Follow
Follow

Cara Menentukan Pilihan Tarif Per Jam atau Per Proyek

Bingung menentukan tarif pekerjaan memang sesuatu yang membimbangkan. Seperti saat ada kesempatan bekerja dengan tarif berdasarkan waktu. Kalau dipikirkan, sudah pasti ini kesempatan yang menguntungkan.

Namun bisa saja kalau diperhitungkan lagi, pekerjaan dengan bayaran per proyek lebih efektif. Jika sudah ada perhitungan untung menguntungkan, pasti akan ada lebih lebih kekurangan di pekerjaan tersebut. Di mana standar penghasilannya berdasarkan per jam dan per proyek.

Lantas kalau begitu pasti bingung untuk menentukannya. Dari pada kalian bingung terus, mending ketahui saja perbandingannya. Setelah itu, baru pilih tarif per jam atau per proyek yang cocok untuk kalian tentukan.

Pilih Tarif Per Jam atau Per Proyek?

Perhitungan Traif Per Jam

Meski pekerjaan yang honornya berdasarkan waktu itu sangat jarang didapatkan. Tapi keberadaan pekerjaan ini memang nyatanya ada. Saat anda mendapati pilihan untuk bisa bernegosiasi gaji berdasarkan waktu, maka pilihan tersebut mungkin akan menguntungkan.

Kok bisa? Karena saat kita menerima pekerjaan yang gajinya berdasarkan waktu, mau produktif mau tidak, kita pun tetap dibayar selama waktu tersebut. Saya ambilkan contoh pekerjaan yang saat ini tengah hits dan banyak diinginkan anak muda zaman sekarang.

Pekerjaan tersebut adalah pemain game. Kalau anda jago bermain game dan mempunyai pengikut yang banyak. Maka manfaatkan diri anda untuk ikut serta sebagai streamer yang dikontrak platform game berdasarkan waktu yang digunakan.

Dari informasi yang saya dapatkan, mereka akan bermain game di platform tersebut dengan waktu 80 jam per bulannya. Dan dari per jamnya, kalian akan digaji dengan tarif yang sudah disepakati. Untuk perhitungannya, misal kan kita mendapat tawaran untuk online streamer selama 80 jam dengan tarif 4 juta.

Nah dari total tersebut kita bisa membaginya dengan cara tarif/waktu streaming. Kalau dari contoh di atas, 4.000.000/80 = 50.000. Dengan begitu, selama satu jam kerja menjadi streamer, kita digaji sebesar 50 ribu.

Dan dari waktu tersebut kita bisa melakukan streaming kisaran 4 jam sehari selama satu bulan. Jadi bagaimana, menarikan bekerja dengan tarif per jamnya.

Perhitungan Tarif Per Proyek

Meski pekerjaan yang honornya dihargai per jam itu lebih menguntungkan. Tapi anda lihat kembali, bagaimana kalau pekerjaan yang dihargai dari per projek itu bisa dilakukan dengan cepat, maka bisa-bisa hasilnya melampaui pekerjaan dengan sistem pembayaran di atas.

Selain itu, pekerjaan yang tarifnya berdasarkan per proyek juga lebih disukai klien dari pada per jam. Hal itu disebabkan tarif per proyek lebih disukai karena klien bisa mengetahui perkirakan biaya yang diperlukan jika projek mereka selesai.

Jadi mau seberapa lama projek itu diselesaikan, maka bayarannya sama saja. Dan untuk mengatasi lama pekerjaan ini, biasanya klien akan memberikan batas waktu untuk projek selesai. Jadi untuk masalah pekerjaan yang di undur-undur bisa dihindari.

Sedangkan untuk pendapatannya, berbagai pekerja rata-rata sudah menentukan harga projeknya sendiri. Jadi kalau ada calon klien yang menghubungi jasa mereka, maka mereka sudah tau harga yang dipasarkan. Dan untuk negosiasi harga biasanya akan terjadi kalau ada permintaan tambahan.

Sedangkan untuk harga per projek, semua bidang itu mempunyai tarif berbeda tergantung dari jenis pekerjaannya. Lalu untuk mengetahui kisaran harga yang bisa didapatkan, tergantung dari jenis bidang pekerjaan yang akan dilakukan.

Komentar
Bagikan pendapat Anda
Kirim Komentar

Leave a Reply

Website Sepi Penjualan?

Audit GRATIS, temukan masalah & solusi optimasi dalam 5 menit.
Laporan lengkap langsung ke email Anda!

Gratis Audit Website