Saat berbicara tentang digital nomaden,

mungkin hal pertama yang muncul di benak anda adalah tentang sesuatu yang berpindah-pindah.

Jika demikian, maka perkiraan anda tidak melenceng terlalu jauh.

Akhir-akhir ini, istilah digital nomaden menjadi lebih sering terdengar dan dibicarakan.

Namun bukan tentang perpindahan yang lainnya, digital nomaden digunakan sebagai sebuah sebutan untuk jenis pekerjaan yang dilakukan seseorang.

Mungkin di Indonesia, bekerja selalu identik dengan berangkat ke kantor pada pagi hari, lalu pulang pada sore harinya.

Jika tidak begitu, maka mungkin tetangga akan bertanya-tanya, sebenarnya apa yang anda kerjakan.

Nah, digital nomaden ini menabrak batas paradigma bekerja selalu ke kantor tersebut.

Untuk lebih jelasnya, anda bisa menyimak penjelasan tentang digital nomaden di bawah ini.

Mengenal Digital Nomaden

Kebanyakan masyarakat Indonesia memahami bekerja setiap hari dengan jadwal dan waktu yang ditentukan adalah bekerja yang sesungguhnya.

Orang-orang ini setiap hari akan rela bermacet-macetan dan kepanasan supaya bisa sampai ke kantor tepat waktu.

Belum lagi waktu yang dihabiskan seharian di kantor dan juga potensi kena marah sama bos.

Semuanya adalah keniscayaan seseorang dalam bekerja.

Namun kehadiran tren digital nomaden menerabas semua tatanan tersebut.

Di negara-negara Eropa dan Amerika,

bekerja saat ini sudah tidak lagi harus datang ke kantor setiap hari.

Seseorang bisa bekerja dari manapun dia suka.

Pekerjaannya mengandalkan teknologi sebagai sarana komunikasi.

Inilah yang mengilhami istilah digital nomaden berasal.

Digital nomaden bisa dipahami sebagai kegiatan bekerja dalam suatu pekerjaan namun tidak terikat dengan tempat dan waktu dan dalam pengerjaannya menggunakan bantuan teknologi.

Urusan-urusan kerja seperti rapat, diskusi, hingga pemberian pekerjaan semuanya dilakukan secara virtual dan jarak jauh.

Mungkin dulu, istilah digital nomaden hanya cocok disematkan pada orang-orang yang bekerja paruh waktu saja.

Namun saat ini, di Indonesia sendiri sudah mulai banyak pekerja tetap yang bekerja secara nomaden.

Bahkan beberapa perusahaan khusus menyediakan Coffee Shop atau Co-Working Space supaya para karyawannya bisa bekerja lebih leluasa.

Setelah mengerti tentang digital nomaden,

lalu apa kelebihan yang bisa anda dapatkan dengan memilih bekerja jenis ini?

Keuntungan Digital Nomaden

Mungkin saat mendengar kata bebas jam kerja,

benak anda langsung mengatakan itu adalah keuntungan besar.

Di bawah ini adalah beberapa keuntungan bekerja digital nomaden.

1. Bebas Jam Kerja

Keuntungan yang pertama tentu saja dirasakan dari karyawannya itu sendiri.

Anda tidak harus bangun pagi-pagi untuk bermacet-macetan lagi jika sudah bekerja secara nomaden.

Semuanya bisa anda kerjakan dari manapun.

Bahkan anda bisa membawa pekerjaan anda sembari berlibur di pantai yang indah.

2. Produktivitas Meningkat

Keuntungan ini rupanya bisa dirasakan pada pihak perusahaan dan juga pihak karyawan.

Saat ini, bekerja dalam tekanan dan intimidasi oleh bos bukan hal yang efektif lagi.

Perusahaan-perusahaan besar justru memanjakan karyawannya supaya bisa bekerja lebih rileks dan fokus sehingga produktivitas pun meningkat.

Perusahaan saat ini lebih memperhatikan kesehatan mental para karyawannya supaya bisa terus produktif dalam jangka panjang.

3. Efisiensi

Nah, poin yang terakhir ini tentu saja harus masuk dalam model digital nomaden.

Selain menekan pengeluaran, digital nomaden juga membuat apapun menjadi lebih cepat.

Urusan mengirim file laporan dan lain-lain hanya membutuhkan hitungan detik jika memanfaatkan teknologi yang sudah ada.

Demikianlah penjelasan tentang digital nomaden.

Semoga bermanfaat.