Follow
Follow

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Kepada Klien, Wajib Dihindari!

Kita hidup di mana etika dan sopan santun menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Mau di mana pun berada dengan siapa pun itu, etika dan sopan santun perlu diterapkan untuk mencerminkan pribadi yang baik.

Dan sebaliknya, jika etika dan sopan santun diabaikan maka membawa dampak buruk terlebih jika itu dalam lingkup bisnis. Dengan praktik bisnis yang dilakukan tidak mematuhi peraturan dan kewajiban yang berlaku, efeknya membuat bisnis itu tidak akan berjalan lama.

Apalagi etika negatif ini terjadi kepada klien, niscaya klien anda akan kabur dan enggan bekerja sama. Dengan begitu sudah pasti bisnis anda yang merasa rugi, sebab tidak ada pemasukan yang didapatkan dari kerja sama dengan klien.

Oleh karena itu, ketahui etika-etika yang perlu dilakukan. Jangan lakukan perbuatan yang tidak mengenakan kepada klien. Dan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan kepada klien tersebut. Cek saja di bawah ini!

1. Salah Sebut Perusahaan

Dalam berbisnis tentu harus mempunyai jiwa profesional, hal itu untuk menghindari kesalahan-kesalahan seperti salah ucap nama perusahaan.

Mungkin salah pengucapan ini terlihat sepele, tapi efek yang dihasilkan bisa membawa dampak gagal bekerja sama.

Kesalahan saat menyebutkan nama perusahaan membuat kesan buruk dan bisa menyinggung perasaan klien anda. Sebab dengan kesalahan tersebut, klien merasa bahwa tidak ada prioritas terhadap perusahaan mereka.

Kita melakoni kerja sama dengan mereka tidak bersungguh-sungguh, bisa dikatakan cuma main-main saja. Dengan adanya perasaan ini tentu akan menimbulkan kesan buruk di mata klien. Oleh karena itu, hati-hati dalam penyebutan nama perusahaan ya, selain itu jangan salah ucap juga terhadap nama klien.

2. Jangan Buat Kesepakatan Tidak Pasti

Jiwa profesional di dalam bisnis tentu ada kepastian secara materi dan pembuktian. Untuk itu, jika kita membuat kerja sama dengan perusahaan atau klien perorangan, hindari kata-kata tidak pasti, misal soal harga atau bentuk kerja sama.

Mengatakan kata harga antara sekian sampai sekian, hari ini atau besok, merupakan diantara kata-kata yang mengunjukkan tidak pasti.

Kenapa kata ini kalau bisa dihindari, sebab konteksnya bisa membuat salah paham antara kita dan klien. Apalagi soal harga, dengan kesepakatan harga yang diberikan antara sekian ke sekian tentu menjadikannya tidak pasti.

Sebab yang nama orang membutuhkan jasa (klien) pasti mencari tenaga terbaik dengan harga terbaik. Dengan begitu jika harga diberikan berada diantara, maka harapan klien ada di harga termurah. Sedangkan kalau di kita pasti mengharapkan tertinggi.

Nah oleh karena itu, hindari penggunaan kata tidak pasti. Berikan saja nominal yang membuat kerja sama ini jelas. Dengan begitu, kerja sama ini bisa dilakukan secara sempurna, dan tidak ada kesalahpahaman yang membuatnya gagal.

3. Memotong Pembicaraan

Sifat yang menjadi pertanda orang profesional adalah mempunyai etika yang bagus. Dan salah satu contoh etika yang perlu diterapkan adalah dengan mendengarkan keluhan klien dan baru menjawab jika sudah selesai.

Artinya di saat klien berbicara, kita jangan memotong pembicaraannya. Dengarkan apa yang dibicarakan klien hingga selesai. Setelah selesai berbicara, baru kita menanggapi apa yang dibicarakan klien. Dengan begitu, klien jadi merasa dihargai dan kita tidak dicap sebagai orang yang etika negatif.

4. Jangan Buang Waktu

Waktu untuk bekerja sama, mulai dari meeting hingga proses melakukan kerja sama. Jangan sampai anda membuang-buang waktu untuk mencapai kesepakatan yang lama.

Buat kesepakatan secara cepat dan jelas, dengan begitu klien akan senang sebab tidak perlu bertele-tele untuk bekerja sama. Dan secara otomatis, klien jadi senang dan bisa menyegerakan kerja samanya.

Komentar
Bagikan pendapat Anda
Kirim Komentar

Leave a Reply

Website Sepi Penjualan?

Audit GRATIS, temukan masalah & solusi optimasi dalam 5 menit.
Laporan lengkap langsung ke email Anda!

Gratis Audit Website