Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara membuat pelanggan berkomitmen? Silahkan membaca artikel ini hingga bawah! Tentu Anda sebagai pebisnis sudah tahu betapa susahnya membuat pelanggan berkomitmen.
Meski sudah diberikan uji coba atau sampel gratis, belum banyak konsumen yang ingin komitmen dengan perusahaan Anda.
Sangat mudah bagi perusahaan untuk memberikan sesuatu secara gratis tapi sulit meyakinkan pelanggan atau konsumen berkomitmen melakukan pembelian setelah masa uji coba gratis selesai.
Anda yang menawarkan uji coba gratis harus bisa memahami jika uji coba yang diperuntukkan bagi pelanggan yang belum mencoba produk dan bukan semuanya. Berikut ini ada beberapa tips atau cara membuat pelanggan berkomitmen yang bisa dilakukan:
Memahami Pelanggan Lebih Baik
Cara membuat pelanggan berkomitmen adalah harus memahami pelanggan lebih baik. Dari sudut pelanggan Anda bisa mencoba produk dan kemungkinan besar bisa membatalkan sebelum uji coba selesai. Ini menjadi fase penentuan dimana Anda bisa menjadi pelanggan kembali atau tidak. Jika tidak, Anda bisa pergi dengan menggunakan produk gratis. Tidak ada salahnya, hal ini menjadi sangat normal dan begitu mungkin terjadi.
Anda mungkin bertanya kepada diri sendiri apakah cukup suka berlangganan produk tersebut?Hal ini juga akan muncul di benak semua orang saat mereka harus membuat keputusan tersebut. Beberapa pelanggan bahkan akan bilang jika produk yang dicoba disukai tapi belum membuat komitmen penuh pada tingkat pembayaran. Tidak ada yang benar-benar konkret karena beberapa orang komitmen tepat setelah masa trial habis dan beberapa orang membutuhkan waktu untuk datang dan mau memiliki komitmen yang penuh.
Dari sudut pandang penjual, tujuan adalah membujuk agar pelanggan mau berkomitmen atau kembali setelah masa uji coba gratis. Solusinya ada pada tiga hal yaitu kualitas, keinginan dan nilai. Jika pelanggan yakin kualitas layanan yang diberikan sudah benar-benar sesuai dengan standar mereka akan senang hati menjadi pelanggan tetap, manfaatkan emosi mereka dan membangun hubungan melalui penjualan.
Bangun Hubungan Dua Arah
Cara membuat pelanggan berkomitmen selanjutnya bisa membangun komunikasi secara dua arah. Apa sih yang membuat orang bersedia untuk menetap? Alasan terbesarnya adalah emosi dan kepastian positif. Semua orang ingin sesuatu yang membuat mereka merasa baik. Lebih singkatnya saat berpacaran ada pemecahan masalah emosional. Saat Anda memecahkan kebutuhan mereka, respons yang didapatkan secara positif dan menikmati orang yang mampu memberikan solusi. Kata lainnya Anda bisa memberi apa yang mereka inginkan dan mereka menghargai dengan loyalitas.
Apa yang diinginkan setiap bisnis pada akhirnya? Yap, pelanggan yang setia! Kejujuran dan transparansi, perhatian dan sebagainya bisa membuat hubungan kerja bisa semakin kuat. Andabisa menawarkan beberapa kejutan seperti email atau surat untuk mengucapkan terima kasih atas kesetiaan pelanggan atau konsumen.
Untuk mendapatkan lebih banyak dari orang itu, Anda harus bisa membuat mereka membukahati. Orang-orang secara emosional akan terikat dengan uang mereka. Bagaimanapun Andaharus bekerja keras setiap uang yang dihasilkan. Saat pelanggan memutuskan untuk memasukkan informasi pembayaran mereka, mereka percaya jika memberikan konten yang berkualitas yang bisa mereka terima.
Dalam bisnis, jika Anda tidak mengirimkan apa yang dikatakan konsumen bisa berhenti berlangganan kapan saja. Tidak ada bisnis yang bisa menerima dan menikmati putus dengan pelanggan, maka dari itu Anda bisa mengatakan,” Kami sungguh sedih melihat Anda pergi, mungkin Anda bisa beri tahu kami bagaimana cara meningkatkan produk dan layanan kami, kami berharap bisa melihat Anda dengan segera.”
Buat Keterlibatan Emosional dengan Pelanggan
Cara yang terakhir membuat atau menjalin keterlibatan emosional dengan pelanggan. Baik itu kencan atau bisnis, membangun koneksi adalah bagaimana kedua belah pihak bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Bagaimana sebuah bisnis memutuskan untuk menguatkan branding mereka kepada pelanggan dan tergantung dengan bisnis itu sendiri.
Orang tidak membeli dari bisnis, mereka membeli dari orang. Tidak ada yang berbicara tentang perusahaan sebagai perusahaan, mereka bicara tentang mereka sebagai manusia lain. Harus ada keterikatan emosional yang bisa membuat pelanggan kembali dari waktu ke waktu.
Manfaatkan emosi sebelum mencoba masuk ke pembicaraan lebih dalam tentang ketersediaan konsumen untuk berkomitmen.
Demikianlah beberapa cara membuat pelanggan berkomitmen yang bisa dilakukan, semoga informasi yang satu ini bermanfaat ya!