Halo guys, siapa dini yang suka bingung kalau mau menagih pembayaran yang belum dibayarkan. Sebagai orang yang baru memulai usaha mau tidak mau haru tegas dan melakukan tagihan kepada klien. Tapi sebelum menagih, perlu kalian ingat jangan sembarangan!
Maksud dari sembarangan adalah kalian menagih hanya asal meminta uang tanpa prosedur yang profesional. Sebagai seorang pengusaha, kalau mau meminta pembayaran yang belum dilakukan. Maka teknik yang digunakan harus profesional seperti menggunakan invoice.
Dengan menggunakan invoice, kita tidak perlu repot untuk meminta, tinggal diberikan maka klien akan tahu maksud dan tujuannya. Tapi nih, sebelum kalian menggunakan invoice. Ketahui dahulu cara membuat invoice agar lebih efektif untuk digunakan.
Cara Membuat Invoice Anda Menjadi Lebih Efektif
1. Header Invoice
Saat anda mengalami kesulitan untuk membuat invoice agar membantu dalam hal menagih pembayaran kepada klien. Maka hal yang diketahui adalah kejelasan dalam invoice tersebut. Invoice yang dibuat harus memuat isi yang jelas dan terstruktur.
Untuk informasi dari struktur, tahap pertama untuk membuat invoice adalah dengan membuat bagian header atau kepalanya. Di sini kita harus meneyrtakan identitas k belah pihak dan keterangan invoice lainnya.
Diantaranya keterangan tersebut, meliputi informasi customer (nama, email, dan alamat perusahaan), informasi kita/penjual (nama, email, dan alamat perusahaan), nomor invoice, penulis, tanggal invoice, tanggal order, jatuh tempo pembayaran.
2. Rincian Invoice
Setelah mengetahui urutan pembuatan invoice, kini kalian lanjutkan untuk menyertakan produk yang dibeli. Untuk produknya, kalian sisipkan saja 3 hal dasar diantaranya rincian penjualan seperti jumlah barang, harga barang dan lain-lain.
Dari adanya kejelasan ini, maka pihak pembeli akan langsung mengetahui mengenai pembayaran yang perlu dilakukan. Jadi dengan tahunya mereka mengenai tagihan yang dikirim akan membuat invoice yang dibuat ini efektif digunakan.
3. Media Pembayaran
Oh iya setelah menyempurnakan struktur tagihan atau invoice tadi.jangan lupa untuk memberikan beberapa opsi pembayaran. Untuk pemberitahuan opsi pembayaran, kita tidak perlu untuk menyertakannya di invoice tadi.
Sebelum mereka atau klien mencoba untuk melakukan pemesanan dari produk kita. Maka pada saat itu klien akan melakukan negosiasi yang diantaranya akan membahas mengenai pembayaran. Nah, dari pemanasan ini kita beritahukan kepada klien mengenai opsi pembayaran yang bisa dilakukan.
Dan untuk kitanya, jangan hanya memberikan opsi dari satu arah saja. Maksudnya jangan hanya menggunakan satu metode seperti transfer lewat bank. Hal ini dikarenakan, bank tengah mengalami kendala atau pemeliharaan maka pembayaran akan telat dilakukan.
Nah, dengan adanya opsi pembayaran lain, maka pembayaran akan tetap bisa dilakukan secepat mungkin tanpa harus memikirkan kendala. Oleh karena itu, buat beberapa opsi pembayaran yang mudah dan enak digunakan.
Cara Untuk Membuat Invoice
Tapi nih, sebelum kita langsung mempraktekan cara membuat invoice tersebut. Apakah kalian tahu di mana tempat untuk membuat invoice. Nah, untuk itu perlu kalian tahu kalau tempat membuat invoice itu tidak bisa sembarangan.
Berbagai tempat yang bisa digunakan itu aplikasi-aplikasi kantor seperti software excel atau word. Dari kedua software tersebut, kita bisa menggunakannya untuk membuat invoice. Tapi untuk memudahkan, biasanya di software tadi ada tamplate yang sudah dibuat untuk invoice.
Nah, dengan menggunakan template tersebut, kalian bisa menggunakan agar lebih mudah. Tapi kalau kurang sreg dengan kedua software aplikasi kantor. Maka gunakan lah software yang menyediakan pembuatan invoice.
Untuk softwarenya sudah banyak dan bertebaran di internet. Kalian tinggal download dan pakai saja software tersebut.