Sedang mencari cara meningkatkan nilai basis pelanggan? Yuk ketahui caranya dengan membaca artikel ini hingga bawah. Meningkatkan nilai pelanggan merupakan cara terbaik untuk bisa menjaga perusahaan tumbuh lebih stabil. Strategi menjaga pelanggan sama penting dengan mencari pelanggan yang baru. Akan tetapi ada nilai lebih bagi perusahaan yang bisa berhasil menjaga pelanggan lama.
Nilai basis pelanggan sendiri merupakan ukuran seberapa berharga sebuah produk atau layanan bagi pelanggan. Nilai yang dirasakan merupakan campuran dari harga, kualitas dan apa yang didapatkan dari produk atau layanan. Termasuk juga semua biaya dan manfaat yang ada hubungannya dengan produk atau layanan. Tidak hanya untuk pembeli tapi juga untuk merek bisnis itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan nilai basis pelanggan yang bisa dilakukan:
Evaluasi Pengalaman Pelanggan
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah Anda harus mengevaluasi pengalaman pelanggan. Dalam hal ini Anda bisa membuat customer journey yang merugikan pada tiap langkah yang diambil pelanggan ketika membeli produk merek. Cari interaksi yang bisa menyebabkan gesekan pada pengalaman pelanggan tersebut.
Personalisasi Interaksi Dukungan Pelanggan
Pelanggan akan merasa terkesan ketika memberikan pelayanan dengan template yang sama pada setiap pelanggan. Oleh karena itu, Anda bisa menunjukkan nilai kepada pelanggan dengan cara menyesuaikan pengalaman dan interaksi dukungan dengan kebutuhan unik mereka. Yang sederhana, Anda perlu memberikan pengalaman yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.
Kumpulkan Data Pelanggan
Cara meningkatkan nilai basis pelanggan selanjutnya adalah mengumpulkan data pelanggan. Melakukan perubahan yang efektif bisa menjadi sulit jika hanya mengacu pada pelanggan yang perspektif bisnis saja. Oleh sebab itu, harus fokus pada nilai yang dirasakan pelanggan dari produk atau layanan merek bisnis. Anda bisa menggunakan aplikasi CRM untuk tahu data kualitatif dan kuantitatif pelanggan. Aplikasi CRM bisa merekam dan bertindak sesuai informasi pelanggan dalam satu platform terpadu.
Jangan Fokus Pada Harga
Cara meningkatkan nilai basis pelanggan selanjutnya jangan hanya fokus pada harga. Pada beberapa bisnis, harga tidak menjadi poin utama dalam menentukan persaingan pasar. Terkadang biaya untuk membuat produk sifatnya adalah statis dan tidak banyak ruang yang digunakan untuk menurunkan harga. Hal ini bukan berarti Anda tidak bisa membuat penawaran yang kompetitif. Anda bisa menggunakan cara alternatif untuk bisa memberikan nilai tambah pada pengalaman pelanggan.
Targetkan Pelanggan yang Setia
Pada umumnya pelanggan yang setia bisa menerima nilai merek bisnis dengan baik. Namun bisa meningkatkan nilai dengan memberikan manfaat tambahan melalui program loyalitas. Program yang satu ini tidak hanya mempertahankan pelanggan loyal tapi juga menarik minat pelanggan baru.
Segmentasi Basis Pelanggan
Customer value bisa bervariasi sangat tergantung dengan siapa Anda melakukan survei. Di sisi lain kebutuhan dan sasaran pelanggan berpengaruh terhadap nilai mengingat setiap pelanggan tidak sama.
Cara Menghitung Customer Lifetime Value
1. Identifikasi Pelanggan
Yang bisa dilakukan pertama adalah identifikasi manfaat pelanggan. Anda bisa mengukur nilai pelanggan dengan melakukan identifikasi manfaat yang diperoleh pelanggan. Selain manfaat, Anda bisa mempertimbangkan kualitas produk atau layanan, kemampuan untuk memberikan solusi yang lebih baik, reputasi merek, pengalaman pelanggan yang unik, kualitas tim layanan pelanggan dan keuntungan sosial bermitra dengan bisnis Anda.
2. Hitung Total Biaya Pelanggan
Cara selanjutnya menghitung total biaya pelanggan. Setelah identifikasi pelanggan, mengukur biaya yang dikeluarkan pelanggan juga sangat penting. Dalam hal ini ada baiknya jika Andamembedakan antara biaya berwujud dan tidak berwujud. Biaya berwujud adalah harga produk atau layanan, biaya pemasangan atau orientasi. Ada juga biaya akses, biaya perawatan dan biaya pembaruan.
Sementara biaya yang tidak ada wujudnya merupakan waktu yang diinvestasikan untuk membeli produk, pengalaman pelanggan yang buruk, stres fisik yang diakibatkan pembelian atau pemasaran produk. Ada juga reputasi merek yang buruk atau waktu yang banyak dihabiskan untuk memahami cara kerja produk.
3. Temukan Perbedaan Antara Manfaat dan Biaya Pelanggan
Cara menghitung dan meningkatkan basis pelanggan dengan menggunakan rumus nilai pelanggan. Rumusnya adalah customer value = total manfaat pelanggan – total biaya pelanggan.
Demikianlah beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan nilai basis pelanggan, semoga informasi ini bermanfaat ya!