Yakin mau jadi freelancer? Memang freelancer itu dikenal sebagai salah satu pekerjaan yang enak dijalani. Selain itu pendapatan pun besar dan kerjanya fleksibel bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Memang jika kita mencari yang enak dari pekerjaan itu, akan ada daftar yang bisa bikin tergoda.
Tapi yang namanya pekerjaan, pasti ada yang enak dan ada pula yang tidak enak. Hal itu pun seperti freelancer, di mana selain berbagai keunggulan yang dimiliki ada juga kekurangan yang menyertai. Kalau kalian memang sudah yakin untuk menjalani freelancer, mending pertimbangkan lagi.
Hal ini dikarenakan kalau diri tidak siap dengan kondisi yang sebenarnya dari pekerjaan freelancer, maka kita akan kesulitan dan menyesalinya. Nah, supaya kalian tidak menyesal untuk kedepannya, maka pertimbangkan sebelum mantap menjadi seorang freelancer fulltime.
Pertimbangan, Sebelum Mantap Jadi Fulltime Freelancer
1. Mau Ambil Risiko
seperti yang sebelumnya di katakan, kalau dengan beralih pekerjaan kita dari yang utamanya ada di kantor kini semuanya berubah menjadi freelancer seluruhnya. Dengan kata lain saat kita memilih beralih sebagai freelancer fulltime maka risiko pertama akan terjadi.
Risiko itu adalah kita harus resign dan meninggalkan pekerjaan yang telah kita jalani. Selain risiko tersebut, anda pun akan terus mengalami risiko di mana jasa yang ditawarkan sepi peminat, sulit mengendalikan diri, bahkan rasa malas akan meningkat.
Berbagai risiko tersebut akan anda rasakan dan bila tidak bisa mengatasinya maka kalian akan menyesalinya. Untuk itu sebelum memutuskan menjalani freelancer fulltime dan mengharuskan anda resign, maka perhitungkan dahulu sebelum memutuskan.
2. Harus Punya Keahlian
Dan pertimbangan kedua, di saat anda memutuskan untuk langsung terjun menjadi freelancer 100%. Maka kalian harus mempunyai keahlian yang memadai. Entah kalian memulai frreelancer dari yang sebelumnya belum ada kerjaan atau sudah ada tapi ingin jadi freeelance fulltime.
Maka keahlian menjadi pertimbangan penting sebab ini akan menjadi penentu kalian bisa sukses bekerja sebagai freelancer. Hal ini dikarenakan freelancer itu 100% mengandalkan keahlian, dan keahlian ini harus mumpuni jangan cuma baru coba-coba.
3. Mampu Mencari Klien Usaha
Perlu anda tahu kalau menjadi seorang freelancer itu harus mengandalkan diri sendiri dari apa yang dikerjakan. Bukan hanya soal pekerjaan proyek atau lainnya. Proses mendapat penghasilan pun perlu diketahui seperti apa caranya.
Sebagai seorang freelancer, kita harus membuat marketing untuk mempromosikan dan menggaet klien di luar sana.
Kita harus mampu mencari klien usaha untuk mendapat penghasilan dari proyek yang diberikan. Sedangkan untuk mendapatkan ini ada seribu cara yang bisa dilakukan, dan anda harus mempertimbangkannya.
4. Bisa Mengontrol Diri Sendiri
Kalau dari pertimbangan di atas bukan masalah lagi untuk kita, tapi semua masalah tersebut akan sangat berarti jika kita tidak bisa mengontrol diri. Mentang-mentang freelancer itu tidak aturan dan cenderung ada kebebasan, maka kita jadi tidak terkontrol dan bisa seenaknya.
Hal ini pun akan memengaruhi diri kita, apalagi malas pada diri kita akan tinggi rasanya. Hal ini pun akan berakibat buruk dan menjadikan diri kita tidak terkontrol karena kelonggaran yang dimiliki freelancer.
5. Multitalent dan Serba Bisa
Sedangkan yang terakhir, saat kita menjalani freelancer amak semua aspek dari pemasaran, negosiasi, orang yang bekerja, semua hanya kita yang melakukan. Dengan begitu, mau tidak mau kita harus bisa multitalent untuk menghandle itu semua.
Jika kalian ragu dengan kemampuan diri untuk mengatasi tantangan tersebut, maka efeknya bisa berakibat jelek pada jasa anda. Tapi meski begitu, kalian bisa mencobanya sembari menjalani pekerjaan ini.