Bagi Anda yang berkecimpung di dunia digital marketing, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah above the line dan below the line marketing. Namun apabila Anda masih awam mengenai kedua istilah tadi maka jangan khawatir, simak ulasan artikel yang ada di bawah ini. Dengan mengenal apa itu above the line dan below the line marketing maka nantinya Anda tidak akan bingung lagi.
Mengenal Apa Itu Above the Line dan Below the Line Marketing Secara Singkat
Untuk mengenal apa itu above the line dan below the line marketing lebih dalam lagi, ini ulasan artikelnya.
Definisi
Pada dasarnya Above The Line sendiri merupakan strategi pemasaran produk dan juga jasa melalui media massa. Beberapa diantaranya yaitu melalui media Online, televisi, press, radio, billboard, reklame, dan lain sebagainya.
Sedangkan Below the line marketing sendiri merupakan teknik marketing untuk mempromosikan barang maupun layanan perusahaan secara langsung. Beberapa langkah yang digunakan untuk menarik minat calon pembeli yaitu dengan menggunakan program bonus, event, pembinaan konsumen, hadiah, dan lain sebagainya yang menyangkut audience.
Ciri Khusus
Karakteristik dari Below The Line terletak pada target audience-nya yang terbatas. Teknik yang satu ini mengandalkan perasaan kepada calon konsumen supaya mau membelinya saat itu juga. Sedangkan bentuk promosinya kerap menggunakan POS materials (Point of Sale), panggung hiburan, sampling, sponsorship, maupun consumer promotion.
Lain halnya dengan Above The Line yang mempunyai target pasar luas dan tugasnya sendiri bertanggung jawab penuh dalam menerangkan konsep produk maupun layanan. Namun meskipun begitu tidak ada interaksi timbal balik secara langsung terhadap para audiens.
Fokus dan Penerapannya
Biasanya Above The Line digunakan oleh perusahaan untuk mendirikan branding awarenessdari produk maupun layanan yang ditawarkan. Fokus dari strategi pemasarannya sendiri tak lain adalah calon konsumen supaya bisa mengetahui produk maupun layanan Anda meskipun belum membelinya secara langsung.
Harapannya setelah melihat iklan marketing yang Anda tawarkan tersebut nantinya calon pembeli mau membelinya suat saat nanti. Pemasangan iklan melalui internet, koran, majalah, hingga sponsor di televisi kerap digunakan pada strategi pemasaran Above The Line demi menarik minat calon pembeli.
Tentunya iklan tersebut dibuat sebagus mungkin supaya nantinya calon pembeli penasaran dan juga mau membaca isi pesan yang ditampilkan. Apabila nantinya audiens telah memahami isi pesan maupun produk, maka pastinya merk perusahaan Anda akan tertanam dengan mudah dalam benaknya.
Apabila sebuah brand sudah terbangun maka butuh program penjualan agar produk bisa cepat terjual melalui strategi Below The Line. Bisa dibilang juga bahwa promosi yang satu ini sangat menantang jika dibandingkan dengan Abotve The Line. Hal ini tidak lain karena Below The Line mendorong minat calon konsumen sepenuhnya
Dengan begitu nantinya para audiens mau membeli dan bahkan mencoba produk maupun jasa yang ditawarkan tadi melalui berbagai macam event. Anda juga bisa melakukan kerja sama melalui pihak ketiga dengan menggunakan strategi promosi ini. Sehingga target perusahaan akan jauh lebih mudah tercapai ke depannya.
Fungsi pokok dari Below The Line ini berpusat pada interaksi atau hubungan antara konsumen dan juga perusahaan. Apabila jalinan komunikasi telah terbangun oleh keduanya maka proses promosi menjadi jauh lebih lancar. Harapannya melalui strategi pemasaran Below The Line ini konsumen akan loyal dan menjadi pelanggan tetap.
Bahkan bukan tidak mungkin juga jika nantinya pelanggan Anda akan merekomendasikannya kepada orang lain. Sudah bukan rahasia umum lagi jika promosi dari mulut ke mulut begitu ampuh dan membuat target pasar jauh lebih luas. Singkatnya, BelowThe Line ini merupakan aktivitas pemasaran yang umumnya kerap dilakukan di tingkatan retail kepada end user supaya konsumen mau membelinya.
Setelah mengenal apa itu above the line dan below the line marketing maka semoga Anda menjadi semakin paham. Melalui kedua strategi promosi tersebut nantinya perusahaan Anda akan jauh lebih mudah dikenal orang.