Follow
Follow

4 Tips Mengetahui Apa Yang Diinginkan Oleh Klien Kita

Miskomunikasi ialah bentuk kesalahan yang diakibatkan dari kekeliruan mengartikan pemikiran atau maksud tujuan. Kekeliruan yang diakibatkan bisa datang dari mana saja, dan salah satu bentuk kesalahan tersebut biasa terjadi di bisnis usaha.

Di dalam bisnis, keliru mengartikan keinginan klien bisa berdampak buruk untuk kemajuan bisnis tersebut. Klien sebagai aset berharga sudah sewajarnya menjadi prioritas perusahaan untuk terus digandeng sebagai partner kerja.

Oleh karena itu, pemahaman atas apa yang diinginkan klien perlu diperhatikan supaya tidak ada miskomunikasi. Sedangkan untuk memahami seperti apa keinginan tersebut, mudah saja kalau mengetahui tipsnya.

Sementara itu, untuk tips mengetahui apa saja yang diinginkan oleh klien. Nih langsung saya bagikan informasinya, di bawah.

1. Tanya Keinginannya

Langkah pertama untuk mengetahui keinginan klien kita adalah dengan mempertanyakan langsung seperti apa bentuk keinginan mereka.

Ya, dengan mempertanyakan langsung keinginan tersebut, kita secara pasti bisa memahami bentuk harapan dari hasil yang diinginkan. Kita ajukan pertanyaan-pertanyaan umum mengenai usaha yang kita tawarkan, buat pertanyaan sederhana tentang bantuan apa yang bisa kita berikan.

Sembari mempertanyakan keperluannya, kita berikan beberapa penawaran-penawaran mengenai jasa yang kita buat. Tapi sebelum itu, klien akan menceritakan keperluan yang mereka inginkan.

Dengan informasi yang mereka katakan, kita jadi tahu harapan yang diinginkan. Dengan begitu, kita jadi tahu apa yang diinginkan oleh klien kita, secara otomatis miskomunikasi terhalang dan tidak terjadi.

2. Pahami Keinginan Tersebut

Dari keinginan yang diceritakan, kita pahami dahulu maksud dari harapan mereka. Entah kita bergerak di bidang apa, pemahaman terhadap keinginan klien sangat diperlukan untuk menghidari kekecewaan.

Oleh karena itu, dari keinginan yang disampaikan buatlah kesimpulan untuk menyediakan barang tersebut. Tapi sebelum itu, kita jangan egois meski pun lebih memahami jenis keinginan klien.

Sebab dibalik itu, klien lebih memahami usaha yang mereka rintis atau keinginan yang mereka perlukan. Dengan demikian, kita buat saja apa yang mereka inginkan dan jangan bertele-tele sebab hasil akhir adalah klien yang butuhkan.

3. Buat Pemahaman

Dari apa yang diinformasikan di atas, biasanya ada beberapa keinginan klien yang kurang cocok dengan jasa yang kita berikan. Misalnya apa yang mereka inginkan itu ada yang melenceng dari jasa atau produk yang kita tawarkan.

Jika begitu, kita jangan tolak tapi beri mereka pemahaman. Pemahaman bagaimana yang perlu diberikan? Pemahaman tentang keinginan yang sedikit keluar jalur, kita berita tahu informasi mengenai keinginan tersebut.

Meski di awal saya katakan kalau keputusan akhir kerja sama ada di pihak klien. Tapi hal itu tidak menjadikan kita tidak punya hak untuk memberikan pengarahan. Sebab dengan ada keputusan yang yang kita sampaikan. Klien bisa lebih yakin, sebab mereka merasa dimengerti keinginannya.

4. Kerjakan Keinginan Klien Anda

Pemahaman-pemahaman yang biasa terjadi untuk mengetahui keinginan klien, biasanya tidak lepas dari penebakan pemikiran.

Dan salah satu keinginan tersebut adalah projek yang bisa selesai dengan cepat. semua pihak sebagai klien yang sedang ada transaksi atau kerja sama, pasti mengharapkan hasil yang cepat. Nah oleh karena itu, untuk menghasilkan projek tersebut kita segera kerjakan dan buatnya sebaik dan secepat mungkin.

Dari apa yang kita kerjakan jangan buat satu kesalahan, sebab itu bisa mencederai keinginan yang diharapkan klien anda. Jadi selain menyelesaikan secepatnya, kerjakan juga secara baik dan jangan lupa mengecek sebelum hasil diserahkan kepada klien.

Dengan adanya proses yang dihasilkan ini, dijamin klien akan merasa dimengerti dan diketahui keinginannya. Dan imbasnya bisa menjadikan klien sebagai langganan loyal kepada usaha kita.

Komentar
Bagikan pendapat Anda
Kirim Komentar

Leave a Reply

Website Sepi Penjualan?

Audit GRATIS, temukan masalah & solusi optimasi dalam 5 menit.
Laporan lengkap langsung ke email Anda!

Gratis Audit Website