Tidak bisa di pungkiri lagi kalau perkembangan dunia kerja Freelancer kian menarik banyak orang. Tak peduli lagi entah itu pekerja kantor atau tidak, mereka rela meninggalkan karier dan beralih menjadi seorang freelancer. Walaupun mereka tau risiko menjadi freelancer, tapi entah mengapa hal itu buka lah masalah.
Sebab seperti yang kita tahu, banyak kelebihan yang dimiliki dari freelancer. Kalau yang utama sih operasional waktu yang diperlukan sangat berbeda dan lebih fleksibel. Di mana mereka tidak akan dituntut untuk berada di kantor pada waktu sekian sampai sekian.
Sedangkan untuk masalah penghasilan, bekerja sebagai freelancer cukup menjanjikan. Tapi tergantung juga di mana level kamu berada. Sebab semakin tinggi level freelancer, semakin mahal bayarannya.
Nah, jika kamu ingin beralih ke freelancer tapi terkendala sebagai karyawan kantor. Maka jangan terburu-buru dulu, siapkan dirimu dengan memulai melakukan transisi seperti beberapa cara di bawah ini
1. Siapkan Diri Kamu
Sebagai orang kantor yang masih mempunyai ikatan kontrak sebagai karyawan, tentu kita harus menyelesaikan kontrak sebagai rasa tanggung jawab. Dan dalam kondisi ini bisa kita manfaatkan untuk mempersiapkan beberapa hal terkait keperluan sebagai freelancer.
Dan untuk yang pertama, kamu bisa mempersiapkan diri untuk mengasah skill atau kemampuan. Sebab sebagai seorang freelancer, pengalaman kerja tidak akan ada artinya jika skill yang dimiliki zonk, alias tidak bisa apa-apa.
Persiapan tentang kemampuan akan menjadi titik terang usaha kita. Sebab terkadang calon klien akan meminta bukti hasil dari projek yang pernah dubuat. Dan untuk itu sambil belajar buat juga projek yang bisa digunakan sebagai bukti dari kemampuan.
Setelah itu, persiapkan juga waktu secara baik. Karena suatu saat nanti kamu bisa saja mendapat projek dadakan di mana deadlinenya adalah besok pagi.
Pokoknya setelah menjadi freelancer murni, kamu harus melakukan adaptasi dan penyesuaian dengan bermacam hal yang tidak ditemukan dari pekerjaan kantor.
2. Jalin Hubungan dengan Berbagai Orang
Sebagai seorang yang bekerja untuk diri sendiri, kita perlu menjalin hubungan dengan berbagai orang. Maksudnya kita perlu bergabung dengan komunitas freelancer, atau seseorang yang berpengalaman di bidang ini.
Dengan mempunyai ikatan atau hubungan sesama pekerja, kita bisa memperoleh sharing dari pengalaman-pengalaman mereka. Selain itu, diantara mereka tidak pelit memberikan rekomendasi. Bahkan kalau kelebihan orderan, banyak yang memberikan job ke sesama freelancer lain.
3. Selalu Optimis
Optimis dan patang menyerah perlu ditanamkan pada diri kita. Sebab kalau kedua aspek ini tidak ada maka rasa putus asa akan menyelimuti. Akhirnya muncul penyesalan setelah mencoba menjadi freelancer.
Sebab sebelum berjaya, kita akan dihadapkan dengan minimnya orang yang menghubungi. Dan untuk itu kamu jangan sampai mudah putus asa.
Teruslah berusaha dan belajar bagaimana langkah menjadi freelancer sukses. Sebab untuk mendapatkan impian yang diharapkan tidak semudah membayangkan. Jadi semangat dan selalu optimis ya.
4. Tahu Tempat Freelancer
Menjadi seorang freelancer tentu harus tahu tempatnya, di mana ini akan menjadi wadah mendapat orderan dari calon klien.
Sedangkan untuk tempat yang bisa digunakan, kita bisa mencoba berbagai tempat di jejaring online. Jejaring tersebut adalah media online seperti media sosial, situs freelancer, dan berbagai wadah lainnya.
5. Resign
Sudah mendapatkan fashion dengan menjadi freelancer dan siap sepenuhnya terjun ke sana. Maka tunggu apa lagi, kamu bisa melakukan resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan.
Namun sebelum itu, kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadap atasan. Siapkan diri untuk menyampaikan keinginan mengundurkan diri secara baik dan sopan. Kalau takut, maka tunggu saja sampai kontrak kerja habis. Kalau sudah, baru lah mulai sebagai freelancer sepenuhnya.