Follow
Follow

4 Cara Menentukan Tarif Ideal Sebagai Seorang Freelancer?

Bagi kalian yang masih bingung dengan dunia freelancer, baik dari sistem pembayaran hingga menentukan tarif ideal freelancer. Maka tepat sekali kalau kalian mengetahuinya pada kesempatan kali ini. Sebab pada kali ini, kita akan mengetahui cara tepat menentan tarif freelancer berdasarkan jasa yang dibuka.

Akan tetapi sebelum mengetahui hal itu, kalian perlu terlebih dahulu menentukan pada bidang apa kalian ingin menjadi freelancer. Hal itu, untuk memudahkan saat menentukan tarif yang pada umumnya saingan kita berikan.

Dan apabila, bidang sudah ditentukan sesuai dengan ketrampilan dan skill yang dimiliki. Kini barulah tentukan tarif pada jasa anda, dan untuk menentukan tarif ideal seorang freelancer. Maka ketahui caranya, di sini.

Cara Menentukan Tarif Ideal Seorang Freelancer?

1. Pertimbangkan Jasa Anda

Saat anda memulai menjadi seorang freelancer, ada berbagai pertimbangan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Begitu anda memulai menjadi freelancer, maka langkah pertama pertimbangkan jasa yang mau dibuat.

Kalian wajib mempertimbangkan kemampuan dan hal lainnya. Tujuan melakukan pertimbangan ini supaya tarif yang diberikan itu sesuai dengan layanan.

Di sini kalian pertimbangkan kemampuan dan waktu yang diperlukan. Waktu menjadi poin penting saat mendapat berbagai projek. Karena kalau projek yang diperoleh itu selesainya bisa lama, maka waktu bisa terbuang kalau harga yang diberikan tidak pas dengan waktu yang digunakan.

2. Riset Harga Kompetitor

Nah, selain masalah kemampuan dan waktu, kalian juga harus melakukan riset untuk mendapat informasi mengenai harga pasaran jasa kita. Apalagi setiap bidang freelancer itu berbeda harga dari segi layanan dan cara pengerjaan.

Riset menjadi poin penting untuk dilakukan. Ditambah lagi permintaan dari klien itu beda bentuk beda harga. Misal saja dalam hal penulis, harga untuk menulis artikel itu berbeda dengan sales letter.

Meski sama-sama dilakukan dalam bentuk ketikan, tapi harga yang diberikan itu berbeda dan prosesnya pun tak sama. Untuk itu, sebelum memberikan tarif harga jasa anda, lakukan riset untuk mengetahui harga standar.

3. Porfolio

Seperti apa yang saya sampaikan di poin ke dua, di mana harga setiap bidang freelancer itu berbeda. Hal itu tidak lepas dari sulitnya pengerjaan dan rumitnya pekerjaan. Bahkan untuk setiap permintaan klien itu harganya berbeda satu sama lain.

Apalagi nih, porfolio yang kalian sertakan itu tercantum media besar. Sudah pasti harga jasa kalian akan naik karena bagus dan diminati media tersebut. Berbeda jika kita baru merintis di dunia freelancer. Meski kemampuan sudah mempuni, hal ini kerap dipandang sebelah mata kalau tidak ada bukti seperti porfolio.

Dengan begitu, tarif freelancer bisa dipengaruhi porfolio. Dengan catatan, porfolio itu tidak memuat hal yang main-main. Berbagai media besar pernah menggunakan jasa kita, dan setelahnya pasti banyak yang percaya dengan kemampuan kita.

4. Bersaing dengan Kompetitor

Dan untuk yang terakhir, ini merupakan titik penting. Jika kalian adalah seorang pemula dan belum banyak orang yang melirik jasa anda. Maka persaingan perlu diperhatikan, bersaing di sini tidak hanya soal harga melainkan juga dengan layanan.

Caranya dari kita melakukan riset kan kita tahu layanan yang diberikan kompetitor. Dengan layanan tersebut, kita jadi tahu kalau kompetitor memberikan harga sekian dengan layanan tersebut.

Nah, dari situ kita tiru cara mereka. Tapi jangan meniru sama persis, buat perbedaan dengan memberikan layanan tambahan yang tidak diberikan klien.

Hal ini ditujukan untuk menarik minat klien dari jasa yang baru kita buka. Dan untuk selebihnya kita harus benahi atau buat promosi.

Komentar
Bagikan pendapat Anda
Kirim Komentar

Leave a Reply

Website Sepi Penjualan?

Audit GRATIS, temukan masalah & solusi optimasi dalam 5 menit.
Laporan lengkap langsung ke email Anda!

Gratis Audit Website