Dalam melamar pekerjaan, terkadang kita perlu melakukan teknik khusus untuk diterima sebagai karyawan. Bukan diterima tanpa hambatan atau dipilih karena penempatan sementara. Tapi memang dipilih karena perusahaan membutuhkan orang seperti anda.
Meski hal ini cukup membuat grogi sebab saking banyaknya pelamar. Tapi kalau anda pintar memanfaatkan kesempatan dengan menggunakan kemampuan, maka hal itu bisa dilalui dan keterima dengan mudah. Ya, saya tau pasti ada rasa pesimis pada diri anda.
Tapi percayalah, selagi kesempatan ini ada, maka ambil dan jangan menunggu mau sampai kapan menyia-nyiakan momen ini. Oleh karena itu, supaya kalian bisa maju terdepan sebagai calon karyawan, maka pakailah tips mempromosikan diri secara profesional seperti berikut ini.
Tips Mempromosikan Diri Secara Profesional
Kenali Calon Tempat Kerja Anda
Sebelum memulai melakukan promosi mengenai diri anda, maka sebelum melanjutkan tahap lebih jauh seperti sekarang ini. Anda perlu melakukan satu hal dan ini penting dilakukan. Saat anda mau melamar pekerjaan di suatu pekerjaan maka sebisa mungkin kenali perusahaan tersebut.
Cari tahu tentang perusahaan dan pekerjaan yang dilamar, mungkin kalau soal pekerjaan kita sudah mengetahui tentang tugas dan kewajibannya. Tapi kalau soal; perusahaan, dapat dipastikan jarang yang mengorek informasi mengenai perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, supaya kita tidak kagok kalau ditanya soal perusahaan ini, anda harus mencari tahu sebisa mungkin. Jika kalian memang betulan kagok, maka ini bisa membuat ragu tim HRD untuk menerima calon karyawan seperti anda.
Untuk informasi yang perlu kita cari, anda bisa dengan mencari visi misi perusahaan, sejarah perusahaan ini, jumlah karyawan serta informasi lainnya. Kalian ketahui info paling umum soal perusahaan, kemungkinan besar dapat membantu dan memahami saat interview.
Pakai Bahasa yang Sopan dan Baik
Selain mengetahui persoalan perusahaan yang dilamar. Anda pun masih harus memahami hal lain dan menerapkan saat interview. Saat kita melakukan sesi ini, tim perusahaan yang melakukan interview akan mengamati dengan mendengarkan jawaban yang anda berikan.
Dengan begitu, kita perlu menjaga tutur bahasa supaya mengucapkan kata yang sopan. Selain itu jaga sikap atau bahasa tubuh yang bisa memunculkan kesan negatif pada tim HRD. Dan jangan lupa untuk menyadarkan diri kapan waktu kita dipersilakan bicara dan saatnya berhenti.
Kalau ketiga hal ini dilakukan, maka akan ada cerminan mengenai sikap yang sopan dan baik. Dengan begitu, potensi diri anda diterima sebagai karyawan pun lebih besar peluangnya.
Sedangkan untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi ini, kalian harus berlatih untuk tidak gugup karena posisi tersebut justru bisa membuyarkan pikiran. Jika hal itu terjadi maka bahasa tubuh bisa berakhir negatif dan tanggapan yang kita berikan kurang mengena maksudnya di kepala HRD.
Persiapkan Diri dan Dokumen
Percayalah, diantara sekian cara yang kita seperti di atas, tidak akan ada artinya jika kita tidak mempunyai kualitas dan kemampuan. Untuk menujukan kedua hal ini, HRD biasa mengetahuinya melalui momen interview.
Ya bisa dikatakan kalau pada momen ini kita akan menjadi momen yang paling krusial di saat memasuki lowongan pekerjaan. Kita akan di tes dengan serangkaian kata yang menghubungkan kesiapan bekerja, target, pengenalan dan berbagainya.
Oleh karena itu, sebelum terjadi adanya interview persiapkan diri anda dengan melatih kepercayaan diri, mengetahui ambisi bekerja di sini, dan dokumen yang dibutuhkan. Dengan adanya semua itu di diri kita, maka peluang untuk keterima bisa terbuka lebar.