Bagaimana sih cara mengevaluasi kekuatan SDM sebuah bisnis? Anda bisa mengetahuinya dengan scroll artikel ini hingga habis. Mengetahui kekuatan SDM dalam bisnis sangat penting, karena SDM merupakan roda penggerak perusahaan. Untuk mencapai tujuan tentunya Andamembutuhkan SDM yang berkualitas tinggi. Sayangnya kurangnya evaluasi membuat perusahaan tidak sadar apakah SDM yang dimiliki sudah berkualitas atau belum.
Sebenarnya evaluasi saja tidak cukup, tapi penting bagi perusahaan untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas SDM yang dimiliki. Setiap karyawan memiliki prestasi, mimpi dan tujuan yang ingin dicapai, hal itu pula yang membuat dampak signifikan dalam mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan. Agar tidak semakin penasaran berikut ini beberapa caramengevaluasi kekuatan SDM sebuah bisnis yang bisa dilakukan perusahaan:
Lakukan Penilaian Diri Sendiri
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penilaian diri sendiri. SDM di perusahaan memiliki kesempatan untuk melakukan peninjauan kinerja mereka sendiri dan memahami kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Penilaian inilah yang membutuhkan pertanyaan yang terstruktur atau prosedur forma seperti DISC Personality atau 16 Personalities demi mendapatkan penilaian yang valid dan objektif.
Siapkan Bahan Untuk Evaluasi
Cara mengevaluasi kekuatan SDM sebuah bisnis adalah menyiapkan bahan untuk evaluasi.Dalam melakukan penilaian atau evaluasi penilaian tidak boleh dilakukan sembarangan. Semua hal harus dinilai lebih dahulu dilandasi dengan data yang sesuai dengan fakta. Misalnya saja dengan laporan pekerjaan yang diberikan divisi terkait, catatan perilakunya, absensi atau daftar kehadiran karyawan tersebut dan sebagainya. Pada intinya penilaian yang dilakukan sifatnya adalah kredibel dan bisa dilakukan pertanggungjawaban.
Buat Penilaian Terstruktur
Cara mengevaluasi kekuatan SDM sebuah bisnis selanjutnya membuat penilaian terstruktur. Dari data yang sudah dikumpulkan tadi bisa dijadikan landasan dasar dalam memberikan penilaian.Anda bisa membuat draf sementara untuk melakukan penilaian tersebut. Setiap divisi dalam perusahaan memiliki standar penilaian masing-masing. Carilah tahu seberapa produktif karyawan itu dari hari ke hari, apakah karyawan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik atau justru lebih buruk dibandingkan sebelumnya.
Misalnya pada divisi pemasaran, kinerja mereka dinilai dari seberapa efektif metode marketing yang digunakan dan seberapa banyak peningkatan dari penjualan produk tersebut. Kemudian pada divisi lain seperti CS atau layanan pelanggan, penilaian didasarkan pada sejauh mana pelanggan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Hitung Hasil Kerja Kuantitatif
Cara mengevaluasi kekuatan SDM sebuah bisnis bisa dilakukan selanjutnya dengan identifikasi SDM satu persatu. Anda merasa merepotkan dan membutuhkan banyak waktu? Tentu saja, terlebih lagi jika SDM yang ada di perusahaan banyak dengan berbagai macam karakter. Dengan cara yang manual membuat waktu untuk evaluasi jauh lebih lama.
Jika memiliki banyak karyawan tenang saja, karena saat ini teknologi sudah sangat canggih.Anda bisa mengevaluasi kinerja SDM kemudian mengetahui kekuatan SDM bisnis lebih cepat dan tepat. Software yang bisa digunakan adalah Human Resource atau HR Software. Hanya saja biaya investasi yang dikeluarkan untuk software yang satu ini cukup besar.
Perusahaan yang tidak memiliki banyak karyawan bisa menggunakan cara kuantitatif. Menghitung kuantitas kerja memang tidak kalah penting dengan kualitas hasil kerja. Oleh karenanya, metode yang satu ini bisa digunakan dalam evaluasi kinerja para karyawan. Metode yang digunakan adalah menghitung berapa banyak produk yang dikerjakan karyawan dalam sehari. Selain itu, juga harus hitung berapa banyak pekerjaan yang berhasil diselesaikan karyawan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan. Setelah semua dihitung Andabisa menyimpulkan apakah kuantitas membaik atau sebaliknya.
Gunakan Analisis SWOT
Cara terakhir dengan menggunakan analisis SWOT. Tidak hanya bisnis saja yang bisa dianalisis dengan SWOT ini namun kekuatan SDM juga bisa dianalisis dengan SWOT yang satu ini. Untuk analisis kekuatan Anda bisa mengetahui seperti apa reputasi perusahaan di mata karyawan, kuat atau tidak. Untuk kelemahan berisi hal-hal yang harus perusahaan perbaiki misalnya sistem rekrutmen panjang atau lama. Opportunity misalnya regulasi pemerintah di bidang ketenagakerjaan yang meringankan dunia usaha dan threat berupa persaingan dalam war for talent yang semakin sengit.
Demikianlah beberapa cara mengevaluasi kekuatan SDM sebuah bisnis yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat ya!