Follow
Follow

5 Tipe Klien Yang Sebaiknya Dihindari, Dijamin Enggak Nyesel!

Halo sob, siapa di sini yang pernah menolak tawaran kerja sama dengan klien. Memang sih menolak tawaran itu sangat disayangkan, tapi dibalik penolakan tersebut pasti ada alasannya.

Contoh saja beberapa klien seperti di bawah ini, mereka patut dihindari karena beberapa kebiasaannya yang membuat jengkel. Kalau diterima bikin bingung, bawaannya pengin emosi, sedangkan kalau ditolak sayang walau bikin gedek.

Kalau tau tekniknya sih bisa diatasi, itu pun kalau satu atau dua klien saja. Bagaimana kalau klien tersebut banyak sekitar 10, pastinya bikin darah tinggi.

Oleh karena itu, di momen tertentu penolakan klien itu perlu dilakukan. Nah, untuk mengetahui seperti apa tipe klien yang sebaiknya dihindari, berikut ini diantaranya.

1. Terlalu Banyak Nuntut

Beberapa alasan mengapa kita perlu menolak tawaran kerja sama dengan klien, yang pertama adalah banyak tuntutan. Contoh seperti apa tuntutan tersebut, seperti kemauan mereka yang ini itu cuma begini dan cuma begitu merupakan ciri-ciri klien yang perlu dihindari.

Sifat mereka yang menyepelekan pekerjaan akan membuat kita mengelus dada terhadap respon yang diberikan. Dan jika diterima, waktu yang digunakan akan lama selesainya sebab berbagai tuntutan yang mengharuskan mengerjakan projek seperti itu.

Alhasil kita jadi tidak nyaman dan terus terpikirkan jika deadline sudah mendekati waktu yang ditentukan. Sifat rewel mereka akan membuat jengkel, kalau kalian tidak sreg dengan mereka maka lepas saja masih banyak calon klien baik di luar sana.

2. Budget Kecil

Berhubungan dengan tuntutan, dikarenakan di atas diberitahukan kalau pertama kali calon klien yang perlu dihindari adalah banyak tuntutan. Dan apabila tuntutan tersebut budgetnya kecil, maka langsung skip saja tanpa menunggu basa-basi lagi.

Minim dana mengharap projek yang bagus dan cepat adalah salah satu hal meremehkan. Sebab semua jasa kalau diketahui itu harus mempunyai harga bersaing. Tidak boleh dimahlkan atau dimurahkan jika prosesnya sama.

3. Banyak Alasan

Jika banyak tuntutan dan minim budget masih sayang untuk kalian tolak. Maka untuk klien yang perlu dihindari selanjutnya adalah banyak alasan. Klien yang banyak alasan menyangkut kerja sama, menjadi salah satu ciri yang wajib dihindari.

Dengan banyak alasan terhdap kondisi mereka atau pekerjaan kita maka ditransaksi tersebut akan sia-sia. Yang namanya kerja sama harus jelas status, baik itu kesepakatan projek, biaya yang diperlukan, dan sebagainya.

Jika mereka membahas hal di luar projek kerja sama, itu tidak lah penting. Karena pada dasarnya mereka menghubungi kita untuk melakukan kerja sama, tidak untuk bahan cerita apalagi banyak alasan omong kosong.

4. Sulit Dihubungi

Di dalam kerja sama dengan klien perlu adanya komunikasi secara baik. Komunikasi diperluka untuk memuluskan proses pengerjaan projek yang diberikan. Dan di awal negosiasi, mereka sudah sulit dihubungi perihal kejelasan kerja sama maka lebih baik kita hindari saja.

Kecuali mereka berani DP atau membayar semua di awal, dan memberitahukan kalau kedepannya sulit dihubungi. Kalau dari sebab ini berbeda lagi, karena mereka sulit dihubungi bukan untuk menghindar melainkan ada kendala.

Jadi, kalau diterima tidak masalah. Asalkan sebelum lost kontak, tanyakan dahulu jika ingin menghubungi sebaiknya ke mana. Biasanya klien akan memberikan alternatif kontak yang bisa dihubungi. Dengan begitu kita jadi tenang, dan tidak perlu bingung harus menyerahkan projek kemana.

5. Labil

Alasan terakhir untuk klien yang perlu dihindari adalah mempunyai sifat labil. Sifat yang tidak pasti dan sering berubah-ubah wajib dihindari untuk diajak kerja sama.

Mempunyai klien dengan sifat semacam ini akan membuat bingung jika meminta perubahan dari projek yang sudah diselesaikan. Perubahan di projek ini bukan karena revisi tapi dikarenakan mereka tidak senang dan sengaja ingin mengubahnya.

Dengan begitu waktu dan tenaga akan terkuras, untuk menuruti kemauan mereka. Dan otomatis, kita akan rugi dan sebaiknya dihindari saja jika ada calon klien seperti ini.

Oh iya, kalau ingin menerima kerja sama, jangan lupa untuk membuat perjanjian diatas kertas. Hal itu untuk menghindari cancel order yang sudah dibuat. Dengan adanya perjanjian ini, klien tidak bisa sembarangan menggagalkan order dan membuat kita rugi.

Komentar
Bagikan pendapat Anda
Kirim Komentar

Leave a Reply

Website Sepi Penjualan?

Audit GRATIS, temukan masalah & solusi optimasi dalam 5 menit.
Laporan lengkap langsung ke email Anda!

Gratis Audit Website