Follow
Follow

Pengertian Up Selling, Down Selling dan Cross Selling

Pengertian up selling, down selling dan cross selling

Apakah Anda sudah tahu pengertian up selling, down selling dan cross selling? Jika belum simak artikel yang satu ini hingga bawah ya! Strategi up selling, down selling dan cross selling sendiri menjadi strategi yang paling banyak digunakan. Jauh sebelum bisnis online berkembang dengan pesat dan cepat, strategi yang satu ini banyak ditemukan di restoran cepat saji. Namun seiring waktu berjalan, ketiga strategi  tersebut menjadi primadona dalam banyak jenis bisnis. Mengapa demikian? Hal itu karena ketiga strategi tersebut mampu meningkatkan omzet penjualan. Agar tidak semakin penasaran yuk simak pengertian up selling, down selling dan cross selling berikut ini:

Pengertian Up Selling, Down Selling dan Cross Selling

Sebelum Anda tahu bagaimana strategi up selling, down selling dan cross selling, ada baiknya Anda tahu Pengertian up selling, down selling dan cross selling terlebih dahulu. Mungkin belum banyak yang sadar, jika kita sebenarnya sudah menjadi korban dari strategi yang satu ini. Saat berbelanja di Indomaret saat Anda suap membayar tagihan di kasir, mbak kasir akanmenawarkan produk dengan harga hemat. Sebenarnya Anda tidak merasa butuh, tapi karena yang ditawarkan menggoda akhirnya benar-benar tergoda.

Jadi bisa dibilang, ketiga strategi up selling, down selling dan cross selling menjadi pembangkit psikologis pembeli yang awalnya hanya ingin kentang goreng saja kemudian memilih paket burger dan memilih produk paket. Berikut ini adalah pengertian up selling, down selling dan cross selling yang penting Anda tahu:

1. Pengertian Cross selling

Dalam strategi marketing cross selling merupakan seni menjual produk dan jasa tertentu kemudian menawarkan produk yang berbeda. Penawaran cross selling bisa langsung dikemas ke dalam paket siap jual atau penawaran langsung oleh tim penjualan. Saat melakukan cross selling penjual pada umumnya akan memberikan kombinasi jenis produk dan jasa lainnya. Konsepnya adalah produk utama dan produk lain yang ditawarkan nilainya lebih kecil atau menggunakan dua produk atau lebih dengan nilai seimbang dan melengkapi.

2. Pengertian Up Selling

Berbeda dengan cross selling, yang dimaksud dengan up selling adalah penjual menawarkan satu produk yang sama dengan nilai yang lebih besar. Produk yang satu ini memiliki ukuran jauh lebih besar bahkan memberikan manfaat dan keunggulan yang jauh lebih baik. Contoh cross selling adalah penjual menjual produk A dan menawarkan produk B, D dan E. Sedangkan up selling akan menjual produk A  dengan tambahan penawaran pr[duk A+, a++ atau A+++. 

Dalam melakukan up selling penjual pada umumnya akan menggunakan produk yang sama tapi grade ukuran dan manfaat yang beda bisa juga menggunakan produk yang sama tapi ada tambahan add on penjualan. Dalam konsep bisnis yang besar Anda menyebut add on untuk menambah toping, bumbu atau variasi yang berbeda.

3. Down Selling

Yang dimaksud dengan down selling merupakan teknik penjualan dengan menawarkan produk yang harganya lebih murah atau memiliki value yang lebih kecil kepada calon pembeli. Down selling biasanya akan ditujukan untuk jenis dan tujuan yang berbeda. Yang pertama untuk mengakuisisi calon pembeli lebih dahulu dengan penawaran yang lebih mudah dijangkau atau produk penetrasi, kemudian akan dilanjutkan dengan produk utama setelah calon pembeli mulai yakin. Selanjutnya ditujukan untuk menggaet pasar yang membutuhkan value jauh lebih kecil atau harga lebih hemat, yang terakhir adalah sampel pengenalan produk.

Contoh Penerapan

Berikut ini ada beberapa contoh penerapan up selling, down selling dan cross selling yang penting untuk Anda tahu:

1. Down Selling

Contoh penerapan down selling adalah penjualan produk penetrasi dengan harga yang lebih murah, paket makanan untuk ukuran anak-anak, paket makanan dengan ukuran yang lebih kecil, hosting paket untuk pelajar dan terakhir paket produk ukuran sampel untuk promosi produk baru atau menggaet calon pembeli baru.

2. Contoh Penerapan Up Selling

Saat Anda membeli ayam geprek akan ada penawaran ayam geprek dengan topping mozarella. Contoh selanjutnya di restoran cepat saji Anda mungkin akan ditawarkan makanan lebih besar, dan terakhir variasi topping yang lebih premium.

3. Penerapan Cross Selling

Saat berbelanja di Indomaret ada kasir yang menawarkan,” nggak sekalian tebus murahnya, kak?”, penawaran paket bundling skin care dan kosmetik dan sebagainya.

Demikianlah pengertian up selling, down selling dan cross selling dan penerapannya yang penting Anda tahu, semoga informasi yang satu ini bermanfaat!