Apa sih yang membuat kamu tertarik menjadi freelance, memang enggak ada kemauan gitu untuk menjadi pekerja kontrak atau karyawan. Memang sih untuk sekarang ini menjadi seorang freelance itu mudah dan mampu menghasilkan pendapatan cukup lumayan.
Tidak perlu pergi kesan-kemari untuk mencari pekerjaan cukup duduk di rumah sambil mencari lowongan sebagai freelance maka besar kemungkinan bisa didapat.
Tak terkecuali pada freelance penerjemah. Di mana hanya memanfaatkan kemampuan bahasa untuk diartikan ke bahasa Indonesia, sudah bisa mendapatkan penghasilan.
Kalau dicari sih bisa mudah bisa juga sulit, sebab tidak sedikit diantara kita yang berprofesi sebagai penerjemah. Itu pun kalau ada kesempatan tidak mesti seperti kemampuan bahasa yang kita pahami.
Hal itulah yang menimbulkan tanda tanya “cara menjadi freelancer penerjemah itu bagaimana sih”. Nah jika hal itu terjadi juga diri kalian, nih ada berbagai tipsnya.
1. Kuasai Bahasa Asing Secara Total
Paham dan menguasai memang memiliki arti sama, tapi maknanya berbeda. Meski pun anda paham seperti apa bahasa asing itu diucapkan, tapi belum tentu sepenuhnya anda kuasai tutur kata bahasa tersebut.
Penguasaan bahasa tidak perlu banyak, cukup satu bahasa yang menurut kalian berpotensi untuk dikembangkan. Sebab dengan menguasai satu bahasa asing, ada potensi besar untuk menjadikan kita sebagai translator.
Mungkin anda beranggapan bahwa menjadi seorang penerjemah itu cukup tahu arti dari bahasanya. Tapi kenyataannya tidak seperti itu.
Meski pun kita tahu maksud dan tujuan, tapi penggunaan bahasa tersebut dapat mempunyai arti berbeda. Seperti istilah-istilah dalam bahasa tersebut, penggunaan kata formal, dan penempatan kata dengan menyesuaikan kondisi, adalah penguasaan yang sangat diperlukan.
Oleh karena itu sebelum anda terjun ke dunia penerjemah, penting sekali untuk memahami dan menguasai bahasa asing tersebut.
2. Buat Konten dari Ketrampilan Bahasa Asing yang Dipahami
Bukti penguasaan dari bakat bahasa yang kita punyai, terkadang banyak yang meragukan kalau tidak ada bukti yang disertakan.
Oleh karena itu, kita harus membuat bukti tulisan dari penerjemahan yang kita lakukan. Kita bisa membuat seperti penerjemahan bahasa di komik atau bahasa dari buku kemudian diulas dalam bentuk bahasa Indonesia.
Sebenarnya masih banyak lagi cara untuk membuktikan dari ketrampilan bahasa, tapi di antara paling mudah adalah dengan menerjemahkan dari kalimat yang sudah dibuat.
3. Buat Portofolio Terhadap Diri dan Kemampuan
Setelah itu buat porfolio yang meyakinkan, anda dapat menujukan diri anda sebagai seorang penerjemah handal dibarengi dengan ketrampilan bahasa asing.
Di dalam porfolio yang kita buat bisa disertakan berbagai artikel yang berhasil diterjemahkan, baik dalam bentuk narasi pendek atau panjang.
Dan setelah itu sandingkan artikel asli dan hasil penerjemahan di porfolio ini, biarkan semua orang melihat bagaimana bentuk pengerjaan dari hasil yang kamu buat.
Dengan begitu orang yang membutuhkan jasa kalian akan tertarik dan mencoba menghubungi untuk melakukan kerja sama.
4. Ikut Serta Menjadi Freelancer di Situs Freelancer
Dan ini yang paling penting, di mana dari sekian pembahasan di atas kalau tidak tahu di mana kita mempublikasi sebagai penerjemah maka sia-sia upaya kita.
Oleh karena itu anda dapat mendaftarkan diri di berbagai situs freelancer dengan memberikan penawaran terbaik dari berbagai penerjemah lainnya.
Dan selain melalui situs freelancer, berbagai media lain juga dapat anda gunakan. Misal di berbagai aplikasi komik, biasanya di sana ada pencarian penerjemah dari bahasa yang diperlukan.
Dan untuk itu, anda dapat mencoba untuk mendaftarkan diri melalui cara yang sudah disediakan.