Untuk saat ini, freelancer sudah menjadi suatu pekerjaan yang banyak dilakukan berbagai orang. Bahkan saking percayanya dengan pekerjaan ini, ada diantara orang tersebut yang memilih resign dan menfokuskan diri sebagai freelancer.
Kalau diketahui memang hal ini tidak bisa dipungkiri lagi, apalagi sekarang sudah banyak wadah yang terdiri dari situs freelancer, media sosial, dan situs personal. Dengan begitu, pekerjaan menjadi freelancer kian mudah dengan jaringan yang lebih luas.
Tapi nih, sebelum kalian memulai bekerja sebagai freelancer, ada satu tahapan yang diperlukan untuk meyakinkan calon klien anda. Tahap itu adalah membuat profil freelancer anda, jika kalian belum tahu apa saja tahapan yang perlu dilakukan. Maka simak caranya di bawah ini.
Cara Membuat Profil Freelancer Anda
1. Profil
Oh iya, sebelum kita mengetahui lebih jauh mengenai cara membuat profil freelancer, perlu anda tahu kalau setiap wadah yang digunakan itu berbeda cara. Sekali pun itu dilakukan di situs freelancer, diantara situs tersebut pun berbeda mengenai cara memberikan profil diri.
Tapi secara umum, kelengkapan profil bagi seorang freelancer itu dimulai dari profil pribadi. Dan seperti sekarang ini, di mana awalan kita ingin membuat profil freelancer maka kita harus masuk ke menu pengaturan atau profil.
Entah situs freelancer apa yang kalian gunakan, tapi untuk menemukan pengaturan ini biasanya berada di ikon foto. Lokasinya berada di bagian atas berbentuk lingkaran, dan di sana pun akan ada sederet menu yang salah satunya ada menu profil. Kemudian kalian klik menu tersebut untuk memasuki pengaturan profil freelancer anda.
Jika sudah, isi semua bio data diri secara lengkap, di mulai dari nama, alamat, kontak, dan lainnya. Dan untuk memudahkan tahap ini, ketahui setiap peraturan yang dibutuhkan. Terlebih untuk foto profil, kalian upload foto yang menampilkan wajah agar bisa terverifikasi.
2. Portfolio
Dan melanjutkan dari tahap pertama, untuk memudahkan kita meyakinkan klien dan supaya jasa kita membuat mereka tertarik. Kita sertakan porfolio yang memberi informasi mengenai proyek yang pernah dibuat. Dan perlu anda ketahui, porfolio sangat penting untuk disertakan karena akan menjadi media pertimbangan calon klien anda.
Dan semua situs freelancer yang ada pun menyertakan menu porfolio bahkan ada yang dikhususkan dengan membuatnya di menu tersendiri. Jadi menu profolio ini tidak satu paket dengan menu profil, dan untuk mengetahuinya biasanya berada di sekitar menu profil atau pengaturan.
Di sana unggah proyek yang pernah kalian kerjakan, setiap proyek-proyek yang berhasil kalian buat wajib disertakan sebagai porfolio. Dengan adanya porfolio ini akan melengkapi pembuatan profil freeler anda.
3. Detail Profil
Sedangkan untuk yang terakhir, meski kalian sudah memberikan informasi data diri seperti yang tersampaikan di poin pertama. Kalian pun perlu melengkapi data diri selanjutnya dari riwayat pendidikan, deskripsi profil, dan masih banyak lagi.
Kalau di ibaratkan mungkin ini membuat profil ini seperti CV, di mana kita membuatnya di mulai dari data pribadi yang terdiri dari nama, foto profil, dan lainnya. Kemudian, dilanjutkan dengan jenjang riwayat pendidikan, pengalaman kerja, sertifikat, kemampuan dan kesukaan.
Semua itu perlu kalian sampaikan supaya calon klien anda lebih yakin dari informasi yang diberikan. Oleh karena itu, detail profil perlu disertakan karena selain menjadi media untuk meyakinkan klien anda. Dengan adanya informasi seperti yang di sampaikan akan menambah jiwa profesional pada diri anda.