutnya Yang juga bisa diandalkan adalah memanfaatkan Broken Links.
Jadi banyak sekali artikel di internet yang kadang menjadi referensi contoh seperti artikel ini membahas tentang “SEO”.
Nah ketika artikel-artikel semacam ini mereferensikan satu aplikasi atau satu website, Adakalanya kadang menimbulkan broken link atau Link yang rusak.
Kita bisa explore konten-konten di blog atau website lain yang kira-kira relevan dengan bisnis kita.
Kita bisa cari broken linknya, khususnya yang external links yang rusak.
Ya jadi link itu kalau diklik dia mengarah ke halaman error.
Nah kita bisa bantu blogger-blogger atau pemilik website tadi untuk perbaiki link tersebut.
kita kontak mereka dan mungkin kita tawarkan agar mereka memberikan link ke website kita.
Hai [Nama],
Salam kenal, Nama saya [Nama Anda]
Pagi ini Saya sedang browsing [Topik].
Dan saya menemukan postingan di blog Anda yang luar biasa: [Judul Postingan].
Tetapi, saya sangat menyayangkan bahwa Anda menyematkan ke link sumber [Sumber dengan link mati] di artikel Anda.
Seperti yang mungkin pernah Anda dengar, [Masalah Dengan Sumber dengan link mati].
Berikut Screenshot di mana link sumber itu berada: [Screenshot]
Juga, saya baru-baru ini menerbitkan konten tentang [Topik]. Ini mungkin bisa jadi pengganti yang baik untuk [Sumber dengan link mati].
Btw, saya harap ini membantu Anda dan semoga hari Anda menyenangkan!
Terima kasih,
[Nama Anda]Tentu untuk menemukan broken link sini kamu bisa gunakan berbagai tools SEO.
Kalau saya pribadi biasanya dengan memanfaatkan bantuan Ahrefs jadi bisa track
Broken Links dari berbagai website dan kemudian kita bisa masuk dari sana untuk bekerjasama dengan pemilik website.
· · · · ·
8. Gunakan “Social Signals “ untuk meningkatkan peringkat halaman Anda
Sinyal Sosial atau Social Signal merupakan salah satu strategi lama yang efektif untuk memaksimalkan peringkat suatu website di Google.
Sinyal sosial bisa di jabarkan sebagai metrik interaksi manusia pada platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, Reddit, Tiktok, dll.
Contoh sinyal sosial adalah likes di facebook untuk halaman website kita, dislikes, shares, votes, pins, dan views.
Yang juga menjadi salah satu manfaatnya adalah penanda seberapa populer konten kita di social media.
· · · · ·
Strategi ini memiliki efek maupun tidak langsung terhadap ranking di halaman pencarian Google.
Selain efek ke SEO, Social Signal juga memberikan dampak positif terhadap web kita, Seperti:
- Jumlah orang yang menyukai konten kita di media sosial
- Jumlah orang yang membagikan konten kita
- Jumlah tweet yang menyebut dan membagikan konten (bahkan bisa menjadi trending topic)
- Meningkatkan citra website dan konten yang dijual
- Meningkatkan ulasan positif di Google My Business
- Mengurangi angka bounce rate
- Meningkatkan jumlah pengunjung
Dengan dapak positif seperti itu, jelas.
Social signal memang salah satu strategi paling mudah dan memiliki efek cukup besar.
Maka dari itu, jika bisa mending di kerjakan.
Tapi syaratnya, kita harus memiliki branding website yang positif dan konten berkualitas yang menarik untuk di bagikan.
Tips: Tampilkan link Sharing di setiap konten, ini untuk menggugah pembaca setia web anda untuk dengan sukarela membagikan konten yang mereka baca ke akun media social pribadi mereka.
· · · · ·
Bab Offpage SEO ini akan saya coba update terus menerus. Sekalian saya juga ada rencana buat materi tambahan Local SEO dan Social Media SEO.
Mungkin lagi ini hanya basic saja, setelah anda paham teorinya sebenarnya tinggal kreativitas anda saja.
Saat ketemu halaman atau website yang relevan, buat 1 pemikiran saja “bagaimana cara menaruh link website kita disana?” cari tahu jalannya, setelah ketemu celahnya satu kesananya pasti gampang (footprint).
· · · · ·
Perlu di ingatkan kembali, di halaman 1 google itu bukan hanya ada ranking 1 saja, google menyediakan 10 slot ya, ingat.
Saya tidak menyarankan Anda terobsesi untuk mengejar ranking 1 saja, apa lagi untuk 1 keyword saja.
Bisa kebayang kalo Anda cuma kejar-kejar 1 keyword aja, biarpun kata kunci itu konversi atau terbukti bisa menghasilkan, itu akan buang-buang waktu, apalagi jika tingka persaingannya tinggi.
Jangan sampai menyesal ketika Anda melewatkan kata-kunci yang lain yang mungkin bisa meningkatkan kemungkinan website Anda di temukan oleh calon pembeli produk/jasa Anda.
Berada di halaman 1 dengan puluhan, ratusan bahkan ribuan kata-kunci itu lebih bisa menjamin kesuksesan Bisnis Anda, apalagi jika Anda mampu mendominasi keyword.
Apa itu dominasi keyword atau dominasi SEO?
Ini terjadi ketika di halaman 1 google di kata kunci yang Anda targetkan, hanya berisi semua web milik Anda saja.
Kan mantep, kompetitor Anda gak akan berkutik di google, Anda mendominasi 1 market di google, setiap pengunjung atau calon pembeli yang masuk pasti beli di toko Anda.
Trik ini sudah biasa di offline, pasti sering juga kita temua, misalnya seperti toko helm, atau toko lampu.
Ketika 1 toko buka dan laris, yang lain mengikutinya.
Buka di sebrang nya, di pinggirnya. Mirip alfa dan indo, akhirnya 1 jalan itu jadi khas toko lampu semua.
Apa Anda tahu, bisa jadi sebenernya pemiliknya hanya 1 orang saja? dia cuma mengganti brand, dan penjaga toko nya saja.
· · · · ·
Secara teori di online pun bisa seperti itu, kita bisa mendominasi halaman 1 google dengan semua website kita?
Nanti di bab-bab selanjutnya saya akan bahas juga tentang ini.
Sebenernya aga black hat sih, tapi gak apa-apa kalo Anda bisa mempraktekannya tanpa ketauan google.
Untuk yang belum tau, jadi di seo itu terkenal 2 teknik ,yang pertama blackhat, dan whitehat.
Yang direkomendasikan semua orang itu whitehat, dari namanya keliatan ya, ilmu putih sama ilmu hitam, gitu kasarnya.
White hat ini 100% harus mengikuti guide atau aturan google, jangan main aneh aneh.
Nah ini biasanya aga lama optimasinya tapi 100% aman.
Karena saya pengen cepat dan juga aman biasanya saya mencoba menyeimbangkan keduanya, mungkin bisa disebut greyhat ya.
Bagaimana bisa meranking dengan cepat tapi tetap terkontrol.
· · · · ·
Akhir kata, Panduan SEO saya sudahi disini. Mohon maaf jika ada kesalahan informasi, kata atau ejaan, maklum jarang ketik, hehe..
Saya mengumpulkan materi dari berbagai sumber terpercaya dan juga sesuai dengan pengalaman bertahun-tahun menjalankan SEO untuk web probadi dan klien.
Maka dari itu untuk Panduan SEO ini, saya percaya diri 90% jika Anda bisa mempraktekannya website Anda pasti berhasil teroptimasi dengan baik dan bisa meranking di google “amin”.
Btw, selamat sudah menyelesaikan Panduan SEO, yang aga sult dibaca karena banyak kata yang belepotan, tolong berikan saya masukan di bawah ini.
Apa saja yang kurang, apa saja yang bagus? Atau setelah praktekan apakah berhasil? atau ada kesulitan? Apa saya harus buat versi PDF nya atau Video nya biar lebih mudah dicerna ilmunya?
Terimakasih,
ipang