Di zaman yang semuanya serba otomatis dan digital ini, teknik pemasaran produk pun akhirnya terkena imbasnya.
Banyak di antara para pengusaha yang memutuskan untuk mengikuti tren dengan beralih menggunakan teknik pemasaran secara digital atau Digital Marketing .
Alasannya macam-macam. Mulai dari efisiensi hingga biaya yang murah.
Namun tak sedikit juga yang masih bertahan dengan teknik marketing tradisional.
Sebagai perbandingan, teknik marketing tradisional yang dimaksudkan di sini adalah teknik iklan melalui poster-poster, koran-koran, baliho di pinggir jalan, siaran TV dan radio.
Benar sekali, saat ini, teknik marketing tradisional tetap memiliki pasarnya tersendiri. Lalu apa keunggulan digital marketing vs tradisional marketing?
Singkat Saja, Anda bisa menyimak beberapa penjelasannya keunggulan digital marketing vs tradisional marketing di bawah ini.
1. Biaya Terjangkau

Mungkin anda sendiri sudah menyadari bahwa biaya yang diperlukan untuk melakukan marketing tradisional jauh lebih mahal daripada marketing digital.
Apalagi jika anda menggunakan media dengan skala besar seperti pemasangan baliho, siaran radio, atau malah stasiun televisi.
Budget yang anda sediakan harus benar-benar besar.
Berbeda halnya dengan marketing digital.
Jika anda bisa memanfaatkan fitur-fiturnya, anda bahkan bisa melancarkan iklan anda tanpa di pungut biaya sepeser pun.
Di sisi lain, marketing tradisional bersifat sementara dan tidak tahan lama. sedangkan marketing online bersifat lebih lama karena peredarannya di internet dan masuk dalam jangkau mesin pencari.
2. Lebih Terukur

Jika anda menggunakan marketing tradisional, maka akan sulit untuk mengukur seberapa efektif iklan anda menjangkau calon konsumen di luar sana.
Anda harus menunggu hingga pemasukan terjadi secara signifikan dari penjualan produk anda.
Namun hal berbeda akan anda temui ketika menggunakan digital marketing.
Anda bisa mengukur semua hal mulai dari jangkauan iklan (engagement), lalu lintas pengunjung iklan anda, hingga transaksi yang terjadi berdasarkan iklan yang anda pasang.
Semuanya tersaji secara terstruktur dalam bentuk grafik yang informatif. Tentu hal tersebut akan memudahkan anda dalam memantau capaian bisnis yang anda jalankan.
3. Brand Engagement

keunggulan digital marketing vs tradisional marketing selanjutnya adalah dalam aspek membangun kesadaran merek bisnis yang anda tawarkan.
Di tengah-tengah persaingan bisnis yang sangat ketat, anda perlu membawa brand anda keluar dan muncul supaya masyarakat paham bahwa produk anda tersedia dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan.
Digital marketing memberikan jalan terbaik untuk membangun brand engagement tersebut.
Anda bisa mulai dengan menyediakan konten-konten bermanfaat dari situs yang anda bangun.
Hubungkan situs tersebut dengan manfaat yang ditawarkan oleh produk anda supaya calon konsumen tahu apa yang mereka dapatkan.
4. Real-Time

Tidak seperti marketing tradisional, digital marketing memungkinkan anda untuk memantau perkembangan iklan yang anda pasang secara langsung.
Anda bisa melihat grafis pada alat marketing anda yang menunjukkan jangkau, serta potensi minat dari para calon konsumen.
Fitur ini tentu saja sangat bermanfaat sebagai data untuk menentukan keputusan bisnis selanjutnya.
Di zaman semuanya serba cepat, informasi adalah segalanya. Bahkan beberapa tools marketing digital menawarkan analisis atas hasil pasar yang di dapatkan.
Itulah beberapa keunggulan digital marketing vs tradisional marketing dari segi dasarnya saja.
Masih banyak keunggulan-keunggulan lain yang dimiliki oleh digital marketing .
Namun bukan berarti tradisional marketing tidak memiliki keunggulan. Semua hanya kembali kepada kebutuhan anda sebagai pengusaha.
Strategi mana yang sekiranya cocok dan sesuai dengan tujuan bisnis anda. Semoga bermanfaat.