Pernahkah kalian mengalami telat waktu gajian? Kalau pernah, upaya apa yang biasa dilakukan untuk mendapatkan hak atas hasil kerja kita? Apakah cara itu berhasil membuat klien melunasi pembayaran yang seharusnya sudah dibayarkan?

Kalau diketahui, cara paling sering digunakan untuk meminta honor yang telat dibayarkan adalah dengan menagihnya. Memang cara ini ampuh, tapi terkadang kurang efektif dan perlu teknik lain untuk meminta hak kita.

Oleh karena itu, jika kalian mendapati klien yang telat membayarkan honor yang seharusnya sudah diberikan. Maka di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika klien telat membayar gaji kita.

Apa Yang Bisa Di Lakukan Freelancer Ketika Klien Telat Membayar

1. Hubungi Kembali Klien Anda

Membahas keterlambatan pembayaran dari klien merupakan hal biasa. Apalagi kalau transaksi tersebut dilakukan secara langsung. Maksudnya, kesepakatan seluruh negosiasi tanpa ada perantara atau pihak ketiga seperti situs freelancer atau sejenisnya.

Dengan begitu, kalau ada keterlambatan pembayaran entah dari kekurangan atau seluruh projek yang dikerjakan, itu menjadi resiko yang biasa didapatkan. Dan apabila hal itu terjadi dengan kita, maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menunggu.

Kita sabar menunggu pembayaran tapi juga harus ada perjanjian tenggat waktu pelunasan. Dan apabila waktu yang diberikan sudah melewati, maka sekarang kita coba untuk menghubungi klien perihal pelunasan pembayaran.

2. Menagih Pembayaran

Dan ketika kita mencoba kontak kembali klien, tapi bingung cara menagihnya. Maka langkah yang dilakukan adalah dengan menanyakan apakah sudah melakukan pembayaran atau belum.

Pertama-tama kita coba untuk menyapa di dalam pesan, entah itu selamat pagi atau apa kabar. Kemudian menyatakan perihal pembayaran apa sudah dilakukan, contoh “Untuk pembayaran kemarin sudah dilakukan atau belum ya, saya cek mutasi belum ada masuk”. Di dalam kalimat tersebut, kita buat kata-kata tagih seolah-olah pertanyaan.

Lalu, buat teks penutup supaya kalimat menagih pembayaran tidak terlihat di teks singkat pesan chat. Dengan begitu, klien bisa penasaran dan membuka pesan tersebut.

3. Terus Terang

jika langkah tersebut tidak membuat klien sadar dari apa maksud tujuan menghubungi kembali mereka. Kini, saatnya untuk berterus terang supaya mereka paham kalau belum melunasi pembayaran.

Sampaikan seluruh informasi mengenai pembayaran dari nominal dan tenggat waktu yang seharusnya sudah dilakukan. Kasih klien arahan kalau seharusnya mereka sudah melunasi dari projek yang diberikan.

Buat kesepakatan lagi kapan mereka akan melunasi pembayaran tersebut. Jangan berikan tenggat waktu panjang, karena bisa membuat peristiwa ini kembali terjadi.

4. Bawa ke Jalur Hukum

Kalau memang menemukan titik buntu, kalau klien tidak mau membayar. Maka bawa transaksi ini ke jalur hukum. Tapi ingat kalau nominal yang di rasa besar atau membuat kalian banyak dirugikan. Kita ajukan tuntutan tentang hak yang seharusnya kita peroleh.

Apabila kurang yakin membawa ke jalur hukum. Kita juga bisa meminta bantu sesama freelancer untuk follow up kejadian yang dialami. Berikan bukti untuk menguatkan kalau kita belum menerima pembayaran dan klien enggak mau membayar. Dengan begitu, orang seperjuangan bekerja sebagai freelnacer akan membantu untuk mencoba menagih.

5. Masukkan Kedaftar Black List

Tips supaya kejadian ini tidak terjadi, masukan klien ke daftar orang yang di blacklist. Atau bisa juga dengan mengubah kesepakatan supaya hal seperti bisa terelakan.

Bisa dengan memberikan perjanjian di awal transaksi semua, atau bisa juga dengan melakukannya setengah dan saat projek mau selesai memberitahu kepada klien mengenai pembayaran.