Seperti yang kita tahu kalau invoice sangat diperlukan untuk kepentingan bisnis. Pengaruh invoice buat kelangsungan usaha sangat kompleks sebab menjadi finacial dari tansaksi. Invoice yang sifatnya sebagai catatan belanja dan pembayaran menjadi nota yang sangat diperlukan.
Sebagai bukti pembayaran yang sistemnya setelah invoice diterima langsung dilunasi. Tapi terkadang ada kejadian yang tidak terduga hingga menimbulkan keterlambatan pembayaran. Sebagai seorang pengusaha, hal ini akan terjadi dan dialami.
Entah apa alasan dan penyebabnya, tapi satu hal yang harus dilakukan adalah menagih. Dan cara menagih ini, jangan lakukan sembarangan cara untuk meminta pembayarannya. Untuk mau efektif saat kita meminta pembayaran, maka kalian ikut cara di bawah ini.
Cara Efektif Invoice Dibayar Tepat Waktu
1. Kirim Invoice Secepatnya
Perlu anda tahu, pengiriman invoice akan dilakukan bertepatan dengan barang yang dipesan. Jadi, di sini keduanya akan datang bersamaan dengan pengirim yang sama pula. Dengan begitu, saat anda ada transaksi maka tiru langkah ini dan jangan sampai ada keterlambatan.
Jika ada keterlambatan pengiriman, maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi. Yang pertama , pembeli akan mengalami keterlambatan pembayaran karena kelengkapan transaksi tidak lengkap. Dan yang kedua, transaksi akan gagal sebab pembeli tidak tau produk ini dikirim dari siapa atas nama siapa.
Dengan adanya risiko ini, tentu ini bukan keterlambatan pembayaran yang diakibatkan dari kesalahan pembeli. Tapi kita sebagai penjual yang keliru tidak menyertakan invoice. Hal ini dikarenakan meski invoice itu hanya berupa catatan, tapi nota tersebut sangat diperlukan untuk pengecekan berulang.
2. Metode Pembayaran Fleksibel
Selain mengirimkan invoice bertepatan dengan barang dikirim. Metode pembayaran juga bisa menjadi kendala dan solusi. Maksudnya metode pembayaran akan menjadi kendala jika pembayaran tidak bisa dilakukan. Untuk itu, kita harus menemukan solusi sebagai opsi pembayaran yang mudah.
Untuk pilihannya, kita bisa menggunakan beberapa opsi tergantung dari anda dan pembeli. Untuk metode online, kita bisa menggunakan jalur transfer entah itu antar bank,aplikasi pembayaran, dan lainnya. Sedangkan untuk jalur offline bisa melalui kita mendatangi langsung atau lewat kurir yang mengirimkan barang.
3. Beri Tahu batas Pembayaran
jika kedua cara tersebut tidak bisa menjadi opsi pembayaran yang harus dilakukan klien. Kita tidak perlu risau, buat alternatif dengan memberi opsi tenggat waktu di mana pembayaran harus segera dilakukan.
Alternatif ini memberi kelonggaran kepada klien mengenai kendala yang mungkin membuat mereka jadi tidak bisa segera menyelesaikan pembayaran. Untuk itu, supaya kita dan klien sama-sama enak maka gunakan opsi ini tapi jangan terlalu sering.
4. Ingatkan Pembayarannya
Setelah pemberian waktu tempo ini sudah mencapai batas hari tersebut. Kita ingatkan klien mengenai pembayaran yang belum dilakukan. Informasikan mengenai pemesanan yang dilakukan kapan dan apa saja barangnya.
Di situ klien akan memahami dan berusaha untuk segera melakukan pembayaran. Klien yang profesional akan segera membayar dan tidak enak untuk menunda-nunda lagi.untuk itu, kita perlu mengingatkan mengenai utang mereka atas transaksi yang belum dibayarkan.
5. Buat Kesepakatan
Jika nih, memang kita sudah mentok dari beberapa cara di atas dan tidak ada satu pun yang berhasil. Maka beri mereka kesempatan lagi sambil membuat kesepakatan. Entah apa itu kesepakatannya, tapi setidaknya ini akan menyelesaikan pembayaran yang harus segera mereka lakukan.
Buat kesepakatan dan jalur alternatif jika pada kesepakatan ini klien tidak segera membayarkan. Maka langkah dari kesepakatan ini akan dilakukan.